JAKARTA, KOMPAS.com — Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengaku tak mengincar kekuasaan ketika memutuskan ikut konvensi calon presiden Partai Demokrat. Dino mengaku selama enam tahun bekerja di kantor Presiden, dirinya sangat paham soal kekuasaan.
"Saya itu tidak berambisi mengejar kekuasaan. Saya enam tahun di kantor Presiden. Saya tahu sekali protokoler, fasilitas, gaji, dan kesibukannya. Jadi saya tahu apa itu kekuasaan, saya tidak silau akan kekuasaan," ujar Dino seusai menjalani sesi pra-konvensi di Wisma Kodel, Sabtu (24/8/2013).
Dino memastikan dia tidak silau pada kekuasaan. Menurutnya, ia hanya ingin membangun kekuatan bukan mengejar kekuasaan saat memutuskan ikut dalam konvensi capres Partai Demokrat.
"Kalau itu membuat saya dipercaya jadi capres dan presiden RI 2014. Kalau itu sudah menjadi suratan, maka kami akan terima. Kalau itu tidak terjadi, saya tetap puas karena misi saya membangun kekuatan," imbuh mantan juru bicara kepresidenan bidang luar negeri ini.
Dino mengatakan bahwa saat ini pun dia belum membentuk tim sukses. Tim sukses, lanjutnya, baru akan disiapkan setelah namanya masuk sebagai peserta konvensi.
Nama Dino mencuat dalam bursa konvensi calon presiden Partai Demokrat saat disebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sebuah pertemuan dengan pemimpin redaksi beberapa waktu lalu. Saat itu, SBY mengungkapkan bahwa Dino diajukan sebagai salah satu peserta konvensi.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf juga mengakui nama Dino didukung oleh kalangan komunitas duta besar Indonesia di seluruh dunia untuk maju dalam konvensi capres partainya.
Terkait perkembangan persiapan konvensi, Komite Konvensi Partai Demokrat telah mendapatkan 18 nama kandidat peserta konvensi. Namun, pihak Komite belum mengungkapkan nama-nama tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, di antara 18 nama tersebut adalah mantan wakil presiden RI Jusuf Kalla, mantan wakil gubernur Jawa Tengah Rustriningsih, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, Bupati Kutai Timur Isran Noor, Ketua DPR Marzuki Alie, dan CEO Lion Air Rusdi Kirana.
Ada pula nama Wakil Ketua DPD GKR Hemas. Menurut informasi yang sama, Hemas merupakan salah satu nama yang perlu direkonfirmasi kesediaannya.
Editor : Kistyarini