Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Untung Pesat Dari Bisnis Miniatur 3

Written By Unknown on Saturday, May 4, 2013 | 4:48 PM





Untung Pesat Dari Bisnis Miniatur (3)





Penulis : Didik Purwanto | Sabtu, 4 Mei 2013 | 15:25 WIB













Kompas.com/Didik Purwanto


Beragam miniatur Clay yang bisa diciptakan. Miniatur ini bisa dipesan sesuai keinginan.




TERKAIT:





JAKARTA, KOMPAS.com - Kebiasaan May Kartanegara membuat miniatur ini tidak lantas disimpannya sendiri. Dia pun membuka toko di Plaza Indonesia Jakarta sekaligus membuka workshop atau pelatihan membuat miniatur clay.


"Dengan workshop tersebut, anak-anak hingga orang dewasa bisa belajar membuat kreasi sendiri dan bisa menghadiahkan kepada orang yang disukanya," tambahnya.


Untuk biaya pelatihannya, May mengenakan tarif seharga Rp 75.000 per jam. "Nantinya kita akan dibimbing membuat miniatur untuk level pemula. Tapi bagi yang sudah ahli, maka hal ini bisa menjadi tambahan ilmu. Bahkan ada yang hanya ingin mengintip saya dalam membuat kreasi dan mereka langsung bisa membuatnya," tambahnya.


Bahan membuat clay ini memang khusus impor dari Jepang. Tidak takut ide bisnisnya dicuri oleh orang lain, May pun terus membuat kreasi-kreasi yang membuat orang makin tercengang. "Kami membuat miniatur yang menonjolkan tekstur warna dan bentuk semirip aslinya. Itulah yang membuat kami terus bertahan sampai sekarang," kata pencetus clay di Indonesia ini.







Editor :


Bambang Priyo Jatmiko















4:48 PM | 0 komentar | Read More

Dua Gelar Juara dari Malaysia



Malaysioa Open GP Gold


Dua Gelar Juara dari Malaysia





Sabtu, 4 Mei 2013 | 15:49 WIB












JAKARTA, Kompas.com - Indonesia sementara meraup dua gelar juara di turnamen bulu tangkis Malaysia Open GP Gold melalui nomor ganda puteri dan tunggal putera, Sabtu (4/5).

Di nomor ganda puteri, Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta harus berjuang susah payah sebelum menang atas rekan senegara, Aprilsasi Putri Lejarsar Variella/Vita Marissa.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Juara Inddor Stadium, Bukit Kiara ini, Pia/Rizki yang diunggulkan di tempat pertama menang rubber game 21-17, 16-21, 21-17 dalam 53 menit.

Kemenangan ini disusul di nomor tunggal putera. Pemain Indonesia, Alamsyah Yunus juga harus berjuang sebelum menang rubber game atas pemain Malaysia, Goh Soon Huat. Alam menang 10-21, 21-9, 21-19.

Pertandingan Alamsyah dengan pemain Malaysia ini berlangsung ketat dan menegangkan. Alamsyah akhirnya menang dalam waktu 1 jam 8 menit. Ini juga merupakan kemenangan ketiga Alamsyah dalam tiga pertemuan.

Indonesia masih berpeluang menambah satu gelar juara di nomor ganda campuran. Praveen Jordan/Vita Marissa akan menghadapi ganda Malaysia, Tan Aik Quan/Lai Pei Jing.





Sumber :


tournamentsoftware





Editor :


A. Tjahjo Sasongko















4:46 PM | 0 komentar | Read More

Grand Final X Factor Tanpa Mikha Angelo


Jakarta - Malam paling mendebarkan bagi keempat finalis X Factor Indonesia baru saja usai. Tepatnya pada Sabtu (4/5) dini hari, ketegangan di antara Mikha Angelo, Fatin, Nu Dimension, dan Novita Dewi berakhir.


Hasil voting SMS (short messaging service) menunjukan bahwa Mikha, anak didik penyanyi yang sudah dikernal secara internasional Anggun C. Sasmi, harus pulang. Mikha tidak bisa ikut meramaikan grand final X Factor Indonesia.


Pada Gala Show ke-11, Jumat (3/5), di Studio 8 RCTI Kebun Jeruk, hasil voting memutuskan Fatin Shidqia dan Mikha Angelo berada di posisi dua terbawah.


Hasil tersebut otomatis membuat dua mentor X Factor, Anggun dan Rossa gelisah. Dan ternyata Mikha Angelo memperoleh voting terendah, dan langkahnya menuju Grand Final terhenti sampai disini.


Penampilan Mikha dengan band The Overtunes, band yang ia miliki bersama saudara-saudaranya, sangat memukau seluruh pemirsa RCTI.


Bahkan dalam gala show ke-11 ini, untuk pertama kalinya pula Mikha membawakan lagu yang di aransemen sendiri. Tetapi hasil SMS menentukan jalan lain. Mikha harus pergi dari panggung yang sudah membesarkan namanya ini.


Sementara itu pada gala show ke 11 ini para peserta masih diminta menyanyikan dua lagu yang berbeda bahasa.


Tantangan pertama bagi para finalis yakni mereka menyanyikan lagu barat sesuai karakter mereka. Hal ini tentu saja bukan sesuatu mudah, karena mereka harus bisa membuat penonton melupakan karakter penyanyi asli dari lagu-lagu tersebut.


Tantangan kedua, para finalis membawakan lagu-lagu dari band papan atas tanah air, yaitu Noah.


Sebagai penampil pertama Mikha Angelo membawakan lagu "Crazy Love" dari Van Morisson, kemudian dilanjutkan dengan Fatin Shidqia membawakan "One Way or Another" dari Blondie, Nu Dimension dengan


"Points of Authority" dari Linkin Park, Novita Dewi dengan "Nothing Compares To You" dari Sinead O’Connor.


Pada penampilan kedua para finalis membawakan lagu dari Noah, kembali diawali oleh Mikha Angelo dengan "Mungkin Nanti", Fatin Shidqia dengan "Tak Ada Yang Abadi", Nu Dimension membawakan lagu "Cobalah Mengerti", Novita Dewi dengan "Di Belakangku".


Tidak hanya penampilan spesial yang disuguhkan oleh keempat finalis, tetapi ada juga bintang tamu spesial turut memeriahkan panggung X Factor Indonesia. Lenka salah satu penyanyi internasional yang dikenal melalui lagu "Trouble Is A Friend" menambah kemeriahan konser Gala Show 11 malam tadi.


Tak mau ketinggalan dengan Lenka, Noah Band juga ambil bagian menjadi bintang tamu di X Factor Indonesia. Dan merupakan satu kebanggaan juga, karena pada malam ini para finalis membawakan lagu-lagu dari Ariel cs atau lagu yang mereka bawakan saat masih dengan format Peterpan.


4:46 PM | 0 komentar | Read More

Dua Pekan di AS, Tim KPK Pemeriksa Sri Mulyani Pulang


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dua pekan berada di Amerika Serikat, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi selesai memeriksa mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Penyidik memeriksa Sri sebagai saksi terkait penyidikan kasus dugaan korupsi Bank Century.


"Tim sekarang sudah berangkat kembali ke Jakarta," kata Juru Bicara KPK Johan Budi, Jumat (3/5/2013) malam.


Menurut Johan, pemeriksaan terhadap Sri dilakukan sebanyak dua kali, yakni pada 30 April dan 1 Mei di Kedutaan Besar RI di Washinton DC, Amerika Serikat. Selain memeriksa Sri, penyidik KPK meminta keterangan Direktur Eksekutif International Monetary Fund (IMF) Wimboh Santoso sebagai saksi Century. Wimboh adalah mantan Direktur di Direktorat Pengaturan Perbankan Bank Indonesia sebelum dia dimutasi menjadi Kepala Perwakilan BI di New York.


"Pekan lalu, tim di Washington memeriksa dua saksi untuk tersangka BM (Budi Mulya). Pertama, Kepala BI perwakilan di Amerika Wimboh Santoso. Kedua, Sri Mulyani pada 30 April dan 1 Mei," kata Johan. Mengenai hasil pemeriksaan, Johan mengaku belum mendapatkan informasi itu dari penyidik.


Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto mengatakan bahwa selama pemeriksaan itu, KPK mendalami peran Sri Mulyani sebagai Menkeu yang memiliki otoritas terkait bail out Bank Century. "Pasti perannya Sri Mulyani (didalami). Sri Mulyani kan menteri, punya otoritas. Otoritas itu dalam konteks bail out seperti apa," kata Bambang beberapa waktu lalu.


KPK memeriksa para saksi karena dianggap tahu seputar pemberian bantuan dana talangan untuk Century. Sri dianggap tahu tentang bail out Century karena pernah menjadi Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan. Ketika masih menjadi Menkeu, Sri mengaku kepada Jusuf Kalla (JK) selaku Wakil Presiden saat itu bahwa kegagalan Bank Century bukan disebabkan krisis. Sri Mulyani juga mengaku telah tertipu laporan soal status gagal sistemik Bank Century.


Pada 2012 lalu, Tim Pengawas Century di DPR RI juga sempat meminta Sri Mulyani turut dipanggil ke parlemen. Hal ini dilakukan terkait pernyataan Sri Mulyani bahwa dia telah melapor kepada JK soal bail out pada 21 November 2008 atau tak sampai 24 jam setelah hal tersebut dilakukan. Namun, JK membantah soal laporan itu. JK mengaku baru menerima informasi bail out pada 25 November 2008.


Sebelumnya, KPK juga meminta keterangan Sri terkait penyelidikan bail out Century. KPK pun sudah meminta keterangan Wakil Presiden Boediono yang juga mantan Gubernur Bank Indonesia. Dalam kasus Century, KPK menyatakan mantan Deputi Pengawasan Bank Indonesia Siti Chalimah Fadjriyah dan Budi Mulya sebagai pihak yang dapat dimintai pertanggungjawaban hukum. Namun, hingga kini surat perintah penyidikan (sprindik) untuk Siti Chalimah Fadjriyah belum diterbitkan karena faktor kesehatan.












4:39 PM | 0 komentar | Read More

Buruh "Penyelamat" Kabur Lewat Got


JAKARTA, KOMPAS.com - Tekanan fisik dan mental oleh bos dan mandor membuat dua buruh pabrik yang disekap berontak dan melarikan diri.


Andi Gunawan (20), warga Cianjur, Jawa Barat dan Junaedi (22), warga Lampung Utara adalah dua orang buruh yang menjadi penyelamat 32 buruh lainnya di dalam pabrik tersebut. Senin, 15 April 2013 lalu, keduanya berhasil melepaskan diri dari sekapan sang bos mandor di pabrik itu.


"Saya kabur siang jam 12.00 WIB, pas makan siang. Saya sama Junaedi makan selesai duluan. Pas mandornya lengah, saya keluar lewat asbes belakang dan masuk got, baru bisa bebas," ujar Andi kepada Kompas.com di sela pemeriksaan di Polres Kota Tangerang, Sabtu (4/5/2013).


Pria yang bekerja di pabrik sejak bulan Januari 2013 tersebut mengaku telah memiliki niat untuk melarikan diri sejak beberapa hari bekerja. Tapi, ia mengaku nyalinya tidak cukup untuk kabur dari empat orang mandor dan seorang bos. Apalagi, sang bos mengancam akan memerintah oknum Brimob untuk menembak para buruh yang kabur. Namun, ia pun akhirnya nekat melarikan diri juga.


"Tapi pas itu saya sudah niat banget. Teman-teman saya juga pada dukung kalau mau kabur. Mereka bilang tolong kalau berhasil lapor ke keluarga atau Polisi biar dijemput," lanjut Andi.


Usai berhasil melarikan diri, Andi pun mengikuti Junaedi ke kampung halamannya di Lampung Utara. Di sana, rekan senasib sepenanggungan ditemani keluarga Junaedi pun melaporkan tindakan penyekapan, penganiayaan dan lain-lain ke Kepolisian Resor Lampung Utara tanggal 28 April 2013. Polres Lampung Utara pun berkomunikasi dengan Polresta Tangerang.


Kepala Satuan Resor Kriminal Kepolisian Resor Kota Tangerang, Ajun Komisaris Besar Shinto Silitonga mengatakan, atas laporan kedua orang tersebut, pihaknya pun melakukan pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara tanggal 3 Mei 2013 pukul 01.00 WIB. Polisi menemukan fakta yang mengejutkan. Tidak hanya penganiayaan, buruh-buruh tersebut juga dirampas kemerdekaannya.


Komplek pabrik itu memiliki luas sekitar 50x40 meter persegi dan terdiri dari lima bangunan yang terpisah. Dua ruangan kerja berada dalam satu bangunan, satu bangunan semi permanen seluas 8x6 meter persegi yang dijadikan tempat tinggal para buruh, satu WC dan satu rumah sang bos. Yang mengenaskan, yakni ruangan tidur buruh.


Tanpa kasur, hanya alas tikar di beberapa lantai, dinding kamar yang jebol serta udaranya lembab. "Para buruh ditemukan pertama dalam kondisi kumal, robek bajunya, ada yang telanjang dada. pakaian itu sudah melekat selama berbulan-bulan. Mereka tidak bisa mengganti karena dilucuti. HP dan dompetnya juga. Bahkan ada enam buruh yang sedang disekap," lanjut Shinto.


Berdasarkan pemeriksaan sementara terhadap para buruh, Polisi mencurigai sang pemilik pabrik melakukan tindak pidana, yakni Pasal 333 KUHP tentang Merampas Kemerdekaan Orang Lain dan 351 KUHP tentang tindakan penganiayaan. Hal itu dilihat dari kelalaian pemilik dalam memenuhi kewajibannya pada buruh serta luka yang diterima para buruh akibat dipukul mandor.


Sebanyak empat orang, yakni Sudirman alias Dirman (34), Nurdin alias umar (34), Jaya alias Mandor (41), Tedi Sukarno (34) yang menjadi mandor sekaligus sang pemilik pabrik, Yuki Irawan (41), berhasil diamankan tim kepolisian. Dua orang mandor lainnya atas nama Jack dan Tio, lanjut Shinto, dinyatakan sebagai buron.






Editor :


Bambang Priyo Jatmiko









4:23 PM | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Bisnis Keuangan

Written By Unknown on Friday, May 3, 2013 | 4:48 PM

KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comLaba Perusahaan Media Bakrie Naik 180 PersenKorean Air Rugi Rp 2,7 triliunPasar Saham Asia Kompak Ditutup MenghijauRaja Surakarta Orang Indonesia Pertama Pemilik MercyKlaim Asuransi Jiwa Capai Rp 64 TriliunBI: Dampak Negatif Pemangkasan Rating Utang RI SementaraIndonesia Di-"downgrade" S&P, Ini Tanggapan BIPegawai Pajak Raih Bonus 9 Kali Gaji jika Jadi "Whistle-blower"Inkonsistensi Kebijakan BBM Menimbulkan KetidakpastianPeringkat Surat Utang, Filipina Kalahkan IndonesiaNoviyanto, Ciptakan Keju Boyolali Rasa Italia 3Masyarakat Indonesia Belum Sadar AsuransiPembangunan Infrastruktur Kekurangan Sumber Dana Jangka PanjangLintas Timur Sumatera Punya KeunggulanNoviyanto, Menjamin Suplai Susu Lewat Koperasi 2


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Fri , 03 May 2013 16:40:18 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16182572/Laba.Perusahaan.Media.Bakrie.Naik.180.Persen Fri , 03 May 2013 16:18:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1616235-ilustrasi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Laba bersih PT Visi Media Asia Tbk VIVA di kuartal I-2013 naik 180 persen dari Rp 200 juta menjadi Rp 3,6 miliar. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16182572/Laba.Perusahaan.Media.Bakrie.Naik.180.Persen">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16182572/Laba.Perusahaan.Media.Bakrie.Naik.180.Persen http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15533378/Korean.Air.Rugi.Rp.2.7.triliun Fri , 03 May 2013 15:53:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1548389-ilustrasi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Korean Air, maskapai penerbangan milik Pemerintah Korea Selatan, mencatatkan kerugian hingga Rp 2,7 triliun pada triwulan I <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15533378/Korean.Air.Rugi.Rp.2.7.triliun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15533378/Korean.Air.Rugi.Rp.2.7.triliun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15251968/Pasar.Saham.Asia.Kompak.Ditutup.Menghijau Fri , 03 May 2013 15:25:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/0338214-ihsg-cetak-rekor-tertinggi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bursa saham di kawasan Asia pada sore hari ini ditutup menguat, menyusul keputusan Bank Sentral Eropamemangkas suku bunganya. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15251968/Pasar.Saham.Asia.Kompak.Ditutup.Menghijau">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15251968/Pasar.Saham.Asia.Kompak.Ditutup.Menghijau http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15030858/Raja.Surakarta.Orang.Indonesia.Pertama.Pemilik.Mercy Fri , 03 May 2013 15:03:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1500498-benzvictoria-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Orang Indonesia pertama yang memiliki mobil Mercy adalah Raja Surakarta yang memesan Benz-Victoria sebagai kendaraannya pada tahun 1894. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15030858/Raja.Surakarta.Orang.Indonesia.Pertama.Pemilik.Mercy">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15030858/Raja.Surakarta.Orang.Indonesia.Pertama.Pemilik.Mercy http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/14570562/Klaim.Asuransi.Jiwa.Capai.Rp.64.Triliun Fri , 03 May 2013 14:57:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/10/4802034t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia AAJI mencatat total klaim dan manfaat yang dibayarkan ke pemegang polis mengalami peningkatan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/14570562/Klaim.Asuransi.Jiwa.Capai.Rp.64.Triliun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/14570562/Klaim.Asuransi.Jiwa.Capai.Rp.64.Triliun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/14451759/BI.Dampak.Negatif.Pemangkasan.Rating.Utang.RI.Sementara Fri , 03 May 2013 14:45:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/15/0454321-uji-kelayakan-dan-kepatutan-deputi-gubernur-bi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bank Indonesia BI mencatat pasar sempat tertekan akibat penurunan outlook peringkat surat utang Indonesia oleh Standard and Poors S&amp;P. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/14451759/BI.Dampak.Negatif.Pemangkasan.Rating.Utang.RI.Sementara">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/14451759/BI.Dampak.Negatif.Pemangkasan.Rating.Utang.RI.Sementara http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1354347/Indonesia.Di.downgrade.SP..Ini.Tanggapan.BI Fri , 03 May 2013 13:54:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/13/1933545t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bank Indonesia BI akan berkomitmen untuk meningkatkan kondisi perekonomian di dalam negeri. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1354347/Indonesia.Di.downgrade.SP..Ini.Tanggapan.BI">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1354347/Indonesia.Didowngrade.SP..Ini.Tanggapan.BI http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1349213/Pegawai.Pajak.Raih.Bonus.9.Kali.Gaji.jika.Jadi.Whistle.blower Fri , 03 May 2013 13:49:21 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/11/1057117-ditjen-pajak-pegawai-pajak-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pegawai pajak bisa mendapatkan &quot;reward&quot; hingga sembilan kali gaji apabila bisa membongkar penyimpangan pajak yang dilakukan sesama rekannya. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1349213/Pegawai.Pajak.Raih.Bonus.9.Kali.Gaji.jika.Jadi.Whistle.blower">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1349213/Pegawai.Pajak.Raih.Bonus.9.Kali.Gaji.jika.Jadi.Whistleblower http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13483188/Inkonsistensi.Kebijakan.BBM.Menimbulkan.Ketidakpastian Fri , 03 May 2013 13:48:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/15/1412198-pri--dilema-bbm-bersubsidi--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah tidak memiliki strategi dan rencana kebijakan yang kokoh terhadap BBM bersubsidi. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13483188/Inkonsistensi.Kebijakan.BBM.Menimbulkan.Ketidakpastian">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13483188/Inkonsistensi.Kebijakan.BBM.Menimbulkan.Ketidakpastian http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13431456/Peringkat.Surat.Utang..Filipina.Kalahkan.Indonesia Fri , 03 May 2013 13:43:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/06/1012556-grafik-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lembaga pemeringkat Standard &amp; Poor memberikan peringkat Investment Grade kepada Filipina. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13431456/Peringkat.Surat.Utang..Filipina.Kalahkan.Indonesia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13431456/Peringkat.Surat.Utang..Filipina.Kalahkan.Indonesia http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/11372653/Noviyanto..Ciptakan.Keju.Boyolali.Rasa.Italia.3 Fri , 03 May 2013 11:37:26 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/0959452-juragan-keju-noviyanto-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sukses menghasilkan tiga jenis keju yang sudah dipasarkan secara ritel, Noviyanto tak berhenti di situ. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/11372653/Noviyanto..Ciptakan.Keju.Boyolali.Rasa.Italia.3">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/11372653/Noviyanto..Ciptakan.Keju.Boyolali.Rasa.Italia.3 http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/11072991/Masyarakat.Indonesia.Belum.Sadar.Asuransi Fri , 03 May 2013 11:07:29 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/19/1138444t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia AAJI menyebutkan masyarakat Indonesia saat ini belum sadar akan fungsi asuransi jiwa. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/11072991/Masyarakat.Indonesia.Belum.Sadar.Asuransi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/11072991/Masyarakat.Indonesia.Belum.Sadar.Asuransi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/10365630/Pembangunan.Infrastruktur.Kekurangan.Sumber.Dana.Jangka.Panjang Fri , 03 May 2013 10:36:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/31/0853402-belanja-infrastruktur-indonesia-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bank Indonesia menilai pembangunan infrastruktur yang belum optimal disebabkan oleh kurangnya ketersediaan sumber dana jangka panjang <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/10365630/Pembangunan.Infrastruktur.Kekurangan.Sumber.Dana.Jangka.Panjang">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/10365630/Pembangunan.Infrastruktur.Kekurangan.Sumber.Dana.Jangka.Panjang http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1032540/Lintas.Timur.Sumatera.Punya.Keunggulan Fri , 03 May 2013 10:32:54 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/08/19/2016516t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jalur lintas timur Sumatera memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan lintas tengah atau barat <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1032540/Lintas.Timur.Sumatera.Punya.Keunggulan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1032540/Lintas.Timur.Sumatera.Punya.Keunggulan http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1030533/Noviyanto..Menjamin.Suplai.Susu.Lewat.Koperasi.2. Fri , 03 May 2013 10:30:53 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/0959452-juragan-keju-noviyanto-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pabrik keju Indrakila yang dirintis Noviyanto di Boyolali mulai menunjukkan hasil. Meski belum maksimal. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1030533/Noviyanto..Menjamin.Suplai.Susu.Lewat.Koperasi.2.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1030533/Noviyanto..Menjamin.Suplai.Susu.Lewat.Koperasi.2.


KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comLaba Perusahaan Media Bakrie Naik 180 PersenKorean Air Rugi Rp 2,7 triliunPasar Saham Asia Kompak Ditutup MenghijauRaja Surakarta Orang Indonesia Pertama Pemilik MercyKlaim Asuransi Jiwa Capai Rp 64 TriliunBI: Dampak Negatif Pemangkasan Rating Utang RI SementaraIndonesia Di-"downgrade" S&P, Ini Tanggapan BIPegawai Pajak Raih Bonus 9 Kali Gaji jika Jadi "Whistle-blower"Inkonsistensi Kebijakan BBM Menimbulkan KetidakpastianPeringkat Surat Utang, Filipina Kalahkan IndonesiaNoviyanto, Ciptakan Keju Boyolali Rasa Italia 3Masyarakat Indonesia Belum Sadar AsuransiPembangunan Infrastruktur Kekurangan Sumber Dana Jangka PanjangLintas Timur Sumatera Punya KeunggulanNoviyanto, Menjamin Suplai Susu Lewat Koperasi 2


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Fri , 03 May 2013 16:40:18 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16182572/Laba.Perusahaan.Media.Bakrie.Naik.180.Persen Fri , 03 May 2013 16:18:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1616235-ilustrasi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Laba bersih PT Visi Media Asia Tbk VIVA di kuartal I-2013 naik 180 persen dari Rp 200 juta menjadi Rp 3,6 miliar. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16182572/Laba.Perusahaan.Media.Bakrie.Naik.180.Persen">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16182572/Laba.Perusahaan.Media.Bakrie.Naik.180.Persen http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15533378/Korean.Air.Rugi.Rp.2.7.triliun Fri , 03 May 2013 15:53:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1548389-ilustrasi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Korean Air, maskapai penerbangan milik Pemerintah Korea Selatan, mencatatkan kerugian hingga Rp 2,7 triliun pada triwulan I <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15533378/Korean.Air.Rugi.Rp.2.7.triliun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15533378/Korean.Air.Rugi.Rp.2.7.triliun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15251968/Pasar.Saham.Asia.Kompak.Ditutup.Menghijau Fri , 03 May 2013 15:25:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/0338214-ihsg-cetak-rekor-tertinggi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bursa saham di kawasan Asia pada sore hari ini ditutup menguat, menyusul keputusan Bank Sentral Eropamemangkas suku bunganya. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15251968/Pasar.Saham.Asia.Kompak.Ditutup.Menghijau">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15251968/Pasar.Saham.Asia.Kompak.Ditutup.Menghijau http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15030858/Raja.Surakarta.Orang.Indonesia.Pertama.Pemilik.Mercy Fri , 03 May 2013 15:03:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1500498-benzvictoria-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Orang Indonesia pertama yang memiliki mobil Mercy adalah Raja Surakarta yang memesan Benz-Victoria sebagai kendaraannya pada tahun 1894. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15030858/Raja.Surakarta.Orang.Indonesia.Pertama.Pemilik.Mercy">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15030858/Raja.Surakarta.Orang.Indonesia.Pertama.Pemilik.Mercy http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/14570562/Klaim.Asuransi.Jiwa.Capai.Rp.64.Triliun Fri , 03 May 2013 14:57:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/10/4802034t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia AAJI mencatat total klaim dan manfaat yang dibayarkan ke pemegang polis mengalami peningkatan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/14570562/Klaim.Asuransi.Jiwa.Capai.Rp.64.Triliun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/14570562/Klaim.Asuransi.Jiwa.Capai.Rp.64.Triliun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/14451759/BI.Dampak.Negatif.Pemangkasan.Rating.Utang.RI.Sementara Fri , 03 May 2013 14:45:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/15/0454321-uji-kelayakan-dan-kepatutan-deputi-gubernur-bi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bank Indonesia BI mencatat pasar sempat tertekan akibat penurunan outlook peringkat surat utang Indonesia oleh Standard and Poors S&amp;P. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/14451759/BI.Dampak.Negatif.Pemangkasan.Rating.Utang.RI.Sementara">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/14451759/BI.Dampak.Negatif.Pemangkasan.Rating.Utang.RI.Sementara http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1354347/Indonesia.Di.downgrade.SP..Ini.Tanggapan.BI Fri , 03 May 2013 13:54:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/13/1933545t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bank Indonesia BI akan berkomitmen untuk meningkatkan kondisi perekonomian di dalam negeri. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1354347/Indonesia.Di.downgrade.SP..Ini.Tanggapan.BI">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1354347/Indonesia.Didowngrade.SP..Ini.Tanggapan.BI http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1349213/Pegawai.Pajak.Raih.Bonus.9.Kali.Gaji.jika.Jadi.Whistle.blower Fri , 03 May 2013 13:49:21 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/11/1057117-ditjen-pajak-pegawai-pajak-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pegawai pajak bisa mendapatkan &quot;reward&quot; hingga sembilan kali gaji apabila bisa membongkar penyimpangan pajak yang dilakukan sesama rekannya. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1349213/Pegawai.Pajak.Raih.Bonus.9.Kali.Gaji.jika.Jadi.Whistle.blower">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1349213/Pegawai.Pajak.Raih.Bonus.9.Kali.Gaji.jika.Jadi.Whistleblower http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13483188/Inkonsistensi.Kebijakan.BBM.Menimbulkan.Ketidakpastian Fri , 03 May 2013 13:48:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/15/1412198-pri--dilema-bbm-bersubsidi--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah tidak memiliki strategi dan rencana kebijakan yang kokoh terhadap BBM bersubsidi. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13483188/Inkonsistensi.Kebijakan.BBM.Menimbulkan.Ketidakpastian">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13483188/Inkonsistensi.Kebijakan.BBM.Menimbulkan.Ketidakpastian http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13431456/Peringkat.Surat.Utang..Filipina.Kalahkan.Indonesia Fri , 03 May 2013 13:43:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/06/1012556-grafik-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lembaga pemeringkat Standard &amp; Poor memberikan peringkat Investment Grade kepada Filipina. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13431456/Peringkat.Surat.Utang..Filipina.Kalahkan.Indonesia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13431456/Peringkat.Surat.Utang..Filipina.Kalahkan.Indonesia http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/11372653/Noviyanto..Ciptakan.Keju.Boyolali.Rasa.Italia.3 Fri , 03 May 2013 11:37:26 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/0959452-juragan-keju-noviyanto-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sukses menghasilkan tiga jenis keju yang sudah dipasarkan secara ritel, Noviyanto tak berhenti di situ. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/11372653/Noviyanto..Ciptakan.Keju.Boyolali.Rasa.Italia.3">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/11372653/Noviyanto..Ciptakan.Keju.Boyolali.Rasa.Italia.3 http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/11072991/Masyarakat.Indonesia.Belum.Sadar.Asuransi Fri , 03 May 2013 11:07:29 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/19/1138444t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia AAJI menyebutkan masyarakat Indonesia saat ini belum sadar akan fungsi asuransi jiwa. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/11072991/Masyarakat.Indonesia.Belum.Sadar.Asuransi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/11072991/Masyarakat.Indonesia.Belum.Sadar.Asuransi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/10365630/Pembangunan.Infrastruktur.Kekurangan.Sumber.Dana.Jangka.Panjang Fri , 03 May 2013 10:36:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/31/0853402-belanja-infrastruktur-indonesia-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bank Indonesia menilai pembangunan infrastruktur yang belum optimal disebabkan oleh kurangnya ketersediaan sumber dana jangka panjang <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/10365630/Pembangunan.Infrastruktur.Kekurangan.Sumber.Dana.Jangka.Panjang">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/10365630/Pembangunan.Infrastruktur.Kekurangan.Sumber.Dana.Jangka.Panjang http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1032540/Lintas.Timur.Sumatera.Punya.Keunggulan Fri , 03 May 2013 10:32:54 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/08/19/2016516t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jalur lintas timur Sumatera memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan lintas tengah atau barat <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1032540/Lintas.Timur.Sumatera.Punya.Keunggulan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1032540/Lintas.Timur.Sumatera.Punya.Keunggulan http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1030533/Noviyanto..Menjamin.Suplai.Susu.Lewat.Koperasi.2. Fri , 03 May 2013 10:30:53 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/0959452-juragan-keju-noviyanto-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pabrik keju Indrakila yang dirintis Noviyanto di Boyolali mulai menunjukkan hasil. Meski belum maksimal. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1030533/Noviyanto..Menjamin.Suplai.Susu.Lewat.Koperasi.2.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1030533/Noviyanto..Menjamin.Suplai.Susu.Lewat.Koperasi.2.


4:48 PM | 0 komentar | Read More

Lorenzo Kalahkan Pedrosa dan Rossi



Latihan Bebas 1 GP Spanyol


Lorenzo Kalahkan Pedrosa dan Rossi





Jumat, 3 Mei 2013 | 16:27 WIB













JEREZ, Kompas.com - Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, mencatat waktu terbaik pada latihan bebas pertama di Jerez, Jumat (3/5/2013). Dia mengungguli pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, serta legenda MotoGP, Valentino Rossi.

Dari total 17 lap yang diselesaikannya, juara dunia 2010 dan 2012 itu menorehkan waktu 1 menit 39,701 detik. Pebalap Spanyol ini unggul 0,003 detik atas Pedrosa, yang merupakan kompatriotnya, serta lebih cepat 0,366 detik atas Rossi, rekan setimnya.

Sementara itu rekan setim Pedrosa, Marc Marquez, yang datang ke Jerez dengan modal kemenangan di GP Austin dua pekan lalu, ada di urutan kelima. Juara dunia Moto2 ini terpaut cukup jauh, yaitu 0,784 detik. Pebalap berusia 20 tahun asal Spanyol ini berada di belakang pebalap satelit Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow.

Dalam sesi pagi ini, Karel Abraham pun ambil bagian. Pebalap Ceko ini mampu menyelesaikan 16 lap, meskipun kondisinya tidak fit menyusul kecelakaan yang menyebabkan tulang selangkanya patah, saat kualifikasi di Austin. Pebalap Cardion ART ini terpuruk di urutan ke-22.

- Hasil latihan bebas 1




Pos Rider                Bike                Time       Gap       Laps


 1. Jorge Lorenzo        Yamaha              1m39.701s             17
 2. Dani Pedrosa         Honda               1m39.704s  + 0.003s   19
 3. Valentino Rossi      Yamaha              1m40.067s  + 0.366s   21
 4. Cal Crutchlow        Tech 3 Yamaha       1m40.113s  + 0.412s   20
 5. Marc Marquez         Honda               1m40.485s  + 0.784s   18
 6. Nicky Hayden         Ducati              1m40.722s  + 1.021s   20
 7. Stefan Bradl         LCR Honda           1m40.799s  + 1.098s   20
 8. Alvaro Bautista      Gresini Honda       1m40.838s  + 1.137s   18
 9. Aleix Espargaro      Asptar ART          1m40.910s  + 1.209s   14
10. Andrea Dovizioso     Ducati              1m40.944s  + 1.243s   19
11. Andrea Iannone       Pramac Ducati       1m41.078s  + 1.377s   20
12. Michele Pirro        Ducati              1m41.326s  + 1.625s   18
13. Hector Barbera       Avintia FTR         1m41.340s  + 1.639s   15
14. Randy De Puniet      Aspar ART           1m41.431s  + 1.730s   20
15. Hiroshi Aoyama       Avintia FTR         1m41.671s  + 1.970s   20
16. Colin Edwards        FTR Kawasaki        1m41.764s  + 2.063s   22
17. Bradley Smith        Tech 3 Yamaha       1m41.778s  + 2.077s   20
18. Yonny Hernandez      Paul Bird ART       1m42.155s  + 2.454s   16
19. Danilo Petrucci      Ioda-Suter          1m42.160s  + 2.459s   22
20. Claudio Corti        FTR Kawasaki        1m42.727s  + 3.026s   18
21. Bryan Staring        Gresini FTR Honda   1m42.941s  + 3.240s   19
22. Karel Abraham        Cardion ART         1m43.334s  + 3.633s   16
23. Lukas Pesek          Ioda-Suter          1m43.564s  + 3.863s   16
24. Michael Laverty      Paul Bird PBM       1m43.948s  + 4.247s   14


 


Official Jerez MotoGP records:
Best lap:
Jorge Lorenzo ESP Yamaha 1m 38.189s (2008)
Fastest race lap:
Dani Pedrosa ESP Honda 1m 39.731s (2008)

Fastest time during March pre-season test:
Cal Crutchlow GBR Yamaha 1m 39.511s (Day 3)








Editor :


Aloysius Gonsaga Angi Ebo















4:46 PM | 0 komentar | Read More

Tak Mau Neko-neko dalam Urusan Karir


Sigi Wimala, model sekaligus aktris Indonesia memilih untuk tahu diri ketimbang mengejar obsesi. Sebagai ibu dari satu anak, Maxine Sara, Sigi tidak mau lagi neko-neko. Ia lebih memandang hidup dengan realistis. Ia pun tidak lagi mengejar mimpi yang tak mungkin tercapai.


Bermimpi setinggi langit adalah pepatah yang lazim untuk diucapkan. Namun untuk Sigi, bermimpi itu juga harus ada sisi realistisnya. Sigi, sebagai ibu dan wanita karier pun masih memiliki mimpi. Hanya saja mimpi Sigi kali ini lebih sederhana, dan pastinya bisa ia wujudkan.


"Aku sekarang bukan Sigi yang dulu lagi. Dulu aku memang ingin selalu tampil kurus dan langsing seperti model -model papan atas. Tetapi sekarang, tubuh yang super langsing bukan lagi tujuan utama. Aku lebih mementingkan kesehatan dan kebugaran agar selalu bisa menemani Sara, anakku," ungkap Sigi saat ditemui usai peluncuran vitamin rambut dari Kerastase, di Sky Bar Menara BCA Jakarta, Kamis (2/5).


Berbeda dengan aktris kebanyakan yang rela susah payah mengecilkan bentuk tubuh, Sigi justru merasa puas dengan bentuk tubuhnya sekarang. Ia sudah pernah hamil dan melahirkan, jadi tidak mungkin tubuhnya kembali kecil seperti masih single dulu.


Tidak hanya bentuk tubuh, dalam urusan karier Sigi juga tidak mau neko-neko. Ia sepenuhnya sadar bahwa sekarang posisinya adalah seorang ibu. Jadi, tidak mungkin bila Sigi egois mengejar karier dan melupakan keluarga.


Sebagai seorang ibu dan istri, Sigi juga mengungkapkan betapa indahnya kehidupan. Semaksimal mungkin Sigi meluangkan waktu untuk keluarganya.


Bahkan Sigi pun tidak keberatan bila momen "me time" tertunda. Sigi juga mulai mengurangi kesukaannya perawatan di salon. Sigi memilih untuk melakukan perawatan di rumah, agar selalu bisa bersama dengan Sara.


"Aku jarang sekali ke salon. Aku sudah puas ke salon waktu masih single dan menjadi model dulu. Sekarang, waktunya untuk memanjakan keluarga. Pokoknya sekarang aku lebih tahu diri, tahu posisi, dan tahu kewajiban," tambah istri dari sutradara Timo Tjahjanto.


Sementara itu nama Sigi Wimala Somyadewi mulai dikenal sejak pemilihan model Gadis Sampul pada tahun 1999. Debut film layar lebar pertamanya adalah Tentang Dia, pada tahun 2005. Kemudian pada tahun 2007, ia terpilih menjadi aktris pendatang baru terbaik versi Indonesian Movie Awards.


4:46 PM | 0 komentar | Read More

Presiden: Tangani Kasus Susno dengan Profesional


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menerima laporan perkembangan kasus Susno Duadji dari Jaksa Agung, dan meminta ditangani secara profesional dan proporsional. Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, di Situbondo, Jumat (3/5/2013), mengatakan pada Kamis (2/5/2013) kemarin, Presiden telah menerima laporan dari Jaksa Agung tentang perkembangan kasus Susno.

"Beliau juga telah sampaikan pesan ke Jaksa Agung memperlakukan Susno dengan profesional dan proporsional sesuai dengan asas hukum yang berlaku. Perlakukan dan diproses hukum sebagaimana mestinya," kata Julian.

Selain itu, menurut Julian, Presiden juga meminta kepada Jaksa Agung bila ada perbedaan dengan tim pengacara Susno agar diselesaikan dengan menggunakan aturan hukum yang ada.

"Presiden menyerahkan ke Jaksa Agung memroses apa yang masih diperdebatkan atau dipertanyakan dari pihak Susno dengan kajian dan aturan hukum yang ada. Presiden meminta kejaksaan agung menyelesaikan itu dengan baik," ujarnya.

Kronologi

Sebelumnya, kejaksaan membenarkan bahwa Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji menyerahkan diri untuk menjalani eksekusi. Susno sudah menjalani hukuman pidana di Lapas Klas II A Cibinong, Jawa Barat.

Basrief menjelaskan, awalnya ia didatangi seseorang yang mengaku penasihat hukum keluarga Susno, yakni Untung S, di Kejaksaan Agung, Kamis pukul 14.30. Kepada Basrief, ia menyampaikan bahwa Susno bersedia menjalani eksekusi hukuman tiga tahun enam bulan penjara.


Menurut Basrief, Untung menyampaikan keinginan Susno untuk menjalani pidana di Lapas Klas II A Cibinong. Permintaan itu, kata Basrief, sudah disampaikan Susno melalui surat yang disampaikan pada 11 Februari 2013.


"Saya setujui pelaksanaan eksekusi itu, artinya saya tunjuk personel dengan sangat terbatas," kata Basrief.

Baca juga:
Jaksa Agung: Terima Kasih, Pak Susno...
Kronologi Penyerahan Diri Susno Duadji
Yusril: Menyerahkan Diri, Bukan Berarti Susno Mengaku Salah
Ini Pesan Susno Duadji Sebelum Menyerahkan Diri
Jaksa Agung: Proses Eksekusi Susno Selesai
Pengacara Belum Tahu Susno Menyerahkan Diri
Kabareskrim: Menyerahkan Diri, Susno Sudah di LP Cibinong

Berita terkait eksekusi Susno dapat diikuti dalam topik:
Eksekusi Susno Duadji








Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary









4:39 PM | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Megapolitan

KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comLurah Warakas Mengaku Khilaf kepada Wali KotaPenyelidikan Buntu, Nasib Korban Peluru "Nyasar" Tak JelasBasuki Ingin Jakarta Tiru Sistem Parkir Los AngelesAnggota FPI dan FUI Jejali Depan Kedubes MyanmarKepemilikan Rusun Lurah Warakas DicabutGadis Korban Peluru "Nyasar" Sempat Disangka Buronan PolisiPolisi Bersenjata Tunggu Pedemo di Kedubes MyanmarBasuki Beri Ancaman jika JLNT Tak Rampung JuniJokowi Letakkan Batu Pertama, Warga Tanah Tinggi BersorakTujuh Ormas Islam Unjuk Rasa di Kedubes MyanmarLurah Warakas Masih Bisa Ikut UjianBasuki Punya Bukti, Lurah Warakas Bantah Punya RusunBasuki: Siapa Pun Sewakan Rusun, Kita Sita!Jokowi: Lurah Warakas Tak Perlu Minta MaafPolisi Tangkap Dua Tersangka Judi "Online"


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Fri , 03 May 2013 16:15:12 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16134334/Lurah.Warakas.Mengaku.Khilaf.kepada.Wali.Kota Fri , 03 May 2013 16:13:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1222445-lurah-warakas-mulyadi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lurah Warakas Mulyadi mengaku khilaf jika mengatakan tidak mendukung sistem lelang jabatan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16134334/Lurah.Warakas.Mengaku.Khilaf.kepada.Wali.Kota">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16134334/Lurah.Warakas.Mengaku.Khilaf.kepada.Wali.Kota http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16114227/Penyelidikan.Buntu..Nasib.Korban.Peluru.Nyasar.Tak.Jelas Fri , 03 May 2013 16:11:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/15/2234274t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Nasib Safira Raudatul Janah, korban peluru nyasar di Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, masih belum jelas. Penyelidikan polisi masih buntu. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16114227/Penyelidikan.Buntu..Nasib.Korban.Peluru.Nyasar.Tak.Jelas">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16114227/Penyelidikan.Buntu..Nasib.Korban.Peluru.Nyasar.Tak.Jelas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16053930/Basuki.Ingin.Jakarta.Tiru.Sistem.Parkir.Los.Angeles Fri , 03 May 2013 16:05:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1334061-basuki-wagub-4-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemprov DKI akan menerapkan system parkir meter di Ibu Kota untuk menertibkan parkir on street, seperti di Los Angeles, Boston dan lainnya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16053930/Basuki.Ingin.Jakarta.Tiru.Sistem.Parkir.Los.Angeles">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16053930/Basuki.Ingin.Jakarta.Tiru.Sistem.Parkir.Los.Angeles http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15493132/Anggota.FPI.dan.FUI.Jejali.Depan.Kedubes.Myanmar Fri , 03 May 2013 15:49:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1510538-fpi-myanmar-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ratusan orang dari berbagai ormas Islam seperti FPI, FUI, Garis sudah memenuhi depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta Pusat. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15493132/Anggota.FPI.dan.FUI.Jejali.Depan.Kedubes.Myanmar">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15493132/Anggota.FPI.dan.FUI.Jejali.Depan.Kedubes.Myanmar http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15474038/Kepemilikan.Rusun.Lurah.Warakas.Dicabut Fri , 03 May 2013 15:47:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/07/0911402-suasana-rusun-marunda-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kepemilikan unit Rusun Marunda atas nama Mulyadi selaku Lurah Warakas akhirnya dicabut oleh Dinas Perumahan DKI Jakarta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15474038/Kepemilikan.Rusun.Lurah.Warakas.Dicabut">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15474038/Kepemilikan.Rusun.Lurah.Warakas.Dicabut http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15395271/Gadis.Korban.Peluru.Nyasar.Sempat.Disangka.Buronan.Polisi Fri , 03 May 2013 15:39:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/15/2234274t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gadis korban peluru nyasar di Cideng, Jakpus, sempat disangka sebagai buronan polisi sehingga tak segera ditangani oleh rumah sakit. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15395271/Gadis.Korban.Peluru.Nyasar.Sempat.Disangka.Buronan.Polisi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15395271/Gadis.Korban.Peluru.Nyasar.Sempat.Disangka.Buronan.Polisi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15091136/Polisi.Bersenjata.Tunggu.Pedemo.di.Kedubes.Myanmar Fri , 03 May 2013 15:09:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1433471-pengamanan-dubes-myanmar-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jalan Agus Salim, tepat di depan Kedutaan Besar Myanmar, dijaga ratusan polisi bersenjata lengkap. Sementara pedemo belum ada yang datang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15091136/Polisi.Bersenjata.Tunggu.Pedemo.di.Kedubes.Myanmar">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15091136/Polisi.Bersenjata.Tunggu.Pedemo.di.Kedubes.Myanmar http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15010785/Basuki.Beri.Ancaman.jika.JLNT.Tak.Rampung.Juni. Fri , 03 May 2013 15:01:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/27/1605547-kum-proyek-jalan-layang-nontol-kampung-melayutanah-abang-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama mengancam kontraktor untuk menyelesaikan proyek jalan layang Kampung Melayu-Tanah Abang pada Juni. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15010785/Basuki.Beri.Ancaman.jika.JLNT.Tak.Rampung.Juni.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15010785/Basuki.Beri.Ancaman.jika.JLNT.Tak.Rampung.Juni. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1453032/Jokowi.Letakkan.Batu.Pertama..Warga.Tanah.Tinggi.Bersorak Fri , 03 May 2013 14:53:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1238493-jokowi-peletakkan-batu-pertama-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jokowi meletakkan batu pertama penataan kampung di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Warga pun bersorak gembira. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1453032/Jokowi.Letakkan.Batu.Pertama..Warga.Tanah.Tinggi.Bersorak">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1453032/Jokowi.Letakkan.Batu.Pertama..Warga.Tanah.Tinggi.Bersorak http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1433117/Tujuh.Ormas.Islam.Unjuk.Rasa.di.Kedubes.Myanmar Fri , 03 May 2013 14:33:11 UTC+0700Sedikitnya tujuh organisasi Islam berunjuk rasa di depan Kedubes Myanmar, Jakarta, Jumat, terkait kekerasan terhadap umat Muslim di Rohingya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1433117/Tujuh.Ormas.Islam.Unjuk.Rasa.di.Kedubes.Myanmar">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1433117/Tujuh.Ormas.Islam.Unjuk.Rasa.di.Kedubes.Myanmar http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/14225831/Lurah.Warakas.Masih.Bisa.Ikut.Ujian Fri , 03 May 2013 14:22:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1222445-lurah-warakas-mulyadi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lurah Warakas Mulyadi masih diperbolehkan mengikuti proses seleksi dan promosi terbuka atau lelang jabatan lurah. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/14225831/Lurah.Warakas.Masih.Bisa.Ikut.Ujian">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/14225831/Lurah.Warakas.Masih.Bisa.Ikut.Ujian http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13503742/Basuki.Punya.Bukti..Lurah.Warakas.Bantah.Punya.Rusun Fri , 03 May 2013 13:50:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/02/1632255-angga-bhagya-nugraha-lurah-warakas-mulyadi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Basuki mengaku punya bukti bahwa Mulyadi memiliki tiga unit di Rusun Marunda. Namun, Lurah Warakas menyebut hal itu diembuskan oleh provokator. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13503742/Basuki.Punya.Bukti..Lurah.Warakas.Bantah.Punya.Rusun">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13503742/Basuki.Punya.Bukti..Lurah.Warakas.Bantah.Punya.Rusun http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13422858/Basuki.Siapa.Pun.Sewakan.Rusun..Kita.Sita. Fri , 03 May 2013 13:42:28 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1335212-basuki-wagub-5-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Basuki menegaskan bahwa siapa pun yang menyewakan rusun, rusun itu akan disita. Tak kecuali Lurah Warakas. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13422858/Basuki.Siapa.Pun.Sewakan.Rusun..Kita.Sita.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13422858/Basuki.Siapa.Pun.Sewakan.Rusun..Kita.Sita. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13330382/Jokowi.Lurah.Warakas.Tak.Perlu.Minta.Maaf. Fri , 03 May 2013 13:33:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1215081-jokowi-smkn-13-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jokowi menganggap permintaan maaf Lurah Warakas kepada dirinya dan Basuki tidak perlu. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13330382/Jokowi.Lurah.Warakas.Tak.Perlu.Minta.Maaf.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13330382/Jokowi.Lurah.Warakas.Tak.Perlu.Minta.Maaf. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1327126/Polisi.Tangkap.Dua.Tersangka.Judi.Online Fri , 03 May 2013 13:27:12 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/05/1100241t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kedua tersangka itu adalah Yohanes 26 dan Ferry Valent yang diduga berperan sebagai operator situs judi online tersebut. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1327126/Polisi.Tangkap.Dua.Tersangka.Judi.Online">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1327126/Polisi.Tangkap.Dua.Tersangka.Judi.Online


KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comLurah Warakas Mengaku Khilaf kepada Wali KotaPenyelidikan Buntu, Nasib Korban Peluru "Nyasar" Tak JelasBasuki Ingin Jakarta Tiru Sistem Parkir Los AngelesAnggota FPI dan FUI Jejali Depan Kedubes MyanmarKepemilikan Rusun Lurah Warakas DicabutGadis Korban Peluru "Nyasar" Sempat Disangka Buronan PolisiPolisi Bersenjata Tunggu Pedemo di Kedubes MyanmarBasuki Beri Ancaman jika JLNT Tak Rampung JuniJokowi Letakkan Batu Pertama, Warga Tanah Tinggi BersorakTujuh Ormas Islam Unjuk Rasa di Kedubes MyanmarLurah Warakas Masih Bisa Ikut UjianBasuki Punya Bukti, Lurah Warakas Bantah Punya RusunBasuki: Siapa Pun Sewakan Rusun, Kita Sita!Jokowi: Lurah Warakas Tak Perlu Minta MaafPolisi Tangkap Dua Tersangka Judi "Online"


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Fri , 03 May 2013 16:15:12 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16134334/Lurah.Warakas.Mengaku.Khilaf.kepada.Wali.Kota Fri , 03 May 2013 16:13:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1222445-lurah-warakas-mulyadi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lurah Warakas Mulyadi mengaku khilaf jika mengatakan tidak mendukung sistem lelang jabatan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16134334/Lurah.Warakas.Mengaku.Khilaf.kepada.Wali.Kota">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16134334/Lurah.Warakas.Mengaku.Khilaf.kepada.Wali.Kota http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16114227/Penyelidikan.Buntu..Nasib.Korban.Peluru.Nyasar.Tak.Jelas Fri , 03 May 2013 16:11:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/15/2234274t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Nasib Safira Raudatul Janah, korban peluru nyasar di Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, masih belum jelas. Penyelidikan polisi masih buntu. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16114227/Penyelidikan.Buntu..Nasib.Korban.Peluru.Nyasar.Tak.Jelas">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16114227/Penyelidikan.Buntu..Nasib.Korban.Peluru.Nyasar.Tak.Jelas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16053930/Basuki.Ingin.Jakarta.Tiru.Sistem.Parkir.Los.Angeles Fri , 03 May 2013 16:05:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1334061-basuki-wagub-4-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemprov DKI akan menerapkan system parkir meter di Ibu Kota untuk menertibkan parkir on street, seperti di Los Angeles, Boston dan lainnya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16053930/Basuki.Ingin.Jakarta.Tiru.Sistem.Parkir.Los.Angeles">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16053930/Basuki.Ingin.Jakarta.Tiru.Sistem.Parkir.Los.Angeles http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15493132/Anggota.FPI.dan.FUI.Jejali.Depan.Kedubes.Myanmar Fri , 03 May 2013 15:49:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1510538-fpi-myanmar-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ratusan orang dari berbagai ormas Islam seperti FPI, FUI, Garis sudah memenuhi depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta Pusat. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15493132/Anggota.FPI.dan.FUI.Jejali.Depan.Kedubes.Myanmar">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15493132/Anggota.FPI.dan.FUI.Jejali.Depan.Kedubes.Myanmar http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15474038/Kepemilikan.Rusun.Lurah.Warakas.Dicabut Fri , 03 May 2013 15:47:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/07/0911402-suasana-rusun-marunda-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kepemilikan unit Rusun Marunda atas nama Mulyadi selaku Lurah Warakas akhirnya dicabut oleh Dinas Perumahan DKI Jakarta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15474038/Kepemilikan.Rusun.Lurah.Warakas.Dicabut">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15474038/Kepemilikan.Rusun.Lurah.Warakas.Dicabut http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15395271/Gadis.Korban.Peluru.Nyasar.Sempat.Disangka.Buronan.Polisi Fri , 03 May 2013 15:39:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/15/2234274t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gadis korban peluru nyasar di Cideng, Jakpus, sempat disangka sebagai buronan polisi sehingga tak segera ditangani oleh rumah sakit. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15395271/Gadis.Korban.Peluru.Nyasar.Sempat.Disangka.Buronan.Polisi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15395271/Gadis.Korban.Peluru.Nyasar.Sempat.Disangka.Buronan.Polisi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15091136/Polisi.Bersenjata.Tunggu.Pedemo.di.Kedubes.Myanmar Fri , 03 May 2013 15:09:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1433471-pengamanan-dubes-myanmar-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jalan Agus Salim, tepat di depan Kedutaan Besar Myanmar, dijaga ratusan polisi bersenjata lengkap. Sementara pedemo belum ada yang datang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15091136/Polisi.Bersenjata.Tunggu.Pedemo.di.Kedubes.Myanmar">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15091136/Polisi.Bersenjata.Tunggu.Pedemo.di.Kedubes.Myanmar http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15010785/Basuki.Beri.Ancaman.jika.JLNT.Tak.Rampung.Juni. Fri , 03 May 2013 15:01:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/27/1605547-kum-proyek-jalan-layang-nontol-kampung-melayutanah-abang-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama mengancam kontraktor untuk menyelesaikan proyek jalan layang Kampung Melayu-Tanah Abang pada Juni. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15010785/Basuki.Beri.Ancaman.jika.JLNT.Tak.Rampung.Juni.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15010785/Basuki.Beri.Ancaman.jika.JLNT.Tak.Rampung.Juni. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1453032/Jokowi.Letakkan.Batu.Pertama..Warga.Tanah.Tinggi.Bersorak Fri , 03 May 2013 14:53:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1238493-jokowi-peletakkan-batu-pertama-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jokowi meletakkan batu pertama penataan kampung di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Warga pun bersorak gembira. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1453032/Jokowi.Letakkan.Batu.Pertama..Warga.Tanah.Tinggi.Bersorak">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1453032/Jokowi.Letakkan.Batu.Pertama..Warga.Tanah.Tinggi.Bersorak http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1433117/Tujuh.Ormas.Islam.Unjuk.Rasa.di.Kedubes.Myanmar Fri , 03 May 2013 14:33:11 UTC+0700Sedikitnya tujuh organisasi Islam berunjuk rasa di depan Kedubes Myanmar, Jakarta, Jumat, terkait kekerasan terhadap umat Muslim di Rohingya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1433117/Tujuh.Ormas.Islam.Unjuk.Rasa.di.Kedubes.Myanmar">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1433117/Tujuh.Ormas.Islam.Unjuk.Rasa.di.Kedubes.Myanmar http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/14225831/Lurah.Warakas.Masih.Bisa.Ikut.Ujian Fri , 03 May 2013 14:22:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1222445-lurah-warakas-mulyadi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lurah Warakas Mulyadi masih diperbolehkan mengikuti proses seleksi dan promosi terbuka atau lelang jabatan lurah. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/14225831/Lurah.Warakas.Masih.Bisa.Ikut.Ujian">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/14225831/Lurah.Warakas.Masih.Bisa.Ikut.Ujian http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13503742/Basuki.Punya.Bukti..Lurah.Warakas.Bantah.Punya.Rusun Fri , 03 May 2013 13:50:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/02/1632255-angga-bhagya-nugraha-lurah-warakas-mulyadi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Basuki mengaku punya bukti bahwa Mulyadi memiliki tiga unit di Rusun Marunda. Namun, Lurah Warakas menyebut hal itu diembuskan oleh provokator. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13503742/Basuki.Punya.Bukti..Lurah.Warakas.Bantah.Punya.Rusun">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13503742/Basuki.Punya.Bukti..Lurah.Warakas.Bantah.Punya.Rusun http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13422858/Basuki.Siapa.Pun.Sewakan.Rusun..Kita.Sita. Fri , 03 May 2013 13:42:28 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1335212-basuki-wagub-5-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Basuki menegaskan bahwa siapa pun yang menyewakan rusun, rusun itu akan disita. Tak kecuali Lurah Warakas. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13422858/Basuki.Siapa.Pun.Sewakan.Rusun..Kita.Sita.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13422858/Basuki.Siapa.Pun.Sewakan.Rusun..Kita.Sita. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13330382/Jokowi.Lurah.Warakas.Tak.Perlu.Minta.Maaf. Fri , 03 May 2013 13:33:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1215081-jokowi-smkn-13-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jokowi menganggap permintaan maaf Lurah Warakas kepada dirinya dan Basuki tidak perlu. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13330382/Jokowi.Lurah.Warakas.Tak.Perlu.Minta.Maaf.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/13330382/Jokowi.Lurah.Warakas.Tak.Perlu.Minta.Maaf. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1327126/Polisi.Tangkap.Dua.Tersangka.Judi.Online Fri , 03 May 2013 13:27:12 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/05/1100241t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kedua tersangka itu adalah Yohanes 26 dan Ferry Valent yang diduga berperan sebagai operator situs judi online tersebut. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1327126/Polisi.Tangkap.Dua.Tersangka.Judi.Online">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1327126/Polisi.Tangkap.Dua.Tersangka.Judi.Online


4:23 PM | 0 komentar | Read More

Siswi SMP Tewas Tertabrak Transjakarta di Ottista

Written By Unknown on Thursday, May 2, 2013 | 5:23 PM





Hendak Menyeberang, Siswi SMP Tertabrak Transjakarta di Ottista





Penulis : Fabian Januarius Kuwado | Kamis, 2 Mei 2013 | 17:10 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com - Ervin Castin (13), seorang siswi kelas VII SMP Negeri 73, tertabrak bus transjakarta bernomor B 7766 IS di Jalan Ottista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (2/5/2013) siang. Kecelakaan tersebut terjadi ketika Ervin berusaha menyeberang jalan di tengah ramainya lalu lintas kendaraan.


Seorang saksi mata bernama Petrus menuturkan, musibah itu terjadi saat korban hendak menyeberang Jalan Ottista dari depan Gereja Antonius ke Jalan Mulya. Karena di jalan itu tak ada jembatan penyeberangan, korban menyeberang melalui jalan. Saat di tengah jalur, korban terkejut karena ada sebuah mobil yang tengah melaju kencang. Korban pun refleks memundurkan tubuhnya menghindari mobil.


"Pas korban mundur itu, badannya kena bemper depan busnya," ujarnya kepada Kompas.com di lokasi, Kamis siang. Korban yang masih menggunakan seragam sekolah itu masuk ke dalam kolong transjakarta tersebut.


Menurut Petrus, korban mengalami luka di bagian kepala sebelah kiri. Saat itu korban masih bisa bernapas meskipun terjadi pendarahan di bagian kepala. "Akhirnya saya sama sopir busnya menarik korbannya dari kolong dan membawanya ke tepi jalan. Dia bilang suruh menghubungi keluarganya. Dia masih bisa ngomong sedikit," kata Petrus.


Petrus pun memberhentikan sebuah angkutan kota yang sedang melintas dan membawa korban ke Unit Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Premiere Jatinegara, Jakarta Timur, agar korban mendapat perawatan intensif. Beberapa saat kemudian, pihak transjakarta tersebut telah menghubungi keluarga siswi malang itu.


Sopir bus, Henri, membantah melajukan busnya dalam kecepatan kencang. Ia mengatakan, kecepatan bus saat itu sekitar 30 kilometer per jam sebab ia baru saja melajukan busnya dari lampu merah Polonia. Ia berjanji akan mengurus kasus itu hingga selesai.


Ralat:
Berita ini telah diralat, sebelumnya ditulis siswi tersebut telah tewas.

















5:23 PM | 0 komentar | Read More

Bulan Depan, Penumpang Garuda Bisa Menelepon di Pesawat





Bulan Depan, Penumpang Garuda Bisa Menelepon di Pesawat?





Penulis : Didik Purwanto | Kamis, 2 Mei 2013 | 16:34 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan memperbolehkan penumpangnya untuk memakai perangkat elektronik baik untuk menelpon atau berinternet di dalam pesawat. Saat ini izin penggunaan akses komunikasi di dalam pesawat tersebut masih berada di Kementerian Perhubungan.


Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil proses izin tersebut dari regulator perhubungan.


"Kita dalam proses pengajuan izin. Dalam satu bulan ini lah saya dengar akan dapat izinnya," ujar Emir saat ditemui di acara Fortune Indonesia Most Admired Companies (FIMAC) di Atrium Hall Sampoerna Strategic Square Jakarta, Kamis (2/5/2013).


Menurut Emir, jika Garuda Indonesia telah mendapat izin penggunaan alat komunikasi di pesawat maka pihaknya akan memperbolehkan penumpang untuk menggunakan akses komunikasi di atas pesawat. "Pesawat kami sudah siap, tinggal izin pengaktifan saja (switch on)," jelasnya.


Seperti diberitakan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dengan Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang kerja sama pengamanan spektrum frekuensi radio untuk keperluan penerbangan pada 26 April 2013 lalu.


Dengan nota kesepahaman tersebut, para penumpang pesawat terbang dapat menggunakan akses telepon dan internet di atas pesawat. Dengan syarat maskapai penerbangan tersebut mengurus izin terlebih dahulu ke Kemenhub dan Kemkominfo.


Tidak hanya Garuda Indonesia, maskapai Lion Air juga mengajukan izin serupa untuk mendapatkan izin tersebut. Sebelumnya, Batik Air, anak usaha Lion Air juga sudah beroperasi dengan menambahkan fasilitas wifi (internet nirkabel). Sehingga penumpang bisa menelepon dan memakai internet selama penerbangan.






Editor :


Erlangga Djumena















4:48 PM | 0 komentar | Read More

Gigitan Maut Nadal



Coupe des Mousquetaires


Gigitan Maut Nadal





Kamis, 2 Mei 2013 | 15:23 WIB












KOMPAS.com - Tak sampai satu bulan lagi, event akbar tenis akan bergulir, yakni Prancis Terbuka yang merupakan salah satu dari empat turnamen grand slam. Bukan hanya para petenis yang harus bersiap. Panitia juga tak kalah sibuk melakukan persiapan. Selain fasilitas lapangan, tempat latihan, ruang tunggu, kamar ganti, dan lainnya yang harus memenuhi standar, mereka juga harus mempersiapkan Coupe des Mousquetaires.

Siapa atau apakah Coupe des Mousquetaires? Ini adalah trofi untuk juara tunggal putra di Prancis Terbuka. Trofi seberat 14 kg ini dibuat pada 1981 oleh Mellerio, perusahaan keluarga yang bergerak di bidang perhiasan sejak 1613. Trofi ini melambangkan kehebatan empat petenis terkenal asal Prancis yang biasa disebut “Four Musketeers”, yakni Jacques Brugnon, Jean Borotra, Henri Cochet, dan Rene Lacoste. Karena itulah trofi ini bernama Coupe des Mousquetaires atau The Musketeers’ Trophy.

Tinggi trofi ini adalah 21 cm dengan lebar 19 cm. Bentuknya seperti cawan raksasa dengan hiasan daun anggur dan pegangan berbentuk angsa. Coupe des Mousquetaires ditempatkan di kantor presiden FFT atau Federasi Tenis Prancis dan hanya dikeluarkan sekali setahun untuk diserahkan kepada juara tunggal putra French Open.
 
Tapi para pemenang tidak boleh membawa pulang trofi ini. Untuk mereka telah disiapkan replika dengan ukuran yang lebih kecil dari aslinya dan terbuat deri perak murni. Untuk membuat replikanya saja, diperlukan waktu 100 jam lebih.

Petenis Prancis, Max Decugis, adalah peraih gelar terbanyak di Prancis Terbuka, yakni delapan. Tapi seluruhnya terjadi sebelum open era dan trofi yang diserahkan ketika itu bukanlah Coupe des Mousquetaires yang sekarang diperebutkan.

Trofi ini paling sering dipegang dan digigit oleh Rafael Nadal yang sudah tujuh kali juara di Roland Garros, atau yang terbanyak sejak open era. Petenis Spanyol ini memang punya kebiasaan menggigit setiap trofi yang dia dapatkan. Beberapa petenis lain memilih mencium bukannya menggigit trofi, untuk merayakan kemenangan.

Nadal punya kesempatan untuk mengiggit trofi ini lagi, jika dia berhasil mempertahankan gelar di Prancis Terbuka yang tahun ini akan berlangsung dari 26 Mei hingga 9 Juni.







Editor :


Pipit Puspita Rini















4:46 PM | 0 komentar | Read More

Chris Kelly Meninggal Dunia



Hidup Anda bisa seindah pelangi
Jika Anda pandai mewarnai.
Kami datang setiap hitungan detik,
membawa aneka ragam informasi.

Beritasatu.com mewarnai hidup Anda
dengan informasi aktual-penuh makna.
Beritasatu.com sumber informasi terpercaya.

Close

4:46 PM | 0 komentar | Read More

MA Harus Atur Cara Pemblokiran Dana Terorisme




Uang Ilegal


MA Harus Atur Cara Pemblokiran Dana Terorisme





Penulis : Ferry Santoso | Kamis, 2 Mei 2013 | 15:41 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com — Mahkamah Agung perlu membuat aturan teknis terkait tata cara pemblokiran dana yang diduga merupakan dana untuk pembiayaan terorisme.


Dengan demikian, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang ditetapkan untuk memblokir dana terorisme memiliki ketentuan teknis untuk menetapkan pemblokiran.


Hal itu disampaikan Hakim Agung Mahkamah Agung Syarifuddin dalam seminar terkait implementasi Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme, di Jakarta, Kamis (2/5/2013).


Menurut Syarifuddin, dalam UU No 9/2013 diatur masalah pemblokiran dana langsung atau tidak langsung yang patut dicurigai digunakan untuk tindak pidana terorisme.


Pemblokiran dilakukan oleh PPATK, penyidik, penuntut umum, atau hakim dengan penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.


"Teknisnya bagaimana? Perlu peraturan MA," kata Syarifuddin. Peraturan itu perlu mengatur bagaimana cara penetapan pemblokiran.


Tata cara itu penting diperhatikan karena dana menyangkut dengan hak milik seseorang.






Editor :


Tjahja Gunawan Diredja














4:39 PM | 0 komentar | Read More

Harga Kakao Anjlok Hingga 50 Persen

Written By Unknown on Wednesday, May 1, 2013 | 4:48 PM





Harga Kakao Anjlok Hingga 50 Persen





Penulis : Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan | Rabu, 1 Mei 2013 | 16:23 WIB













Kompas.Com/DESI SAFNITA SAIFANa


Seorang perempuan di Kecamatan Gandapura, tengah menjemur biji kakao sebelum dijual kepada agen yang datang. (DESI)




TERKAIT:





BIREUEN, KOMPAS.com — Harga kakao dilaporkan anjlok hingga hampir 50 persen dalam sebulan terakhir ini, yakni Rp 13 ribu per kilogram dari harga sebelumnya sempat lama bertahan di kisaran Rp 18.000 hingga Rp 20.000 per kilogram.


Sejumlah petani komoditas ini mengeluhkan penurunan harga tersebut. seperti yang diungkapkan Zakaria, seorang pedagang pengumpul di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, harga kakao saat ini turun drastis, dan berbanding terbalik dengan masa kejayaan kakao pascakonflik Aceh beberapa tahun silam.


"Penurunan harga kali ini memang tidak tanggung-tanggung, kalau di kecamatan yang tidak terlalu jauh dengan Kota Bireuen masih seragam di atas Rp14 ribu per kilogram, tapi kalau di kecamatan pedalaman bisa di bawah itu," kata Zakaria, Rabu (1/5/2013).


Hal senada dikeluhkan Munir Adli, seorang petani dan pekebun di Kecamatan Gandapura. Diakuinya, kakao merupakan komoditas perkebunan unggul di Bireuen. "Otomatis penjualan jenis komoditas itu lancar dari petani ke agen, sehingga disayangkan kalau harganya anjlok seperti ini," sebut Munir pelan.


Ia berharap, pihak terkait dapat mengupayakan kestabilan harga jual berbagai macam komoditas perkebunan, terutama harga kakao yang cukup membantu perekonomian masyarakat. Begitu pun antusias pemilik kebun melemah dipengaruhi turunnya harga. Banyak warga membiarkan kakaonya tidak dipetik.


"Harga sekarang semakin rendah dan kurang menguntungkan sehingga kami enggan memasarkannya sementara ini," tandas Munir seraya menyebutkan ongkos angkut yang tidak sesuai.






Editor :


Bambang Priyo Jatmiko















4:48 PM | 0 komentar | Read More

Ducati Pasrah tapi Tak Menyerah



Jelang GP Spanyol


Ducati Pasrah tapi Tak Menyerah





Rabu, 1 Mei 2013 | 16:29 WIB












Saat Yamaha dan Honda bergantian menjuarai dua seri pertama MotoGP musim ini, di Qatar dan Amerika Serikat, Ducati masih harus berjuang mencari performa terbaik untuk bisa bersaing. Bahkan dua rider mereka, Andrea Dovizioso dan Nicky Hayden, tak banyak berharap saat turun di GP Spanyol, akhir pekan nanti.

Pada seri pembuka di Qatar yang dimenangi Jorge Lorenzo dari Yamaha, Dovizioso dan Hayden masing-masing finis ketujuh dan delapan. Dua pekan kemudian di sirkuit baru Austin, Texas, duo Ducati tersebut finis di urutan tujuh dan Sembilan. Rookie Honda, Marc Marquez, keluar sebagai juara.

Hasil inilah yang jadi salah satu alasan Dovizioso tak mau berharap banyak saat turun di Jerez nanti. Tahun lalu di sirkuit ini, pembalap Italia tersebut finis lima besar bersama Monster Yamaha Tech 3.

“Sirkuit Jerez bukanlah favorit saya. Menurut saya, cara terbaik untuk menghadapi musim ini adalah dengan menjalani balapan demi balapan, dan itulah yang akan kami lakukan untuk menghadapi balapan di Spanyol,” terang Dovizioso.

“Desmosedici GP13 sangat berbeda dengan motor-motor yang pernah saya kendarai sebelumnya, dan tidak ada masalah buat saya. Kami bisa membuat perubahan ketika kami mampu meningkatkan beberapa karakteristik pada motor,” tambah Dovi.

Sementara Hayden melihat GP Spanyol sebagai awal untuk memulai musim ini secara normal.

“Balapan ini seperti awal dari balapan yang “normal”, dilakukan saat siang hari dan di Eropa. Tapi bukan berarti saya berharap segala sesuatu akan jadi lebih mudah. Kami sudah melakukan ujicoba di Jerez (pra-musim) dan meski cuaca ketika itu tak memberi kami kesempatan melakukan banyak putaran, pengalaman tersebut akan membantu kami,” kata Juara Dunia 2006, bersama Honda.

Ducati baru sekali menjadi juara dunia, pada 2007 saat diperkuat rider Australia, Casey Stoner, yang kini sudah pensiun dari MotoGP.

Balapan GP Spanyol akhir pekan ini dibuka dengan sesi latihan bebas pada Jumat (3/5) pukul 09.55 waktu setempat.







Editor :


Pipit Puspita Rini















4:46 PM | 0 komentar | Read More

"9 Summers 10 Autumns," Perjuangan Menembus Batas Mimpi


"Pendidikanlah yang membentangkan jalan keluar dari kemiskinan". Hal inilah yang ingin disampaikan sang sutradara, Ifa Isfansyah.


Sebuah kisah inspiratif tentang keberanian dan perjuangan perjuangan anak muda dengan keterbatasan ekonomi yang menembus batas ketakutan, untuk keluarga dan cinta.


Film ini merupakan adaptasi novel berisi kisah sukses dengan nilai-nilai inspiratif, dengan judul yang sama ‘9 Summers 10 Autumns’ yang ditulis oleh Iwan Setyawan.


Novel ini memang berisi kisah sejati Iwan yang datang dari Batu, Malang, yang dikenal dengan sebutan Kota Apel, hingga berhasil mewujudkan mimpinya bekerja di Nielsen Company, New York, Big Apple.


Ifa mengatakan, film ini sangat unik karena memiliki rentang waktu yang sangat panjang dalam ceritanya, yaitu dari tahun 1974 sejak sang tokoh utama lahir, hingga 2010. Hal itu memberikan tantangan tersendiri untuk menghadirkan suasana tempo dulu dengan detail.


"Kesulitan lain karena tokoh utamanya masih ada, itu jadi tantangan sendiri, sehingga membutuhkan waktu satu tahun lebih untuk menyelesaikannya, apalagi proses syuting yang berjalan dari Batu, Bogor, Jakarta hingga New York. Film ini juga bisa mewakili impian banyak orang dan itu semua bisa dicapai berkat kegigihan, cinta dan kebersamaan keluarga,” baru-baru ini.


Dibalik tampilannya yang terbilang simpel, bisa ditemukan sarat-sarat akan nilai-nilai keluarga yang turut membangunnya jadi sebuah karya yang inspiratif. Film ini memang mengajarkan untuk berusaha mengejar mimpi, terkadang bersama orang-orang terdekat.


Kekayaan makna inilah yang memicu Artura Insanindo dan Angka Fortuna Sinema untuk mendokumentasikan kisah tersebut menjadi sebuah film layar lebar.


"9 Summer 10 Autumns" dibintangi oleh Ihsan Tarore sebagai tokoh utama yang memerankan sosok Iwan Setyawan. Lalu ada juga Alex Komang sebagai ayah Iwan berprofesi supir angkot dan Dewi Irawan sebagai ibunya serta Agni Pratistha dan Dira Sugandi sebagai kakaknya.


Wujudkan Mimpi
Film ini mengangkat kisah seorang anak sopir angkot di Kota Batu, Jawa Timur, Iwan Setyawan. Iwan yang dipanggil Bayek hidup bersama empat saudara perempuannya di tengah segala keterbatasan dan mimpi-mimpi untuk bisa hidup lebih baik. Apalagi ia tak tumbuh seperti yang diinginkan ayahnya yang keras.


Ketimbang jadi serba jantan di tengah kehidupan luar rumah yang keras, Iwan memilih bergelimang dengan buku-buku pelajaran. Kegemarannya terhadap matematika justru berhasil mengantarkannya ke bangku kuliah di Bogor, jadi lulusan terbaik dan mengejar mimpinya hingga ke New York.


Masa lalu getir yang memunculkan banyak masalah psikologis, tapi juga dibalik semua itu, ada kehangatan dan dukungan keluarga yang tak pernah bisa dilupakannya.


Sejak kecil, Iwan Setyawan, tokoh utama dalam film ini diajarkan untuk menjadi seorang lelaki yang tangguh lagi berani oleh ayahnya dengan cara yang keras. Ayahnya seperti takut kalau Iwan akan sama kemayunya dengan adik dan kakaknya yang semuanya perempuan. Meskipun begitu, Iwan tetaplah anak yang istimewa.


Berkat perjuangan, doa ibu dan didikan keras sang ayah, Iwan yang tadinya hanya pegawai kantor biasa, berhasil menembus impian yang sebelumnya tidak pernah ia bayangkan. Yaitu bekerja pada sebuah perusahaan di kota New York, Amerika Serikat. Iwan yang hanya anak seorang supir angkot dari Batu, Malang tak disangka-sangka berhasil menginjakkan kaki di tanah impian.


Di balik sukses Iwan, ada kekuatan besar yang selalu menguatkannya, yaitu kebersamaan dan kasih sayang keluarganya.


Lihat galeri foto di belakang layar pembuatan film ini di sini


4:46 PM | 0 komentar | Read More

1 Mei 2014 Hari Kamis, "Long Weekend"





1 Mei 2014 Hari Kamis, 'Long Weekend'





Rabu, 1 Mei 2013 | 16:05 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi kado istimewa kepada para buruh pada peringatan hari buruh 1 Mei tahun ini. Mulai tahun depan, 1 Mei akan jadi hari libur nasional.

Melongok kalender 2014, tanggal 1 Mei pada tahun depan bisa jadi terasa istimewa bagi sebagian orang karena jatuh pada hari Kamis. Artinya, hari Jumat menjadi "harpitnas" alias hari kejepit nasional. Ada potensi libur empat hari: Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Biasanya, masyarakat menggunakan hari-hari kejepit sebagai libur panjang akhir pekan. Jika Anda hendak merencanakan libur panjang, 1 Mei tahun depan bisa jadi salah satu waktu pilihan.

Sebelumnya, rencana menjadikan 1 Mei sebagai libur nasional disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika bertemu para pimpinan konfederasi dan serikat pekerja di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Organisasi pekerja yang hadir di antaranya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia, Serikat Pekerja BUMN, dan Konfederasi Majelis Pekerja Buruh Indonesia.

"Beliau akan berikan kado istimewa yang sudah kami tunggu-tunggu lama sekali, akan jadikan 1 Mei sebagai hari libur nasional pada tahun-tahun berikutnya," kata Presiden KSPI Said Iqbal.


















4:39 PM | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Megapolitan

KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comBuruh Tutup Jalan Depan Kedubes AustraliaJokowi Kampanye Anti TawuranNegosiasi Buruh di Bandara Soekarno-Hatta AlotSekretariat Karang Taruna Ambruk, Puing DicuriDemo Buruh di Istana Berubah Jadi Panggung HiburanDemo Buruh Tak seperti Biasanya...Pengalihan Arus di Harmoni Sekitar Dua JamJokowi Minta Pelajar Berseragam Pakaian BetawiIkut Demo Buruh, Waria Tampil "Ngejreng"Tiba-tiba Buruh Kembali Tutup Jalan Belakang BandaraIni Reaksi Buruh Tak Ada SBY di IstanaBuruh Juga Berdemo di Kedubes Australia"UMP Sudah Naik, Sebenarnya Buruh Maunya Apa"Depan Gedung DPR Sudah Bisa Dilintasi LagiBuruh Bubar, Akses Belakang Bandara Dibuka


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 01 May 2013 16:15:13 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/16014485/Buruh.Tutup.Jalan.Depan.Kedubes.Australia Wed , 01 May 2013 16:01:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/18/1146124-nut-kemacetan-lalu-lintas-di-jalan-hr-rasuna-said-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Buruh yang berdemo di depan Kedubes Australia di Jalan HR Rasuna Said menutup jalan yang menuju arah Mampang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/16014485/Buruh.Tutup.Jalan.Depan.Kedubes.Australia">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/16014485/Buruh.Tutup.Jalan.Depan.Kedubes.Australia http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15575383/Jokowi.Kampanye.Anti.Tawuran Wed , 01 May 2013 15:57:53 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/26/1429493-jokowi-sadharia-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jokowi mengajukan sejumlah pertanyaan dengan iming-iming hadiah sepeda <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15575383/Jokowi.Kampanye.Anti.Tawuran">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15575383/Jokowi.Kampanye.Anti.Tawuran http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15480758/Negosiasi.Buruh.di.Bandara.Soekarno.Hatta.Alot Wed , 01 May 2013 15:48:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1544481-img2013050109327.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hingga 20 menit berlangsung, negosiasi tidak ada kata sepakat. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15480758/Negosiasi.Buruh.di.Bandara.Soekarno.Hatta.Alot">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15480758/Negosiasi.Buruh.di.Bandara.SoekarnoHatta.Alot http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15474764/Sekretariat.Karang.Taruna.Ambruk..Puing.Dicuri Wed , 01 May 2013 15:47:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1516007-sekertariat-karang-taruna-ambruk-puing-dicuri-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sekretariat Karang Taruna Pinang Ranti, Jakarta Timur, ambruk, Senin 29//4/2013 akibat faktor usia. Puingnya dicuri. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15474764/Sekretariat.Karang.Taruna.Ambruk..Puing.Dicuri">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15474764/Sekretariat.Karang.Taruna.Ambruk..Puing.Dicuri http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15460751/Demo.Buruh.di.Istana.Berubah.Jadi.Panggung.Hiburan Wed , 01 May 2013 15:46:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1504155-hari-buruh-internasional-2013-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Setelah sekian lama diwarnai aksi orasi dan unjuk rasa, aksi buruh di depan Istana Negara berubah mencair. Buruh berjoget ria dan berbalas pantun. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15460751/Demo.Buruh.di.Istana.Berubah.Jadi.Panggung.Hiburan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15460751/Demo.Buruh.di.Istana.Berubah.Jadi.Panggung.Hiburan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15275673/Demo.Buruh.Tak.seperti.Biasanya.... Wed , 01 May 2013 15:27:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/0938449-lalin-bandara-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Demo buruh pada Hari Buruh Sedunia 2013, Rabu 1/5/2013, tak seramai biasanya. Mereka membubarkan diri selepas siang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15275673/Demo.Buruh.Tak.seperti.Biasanya....">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15275673/Demo.Buruh.Tak.seperti.Biasanya.... http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15271954/Pengalihan.Arus.di.Harmoni.Sekitar.Dua.Jam Wed , 01 May 2013 15:27:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1123536-eld-ikuti-demo-hari-buruh-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Polda Metro Jaya Menetapkan 41 Titik Pengalihan Arus Lalu Lintas <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15271954/Pengalihan.Arus.di.Harmoni.Sekitar.Dua.Jam">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15271954/Pengalihan.Arus.di.Harmoni.Sekitar.Dua.Jam http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15231772/Jokowi.Minta.Pelajar.Berseragam.Pakaian.Betawi Wed , 01 May 2013 15:23:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/02/1412313-pantun-jokowi-iringi-pembukaan-mubes-bamus-betawi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Joko Widodo meminta pelajar di DKI Jakarta menggunakan seragam pakaian khas Betawi sadharia satu kali dalam seminggu. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15231772/Jokowi.Minta.Pelajar.Berseragam.Pakaian.Betawi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15231772/Jokowi.Minta.Pelajar.Berseragam.Pakaian.Betawi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15171433/Ikut.Demo.Buruh..Waria.Tampil.Ngejreng Wed , 01 May 2013 15:17:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1514592-waria-demo-buruh-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Di antara ribuan buruh yang berunjuk rasa dalam peringatan Hari Buruh Sedunia di Jakarta, Rabu siang, enam waria ikut beraksi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15171433/Ikut.Demo.Buruh..Waria.Tampil.Ngejreng">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15171433/Ikut.Demo.Buruh..Waria.Tampil.Ngejreng http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15133149/Tiba.tiba.Buruh.Kembali.Tutup.Jalan.Belakang.Bandara Wed , 01 May 2013 15:13:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1416374-buruh-bandara-bubar-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Akses jalan belakang menuju Bandara Soekarno-Hatta kembali digeruduk buruh. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15133149/Tiba.tiba.Buruh.Kembali.Tutup.Jalan.Belakang.Bandara">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15133149/Tibatiba.Buruh.Kembali.Tutup.Jalan.Belakang.Bandara http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15070922/Ini.Reaksi.Buruh.Tak.Ada.SBY.di.Istana Wed , 01 May 2013 15:07:09 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1504155-hari-buruh-internasional-2013-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Saat buruh menyerbu ke Istana, tak ada SBY di sana. Hampir tiap tahun SBY tak ada di Jakarta saat May day. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15070922/Ini.Reaksi.Buruh.Tak.Ada.SBY.di.Istana">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15070922/Ini.Reaksi.Buruh.Tak.Ada.SBY.di.Istana http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/14452037/Buruh.Juga.Berdemo.di.Kedubes.Australia Wed , 01 May 2013 14:45:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1423009-buruh-demo-kedubes-aussie-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Selain berunjuk rasa di kantor instansi negara, buruh juga beraksi di depan Kedubes Australia terkait perusahaan batubara PT Thiess Contactors. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/14452037/Buruh.Juga.Berdemo.di.Kedubes.Australia">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/14452037/Buruh.Juga.Berdemo.di.Kedubes.Australia http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/1442578/UMP.Sudah.Naik..Sebenarnya.Buruh.Maunya.Apa Wed , 01 May 2013 14:42:57 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1440599-demo-buruh-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kemacetan di Ibu Kota Jakarta akibat aksi buruh sangat berdampak pada James, seorang sopir taksi. Dia sampai heran mengapa buruh terus berdemo. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/1442578/UMP.Sudah.Naik..Sebenarnya.Buruh.Maunya.Apa">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/1442578/UMP.Sudah.Naik..Sebenarnya.Buruh.Maunya.Apa http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/14271979/Depan.Gedung.DPR.Sudah.Bisa.Dilintasi.Lagi Wed , 01 May 2013 14:27:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1407565-lalin-buka-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengendara sudah dipersilakan melintas di depan Gedung DPR. Sebab, buruh sudah beranjak menuju Gedung MK. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/14271979/Depan.Gedung.DPR.Sudah.Bisa.Dilintasi.Lagi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/14271979/Depan.Gedung.DPR.Sudah.Bisa.Dilintasi.Lagi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/1408590/Buruh.Bubar..Akses.Belakang.Bandara.Dibuka Wed , 01 May 2013 14:08:59 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1224349-rekayasa-lalin-bandara-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kawasan belakang bandara, Jalan Surya Dharma, Neglasari, Tangerang, kembali dibuka. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/1408590/Buruh.Bubar..Akses.Belakang.Bandara.Dibuka">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/1408590/Buruh.Bubar..Akses.Belakang.Bandara.Dibuka


KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comBuruh Tutup Jalan Depan Kedubes AustraliaJokowi Kampanye Anti TawuranNegosiasi Buruh di Bandara Soekarno-Hatta AlotSekretariat Karang Taruna Ambruk, Puing DicuriDemo Buruh di Istana Berubah Jadi Panggung HiburanDemo Buruh Tak seperti Biasanya...Pengalihan Arus di Harmoni Sekitar Dua JamJokowi Minta Pelajar Berseragam Pakaian BetawiIkut Demo Buruh, Waria Tampil "Ngejreng"Tiba-tiba Buruh Kembali Tutup Jalan Belakang BandaraIni Reaksi Buruh Tak Ada SBY di IstanaBuruh Juga Berdemo di Kedubes Australia"UMP Sudah Naik, Sebenarnya Buruh Maunya Apa"Depan Gedung DPR Sudah Bisa Dilintasi LagiBuruh Bubar, Akses Belakang Bandara Dibuka


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 01 May 2013 16:15:13 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/16014485/Buruh.Tutup.Jalan.Depan.Kedubes.Australia Wed , 01 May 2013 16:01:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/18/1146124-nut-kemacetan-lalu-lintas-di-jalan-hr-rasuna-said-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Buruh yang berdemo di depan Kedubes Australia di Jalan HR Rasuna Said menutup jalan yang menuju arah Mampang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/16014485/Buruh.Tutup.Jalan.Depan.Kedubes.Australia">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/16014485/Buruh.Tutup.Jalan.Depan.Kedubes.Australia http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15575383/Jokowi.Kampanye.Anti.Tawuran Wed , 01 May 2013 15:57:53 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/26/1429493-jokowi-sadharia-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jokowi mengajukan sejumlah pertanyaan dengan iming-iming hadiah sepeda <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15575383/Jokowi.Kampanye.Anti.Tawuran">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15575383/Jokowi.Kampanye.Anti.Tawuran http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15480758/Negosiasi.Buruh.di.Bandara.Soekarno.Hatta.Alot Wed , 01 May 2013 15:48:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1544481-img2013050109327.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hingga 20 menit berlangsung, negosiasi tidak ada kata sepakat. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15480758/Negosiasi.Buruh.di.Bandara.Soekarno.Hatta.Alot">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15480758/Negosiasi.Buruh.di.Bandara.SoekarnoHatta.Alot http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15474764/Sekretariat.Karang.Taruna.Ambruk..Puing.Dicuri Wed , 01 May 2013 15:47:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1516007-sekertariat-karang-taruna-ambruk-puing-dicuri-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sekretariat Karang Taruna Pinang Ranti, Jakarta Timur, ambruk, Senin 29//4/2013 akibat faktor usia. Puingnya dicuri. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15474764/Sekretariat.Karang.Taruna.Ambruk..Puing.Dicuri">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15474764/Sekretariat.Karang.Taruna.Ambruk..Puing.Dicuri http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15460751/Demo.Buruh.di.Istana.Berubah.Jadi.Panggung.Hiburan Wed , 01 May 2013 15:46:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1504155-hari-buruh-internasional-2013-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Setelah sekian lama diwarnai aksi orasi dan unjuk rasa, aksi buruh di depan Istana Negara berubah mencair. Buruh berjoget ria dan berbalas pantun. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15460751/Demo.Buruh.di.Istana.Berubah.Jadi.Panggung.Hiburan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15460751/Demo.Buruh.di.Istana.Berubah.Jadi.Panggung.Hiburan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15275673/Demo.Buruh.Tak.seperti.Biasanya.... Wed , 01 May 2013 15:27:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/0938449-lalin-bandara-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Demo buruh pada Hari Buruh Sedunia 2013, Rabu 1/5/2013, tak seramai biasanya. Mereka membubarkan diri selepas siang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15275673/Demo.Buruh.Tak.seperti.Biasanya....">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15275673/Demo.Buruh.Tak.seperti.Biasanya.... http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15271954/Pengalihan.Arus.di.Harmoni.Sekitar.Dua.Jam Wed , 01 May 2013 15:27:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1123536-eld-ikuti-demo-hari-buruh-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Polda Metro Jaya Menetapkan 41 Titik Pengalihan Arus Lalu Lintas <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15271954/Pengalihan.Arus.di.Harmoni.Sekitar.Dua.Jam">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15271954/Pengalihan.Arus.di.Harmoni.Sekitar.Dua.Jam http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15231772/Jokowi.Minta.Pelajar.Berseragam.Pakaian.Betawi Wed , 01 May 2013 15:23:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/02/1412313-pantun-jokowi-iringi-pembukaan-mubes-bamus-betawi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Joko Widodo meminta pelajar di DKI Jakarta menggunakan seragam pakaian khas Betawi sadharia satu kali dalam seminggu. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15231772/Jokowi.Minta.Pelajar.Berseragam.Pakaian.Betawi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15231772/Jokowi.Minta.Pelajar.Berseragam.Pakaian.Betawi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15171433/Ikut.Demo.Buruh..Waria.Tampil.Ngejreng Wed , 01 May 2013 15:17:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1514592-waria-demo-buruh-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Di antara ribuan buruh yang berunjuk rasa dalam peringatan Hari Buruh Sedunia di Jakarta, Rabu siang, enam waria ikut beraksi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15171433/Ikut.Demo.Buruh..Waria.Tampil.Ngejreng">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15171433/Ikut.Demo.Buruh..Waria.Tampil.Ngejreng http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15133149/Tiba.tiba.Buruh.Kembali.Tutup.Jalan.Belakang.Bandara Wed , 01 May 2013 15:13:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1416374-buruh-bandara-bubar-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Akses jalan belakang menuju Bandara Soekarno-Hatta kembali digeruduk buruh. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15133149/Tiba.tiba.Buruh.Kembali.Tutup.Jalan.Belakang.Bandara">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15133149/Tibatiba.Buruh.Kembali.Tutup.Jalan.Belakang.Bandara http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15070922/Ini.Reaksi.Buruh.Tak.Ada.SBY.di.Istana Wed , 01 May 2013 15:07:09 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1504155-hari-buruh-internasional-2013-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Saat buruh menyerbu ke Istana, tak ada SBY di sana. Hampir tiap tahun SBY tak ada di Jakarta saat May day. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15070922/Ini.Reaksi.Buruh.Tak.Ada.SBY.di.Istana">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/15070922/Ini.Reaksi.Buruh.Tak.Ada.SBY.di.Istana http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/14452037/Buruh.Juga.Berdemo.di.Kedubes.Australia Wed , 01 May 2013 14:45:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1423009-buruh-demo-kedubes-aussie-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Selain berunjuk rasa di kantor instansi negara, buruh juga beraksi di depan Kedubes Australia terkait perusahaan batubara PT Thiess Contactors. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/14452037/Buruh.Juga.Berdemo.di.Kedubes.Australia">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/14452037/Buruh.Juga.Berdemo.di.Kedubes.Australia http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/1442578/UMP.Sudah.Naik..Sebenarnya.Buruh.Maunya.Apa Wed , 01 May 2013 14:42:57 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1440599-demo-buruh-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kemacetan di Ibu Kota Jakarta akibat aksi buruh sangat berdampak pada James, seorang sopir taksi. Dia sampai heran mengapa buruh terus berdemo. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/1442578/UMP.Sudah.Naik..Sebenarnya.Buruh.Maunya.Apa">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/1442578/UMP.Sudah.Naik..Sebenarnya.Buruh.Maunya.Apa http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/14271979/Depan.Gedung.DPR.Sudah.Bisa.Dilintasi.Lagi Wed , 01 May 2013 14:27:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1407565-lalin-buka-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengendara sudah dipersilakan melintas di depan Gedung DPR. Sebab, buruh sudah beranjak menuju Gedung MK. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/14271979/Depan.Gedung.DPR.Sudah.Bisa.Dilintasi.Lagi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/14271979/Depan.Gedung.DPR.Sudah.Bisa.Dilintasi.Lagi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/1408590/Buruh.Bubar..Akses.Belakang.Bandara.Dibuka Wed , 01 May 2013 14:08:59 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1224349-rekayasa-lalin-bandara-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kawasan belakang bandara, Jalan Surya Dharma, Neglasari, Tangerang, kembali dibuka. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/1408590/Buruh.Bubar..Akses.Belakang.Bandara.Dibuka">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/01/1408590/Buruh.Bubar..Akses.Belakang.Bandara.Dibuka


4:23 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger