Powered by Blogger.

Popular Posts Today

BTN Property Expo Dipadati Pengunjung

Written By Unknown on Saturday, February 2, 2013 | 4:48 PM





BTN Property Expo Dipadati Pengunjung





Penulis : Priyombodo | Sabtu, 2 Februari 2013 | 13:05 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan pengunjung memadati area pameran BTN Property Expo 2013 di Jakarta Convention Center, pada hari pertama, Sabtu (2/2/2013). Pameran yang digagas oleh BTN ini diklaim sebagai pameran properti terbesar di awal tahun 2013 karena diikuti oleh 220 pengembang yang menawarkan lebih dari 400 proyek properti di berbagai daerah.


Pameran yang dibuka oleh Direktur Utama BTN, Maryono itu menargetkan 15.000 orang pengunjung hingga akhir pameran 10 Februari 2013 mendatang. Pameran yang diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mencari informasi sekaligus memberikan beragam pilihan properti. Melalui pameran ditargetkan terjadi transaksi sebesar Rp 1 triliun.




















4:48 PM | 0 komentar | Read More

Saksikan Kita Bisa, Program Baru Kompas TV



Advertorial


Saksikan Kita Bisa, Program Baru Kompas TV





Sabtu, 2 Februari 2013 | 10:20 WIB












Kompas TV akan menayangkan sebuah program baru di bulan Februari, yaitu "Kita Bisa". Program berdurasi 30 menit ini akan mengupas profil dan kabar terbaru atlet-atlet nasional yang pernah mengharumkan nama bangsa di berbagai kejuaran tingkat dunia.

Program "Kita Bisa" dipersembahkan oleh Djarum Bakti Olahraga. Dalam setiap episodenya, pemirsa akan diajak mengenang kembali perjuangan para atlet dari berbagai cabang olahraga ketika meraih prestasi yang membanggakan dan menengok kehidupan mereka kini setelah pensiun dari dunia olahraga.

Episode pertama "Kita Bisa" akan menampilkan Susi Susanti, atlet Indonesia pertama yang meraih emas olimpiade. Program "Kita Bisa" akan tayang sebanyak 13 episode dengan mengangkat kisah atlet lain, seperti Alan Budikusuma, Christian Hadinata, dan Sigit Budiarto.

Saksikan "Kita Bisa" setiap hari Minggu pukul 10.00 WIB di Kompas TV, Inspirasi Indonesia. (adv)



















4:46 PM | 0 komentar | Read More

SBS Gelar Penghargaan Bergengsi Bintang Korea


Salau satu ajang penghargaan bergengsi bagi dunia hiburan di Korea Selatan bertajuk SBS Awards

Salau satu ajang penghargaan bergengsi bagi dunia hiburan di Korea Selatan bertajuk SBS Awards (sumber: ONE)




Banyaknya program unggulan yang ditayangkan televisi Korea SBS tahun 2012 lalu, membuat semakin ketatnya persaingan.



Jakarta - Saluran televisi berlangganan khusus program hiburan Korea, ONE, punya tayangan spesial bagi para penggemar K-Pop dan K-Drama untuk mengisi akhir pekan saat liburan tahun baru China ini. 



Program All Star Weekend Specials merupakan sajian khusus ajang penghargaan dan parade aksi spektakuler para bintang top Korea yang bertajuk SBS Entertainment Awards 2012, SBS Gayo Daejun 2012 dan SBS Drama Awards 2012.



SBS Entertainment Awards 2012


Membuka tayangan All Star Weekend Specials, pada Sabtu (9/2) pukul 22.15 WIB.



Program ini akan dipandu Yoon Do Hyun, si cantik Sooyoung dari grup Girls' Generation dan HaHa. Ajang ini juga menghadirkan beberapa entertainer seperti Yoo Jaesuk, BoA, Ji Seokjin, Lessang's Gary, Jeon Hyebin, Han Hyejin, Lee Chaeyoung, miss A's Suzy dan banyak lagi.



Banyaknya program unggulan yang ditayangkan televisi Korea SBS tahun 2012 lalu, membuat semakin ketatnya persaingan dalam memperebutkan penghargaan SBS Entertainment Awards 2012 yang digelar akhir Desember lalu. Persaingan ketat melibatkan Running Man, Healing Camp, K-Pop Star, Laws of the Jungle, Strong Heart, dan Star King



Tiga kategori Best Excellence Award yang diperebutkan adalah Talk Show, Variety Show  dan Comedy disamping kategori bergengsi lainnya. Tentunya penghargaan terbesar sebagai Daesang tidak kalah menarik untuk ditunggu.



ONE juga akan menayangkan pagelaran musik tahunan nan megah SBS Gayo Daejun dengan mengusung tema The Color of K-Pop, menampilkan superstar K-Pop papan atas. Sebut saja G.O dan Lee Joon MBLAQ, Niel dan L. Joe  Teen Top, Kikwang dan Yoseob B2ST, Jokwon dan Jinwoon 2AM, Hoya dan Woohyun Infinite, Lizzy dan Nana After School, serta Nicole dan Jiyoung  KARA. 



Dipandu oleh Suzy Miss A, IU, dan aktor Jung Gyu Woon,  Gayo Daejun menampilkan idol group paling populer tahun itu, seperti SECRET, B.A.P, Super Junior, TVXQ, Lee Hi, Epik High, 2NE1, Big Bang, Ailee, Sung Si Kyung, 2AM, MBLAQ, INFINITE, Teen Top, B2ST, SISTAR, 4minute, KARA, After School, GLAM, EXO, Ga In, f(x), SHINee, miss A, Kim Wan Sun, Kim Won Jun, FTISLAND, dan CNBLUE.



Yang membuat program ini spesial adalah 20 orang perwakilan dari 10 idol grup akan berkompetisi satu sama lain dalam empat kelompok yang mengusung tema warna berbeda, Dazzling Red, Dynamic Black, Mystic White, dan Dramatic Blue.



Dua puluh idola tersebut adalah: Kikwang dan Yoseob B2ST, Jokwon dan Jinwoon 2AM; Hoya dan Woohyun  Infinite; G.O. dan Lee Joon dari MBLAQ; Niel dan L.Joe Teen Top; Nicole dan Jiyoungdari KARA; Hyorin dan Bora SISTAR; Hyosung dan Sunhwa  SECRET, HyunA dan Gayoon 4minute serta Nana dan Lizzy After School. Mereka dibagi dalam empat kelompok warna dan masing-masing membawakan lagu dan tarian serta konsep pakaian sesuai warnanya masing-masing.



Hal lain yang sangat spesial yakni dilakukannya aksi sosial dengan mendonasikan seluruh keuntungan dari lagu-lagu yang dirilis di acara SBS Gayo Daejun 2012. 



“Keuntungan yang dihasilkan dari proyek kolaborasi di acara ini akan didonasikan seluruhnya untuk aksi amal,” ungkap perwakilan SBS. 



“Penampilan dengan lagu baru akan menjadi hadiah istimewa untuk seluruh penggemar yang menunjukkan cintanya untuk K-Pop. Kami yakin, seluruh keuntungan yang kami dapat paling benar digunakan untuk membantu mereka yang kurang beruntung dan membuat panggung terasa lebih bermakna,” imbuhnya. 



Kemegahan panggung tersebut akan disiarkan pada Minggu (10/2), pukul 11.45 WIB, di saluran televisi berbayar ONE.



SBS Drama Award 2012


Bagi para pecinta serial drama, jangan sampai ketinggalan menyaksikan SBS Drama Award 2012, salah satu penghargaan paling bergengsi bagi insan perfilman Korea. Acara yang dilangsungkan di Seoul Mapogu SBS Prism Tower ini dipandu aktor Strong Heart Lee Dong-wook dan aktris The King of Dramas Jung Ryeo-won. 



SBS Drama Award 2012 membagi tiga kategori utama penghargaan : Miniseries, Drama Special dan Weekend/Serial Drama dan beberapa kategori lainnya. Untuk Miniseries ada: King of Dramas, Faith, The Chaser, Fashion King, History of the Salaryman. Drama specials ada: The Great Seer, To the Beautiful You, Ghost, Rooftop Prince, Take Care of Us Captain. Dan Weekend/Serial Drama ada: My Love Madame Butterfly, Tasty Life, When Tomorrow Comes, Five Fingers, A Gentleman's Dignity, Dummy Mommy (tayang di ONE dengan judul ‘My Blessed Mom'), Live in Style.



Selain dihadiri deretan artis papan atas, acara ini juga menampilkan aksi para bintang, seperti Yuri anggota Girls' Generation yang berpasangan dengan member SHINee Minho dalam tarian tango yang hot. 



Serial drama apakah yang membawa pulang banyak penghargaan? Siapakah aktor dan aktris yang berhasil memenangkan Top Excellence Award dari tiap-tiap kategori drama di atas? Siapa sajakah Top 10 Stars yang terpilih tahun 2012? Dan siapa pulakah mereka-mereka yang mendapatkan New Star Award? Saksikan SBS Drama Award 2012, Minggu, 10 Februari, pukul 19.45 WIB di saluran ONE.



4:46 PM | 0 komentar | Read More

Jadi Presiden PKS, Anis Matta Langsung Gelar Rapat Tertutup





Jadi Presiden PKS, Anis Matta Langsung Gelar Rapat Tertutup





Penulis : Sabrina Asril | Sabtu, 2 Februari 2013 | 16:03 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta langsung menggelar rapat para pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di hari keduanya menjabat sebagai pucuk pimpinan partai. Rapat dilakukan secara tertutup, Sabtu (2/2/2013) siang, di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan. Ketua DPP PKS bidang Ekonomi Jazuli Juwaini mengatakan, hari ini adalah rapat pleno pertama yang dipimpin langsung Anis Matta selaku Presiden PKS.

"Ini rapat pleno pertama Pak Anis jadi presiden. Sebenarnya ini rapat rutin DPP kita membahas saat ini membicarakan konsolidasi internal," ujar Jazuli, Sabtu (2/2/2013), di Kantor DPP PKS.

Rapat tersebut sudah digelar sejak pukul 14.00. Selain Jazuli, beberapa kader PKS yang hadir yakni Ketua DPP Mustafa Kamal dan Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid. Menurut Jazuli, rapat ini hanya untuk konsolidasi internal PKS untuk memperbaiki mental para kader pascapenetapan mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi. Sementara, untuk pengganti Anis Matta di DPR, Jazuli mengaku belum mengetahuinya. Pasalnya, pada rapat tadi sama sekali belum disinggung soal tersebut.

"Saya harus pulang duluan karena mau ke Dapil (daerah pemilihan). Tapi yang pasti PKS tidak pernah obral janji di depan, tunggu saja kejutan nanti," ucap Jazuli.

Anis Matta akhirnya terpilih sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang baru menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq yang mengundurkan diri setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi. Setelah ditetapkan sebagai Presiden PKS, Anis Matta juga menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR.

"Saya ajukan pengunduran diri saya sebagai Wakil Ketua DPR, dan juga undur diri dari keanggotan saya di DPR," ujar Anis, Jumat (1/2/2013).

Anis menjelaskan pengunduran dirinya itu dilakukan lantaran sadar akan tugas berat yang harus diembannya ke depan. "Saya sadar akan lakukan tugas besar, maka di dalam proses ini saya tidak ingin terganggu sehingga tugas saya tidak tercapai," kata Anis, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PKS ini.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary















4:39 PM | 0 komentar | Read More

Menangis Histeris di Depan Jokowi


JAKARTA, KOMPAS.com - Mendengarkan keluhan warga sudah menjadi kebiasaan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Namun kali ini, ada seorang ibu histeris ketika "curhat" ke Jokowi.

Ibu tersebut bernama Tati. Dia adalah warga Bulak Cabe, Cilincing, Jakarta Utara. Cara dia yang bercerita dengan menangis histeris sempat memancing emosi dia ajudan Jokowi. Tati diperingatkan agar menyampaikan keluhannya dengan tertib.

Tati adalah korban penipuan pembelian rumah yang dilakukan oleh seorang oknum suatu LSM. Sejak 2009, dirinya telah menyetorkan Rp 58 juta untuk membeli sebuah rumah subsidi, namun sampai saat ini rumah yang dimaksud tak juga dimilikinya.

"Tolong saya, Pak. Gara-gara masalah ini saya jadi banyak utang. Tolong kebijaksanaannya pak Jokowi," kata Tati sambil menangis di Rusun Marunda.

Sebelumnya, seorang warga Pluit, Tuti Rohyati (60), juga meluapkan keluhannya kepada Jokowi. Sejak banjir merendam tempat tinggalnya sekitar dua pekan lalu, dirinya belum juga mendapatkan tempat tinggal di Rusun Marunda karena terganjal proses pendaftaran.

"Saya kebanjiran dan belum dapat rumah. Saya minta di sini, saya minta Pak Jokowi tolongin saya biar gampang prosesnya," kata Tuti.

Kembali, Jokowi meminta dua ajudannya untuk mencatat keluhan warga. Ia juga meminta warga lain menyampaikan keluhannya secara tertulis, agar proses penyelesaian dapat dilakukan lebih baik.

Saat akan meninggalkan Rusun Marunda, Kompas.com melihat dua ajudan Jokowi, masing-masing mengapit sebundel dokumen milik puluhan warga yang mengeluh. Dokumen-dokumen tersebut segera akan dipelajari Jokowi untuk mendalami masalah dan mencari solusi terbaiknya.

"Coba tolong dicatat, tulis prioritas, hati-hati lho, jangan lupa ditulis prioritas, besok saya urusi," kata Jokowi pada ajudannya.






Editor :


Ana Shofiana Syatiri









4:23 PM | 0 komentar | Read More

Bintang Sepak Bola Tertipu "Cerita Gadis Palsu"

Written By Unknown on Friday, February 1, 2013 | 4:46 PM




Bintang Sepak Bola Tertipu "Cerita Gadis Palsu"





Jumat, 1 Februari 2013 | 14:57 WIB












LOS ANGELES, Kompas.com — Seorang pria asal Kalifornia  akhirnya mengaku telah membuat skenario bohong tentang seorang gadis yang selama ini berhubungan dengan bintang sepak bola Amerika Serikat, Manti Te'o.

Ronaiah Tuiasosopo mengaku ia mengarang cerita dan berperan sebagai Lenny Kekua, yang selama ini menjalani hubungan melalui telepon dengan Te'o, mantan pemain klub Notre Dame. Te'o memang mengaku jatuh cinta kepada Kekua, "gadis" yang tak pernah dijumpainya secara langsung.

Tuiasosospo mengaku dirinya tengah sekarat karena menderita leukemia dan kemudian berhasil mendapatkan bantuan dana dari Te'o.  "Te'o tidak tahu apa-apa tentang hal ini. Dia tidak terlibat," katanya.

Namun, Tuiasosopo kemudian mengaku lelah dengan sandiawara ini, apalagi ia kemudian merasa "jatuh cinta" kepada  Te'o.

Manti Te'o merupakan salah satu pemain terbaik untuk tingkat kolese. Ia mengaku  kenal dengan Kekua melalui jaringan internet dan terus berhubungan meski tidak pernah bertemu. Kisahnya menjadi lebih dramatis saat Te'o bercerita tentang kematian Kekua akibat leukemia, beberapa jam sebelum ia kehilangan neneknya pada September.

Cerita kehilangan dua orang yang dicintai ini membuat Te'o mendapat simpati dari para pendukung Notre Dame. Tim ini tidak terkalahkan dalam musim reguler, tetapi kalah di kejuaraan nasional.

Te'ó sendiri menolak tuduhan dirinya seorang gay. Dalam wawancara televisi pekan lalu, ia membantah hal tersebut. "Jahlah. Jauh, saya tidak seperti itu."







Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















4:46 PM | 0 komentar | Read More

Pegawai Djarum Akui Beberkan Kedekatan Ariel Noah dengan Magdalena


Mantan warga binaan, sekaligus vokalis Noah, Ariel menyanyi sekaligus memberikan testimoni mengenai pengalamannya selama mendapat pembinaan di dalam lapas saat pembukaan NAPI Craft 2012 di Gedung The East, Jakarta. FOTO: Safir Makki/ JAKARTA GLOBE

Mantan warga binaan, sekaligus vokalis Noah, Ariel menyanyi sekaligus memberikan testimoni mengenai pengalamannya selama mendapat pembinaan di dalam lapas saat pembukaan NAPI Craft 2012 di Gedung The East, Jakarta. FOTO: Safir Makki/ JAKARTA GLOBE




"Saya salah satu narasumbernya."

Jakarta -

Identitas orang yang menyampaikan pernyataan kepada salah satu portal hiburan soal hubungan Nazriel Irham alias Ariel Noah dengan pramugari pesawat komersil Magdalena Awuy, akhirnya terungkap. Ia adalah Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari.

Renitasari mengaku pernah dihubungi salah satu portal hiburan untuk diwawancara. Namun, menurutnya, pihak portal salah tafsir terhadap apa yang disampaikannya.

"Saya salah satu narasumbernya yang dihubungi kapanlagi.com. Mungkin ada pernyataan saya yang disalahtafsirkan. Saya tidak ada motif apa-apa, karena Magda (Magdalena) adalah sahabat saya. Sekarang pun saya akan ke kantornya Magda untuk bicara dengan dari hati ke hati, disaksikan kuasa hukum masing-masing," ujar Renitasari kepada wartawan, usai menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kamis (31/1) sore.

Renita berharap, dengan permintaan maaf, permasalahan ini dapat selesai dan tidak berkembang lagi di media.

"Kami bersama kuasa hukum pelapor, telah sepakat menyelesaikan masalah ini dengan musyawarah dan mufakat. Pada kesempatan ini, kami menyampaikan permohonan maaf kepada saudari Magda maupun pihak lain yang terkait yang telah dirugikan dalam masalah ini. Intinya, kami mohon maaf atas penyampaian kami. Saya berharap dengan  permohonan maaf ini, permasalahan dapat selesai dengan baik dan di media tidak berkembang lagi isu itu," jelasnya.

Renita mengklaim, hubungan pertemananya dengan Magdalena masih terjalin baik. "Hubungan saya masih baik. Ini saya masih SMS-an sama dia," tukasnya yang langsung menuju mobil jenis sedan bernopol B 1986 BAD.

Sementara itu, Kuasa Hukum Magdalena, Jeanne M. Dumais menyampaikan, dengan pengakuan dan permintaan maaf Renita, kemungkinan Magdalena akan mencabut laporannya.

"Iya dia mengakui, dia salah satu narasumbernya. Dia juga akan meminta maaf kepada korban. Dengan dia mengakui, meminta maaf, kemungkinan kita tutup kasus dengan dia. Namun, ada satu lagi yang harus dilalui Renita. Apa itu? Ya nantilah kita sampaikan lagi," tandasnya.

Sebelumnya diketahui, sebuah media online menerbitkan pemberitaan soal hubungan antara Ariel dengan Magdalena Awuy, yang berprofesi sebagai pramugari pesawat jet pribadi. Tidak hanya itu, Magda juga digosipkan kerap memberikan 'servis' kepada para pejabat dan penumpang VIP.

Atas pemberitaan yang dinilai tak sesuai fakta itu, Jeanne Margaret selaku kuasa hukum Magdalena, melaporkan dugaan fitnah dan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya, dengan nomor laporan LP/3993/XI/2012/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 21 November 2012.

Merespons laporan itu, penyidik sudah memeriksa pelapor Jeanne Margaret, korban Magdalena Awuy, Mashuri Ahmad selaku atasan korban, serta Wiyana dan Renitasari yang merupakan teman korban.

Ariel sendiri sudah menjalani pemeriksaan di Sub-Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, pada 26 Desember 2012 lalu. Pemeriksaan terhadap Ariel dilakukan untuk meminta penjelasan apakah persangkaan atau tulisan pemberitaan itu sesuai dengan fakta atau tidak.

4:46 PM | 0 komentar | Read More

PT Indoguna Dapat Jatah Impor Tertinggi Daging Sapi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indoguna Utama mendapat jatah impor tertinggi daging sapi untuk industri di tahun 2013. Perusahaan tersebut mendapat jatah impor sebesar 2.995 ton atau 15 persen dari total kuota impor tahun 2013.

Hal itu dikatakan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Syukur Iwantoro dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Pertanian di Jakarta, Jumat (1/2/2013). Hadir dalam jumpa pers tersebut Menteri Pertanian Suswono.


Selain itu, kata Syukur, PT Indoguna Utama juga mendapat jatah impor sebesar 452 ton atau 3 persen dari kuota impor daging beku untuk hotel, restoran, dan katering (Horeka) di tahun 2013. Sebelumnya, pemerintah menetapkan total kuota impor daging sapi utuk industri dan Horeka sebesar 80 ribu ton.


Syukur mengaku tak tahu apakah ada anak perusahaan PT Indoguna Utama yang juga mendapat jatah impor daging sapi. Hanya saja, total perusahaan yang mendapat izin mengimpor daging sapi di tahun 2013 ada 67 perusahaan.


Syukur mengatakan, penetapan kuota itu dibahas oleh Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan, serta asosiasi. "Penetapannya berdasarkan enam kriteria dan dibahas secara terbuka," kata dia.


Meski disangka melakukan suap, menurut Suswono, PT Indoguna Utama tetap diizinkan mengimpor daging sapi sesuai jatah yang ditetapkan. Suwono meminta Syukur melakukan investigasi terlebih dulu internal terkait kasus itu.


"Lalu berikan rekomendasi tindakan apa yang bisa dilakukan untuk perusahaan itu," kata Suswono.


Seperti diberitakan, PT Indoguna Utama disebut pernah masuk daftar hitam di Kementerian Pertanian pada 2011 terkait kasus penahanan 51 kontainer berisi daging sapi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Daging sapi tersebut lalu diputuskan untuk direekspor.


Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq dan orang dekatnya, Ahmad Fathanah, diduga menerima suap dari PT Indoguna Utama, dengan barang bukti senilai Rp 1 miliar. KPK menetapkan keduanya serta Direktur PT Indoguna Utama Juard Effendi dan Abdi Arya Effendi sebagai tersangka.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary









4:39 PM | 0 komentar | Read More

Akhirnya, Tenda di Depan Gedung Kemenhut Dibongkar





Akhirnya, Tenda di Depan Gedung Kemenhut Dibongkar





Penulis : Zico Nurrashid Priharseno | Jumat, 1 Februari 2013 | 15:40 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah 76 hari "berkemah" di depan Gedung Kementerian Kehutanan (Kemenhut), para pengungsi asal Jambi akhirnya pulang ke kampung halaman. Kemenhut mengabulkan tuntutan penyelesaian konflik lahan yang terjadi di Desa Mekar Jaya dan Kunangan Jaya 2.

Kemenhut melalui Bina Usaha Kehutanan (BUK) memutuskan untuk mengubah status lahan sekitar 10.000 hektar yang berada di dua desa tersebut menjadi Hutan Tanaman Rakyat (HTR) pada tanggal 30 Januari 2013 dengan nomor surat S.92/VI-BUHT/2013 yang ditandatangani oleh Dirjen BUK, Bambang Hendroyono.

"Izin HTR diberikan setelah dikeluarkan dari IUPHHK (Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu) yang tadinya dirampas perusahaan tersebut," kata Mawardi, Ketua KPW PRD Jambi, Jumat (1/2/2013).

Sekitar 100 orang pengungsi asal Jambi tersebut sudah membongkar tenda-tenda yang selama ini mereka tempati sejak Jumat pukul 10.30 WIB. Mereka bergotong royong membongkar tenda yang terbuat dari kayu dan bambu, sembari menunggu bus yang akan mengantarkan mereka ke Jambi.

"Senang sekali ya, akhirnya permohonan kami dikabulkan. Enggak sia-sia kami jalan kaki ke sini," ujar Hikmah, salah seorang pengungsi.

Mereka pulang menaiki dua buah bus yang diberikan oleh Kemenhut sekitar pukul 14.00 WIB.

Persoalan ini bermula ketika lahan milik sekitar 390 kepala keluarga yang ditanami sawit dan karet digusur paksa untuk menggarap pohon akasia oleh perusahaan AAS. Perusahaan asing tersebut sudah mendapat izin dari Kemenhut untuk menggarap pohon akasia.






Editor :


Ana Shofiana Syatiri















4:23 PM | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Bisnis Keuangan

Written By Unknown on Thursday, January 31, 2013 | 4:48 PM

KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comMentan: Jangan Makan Buah ImporDipailitkan, Kantor Pusat Batavia Air PindahMentan Heran Impor Sapi Masih DipersoalkanBatavia Air: Mulai Hari Ini Karyawan Efektif BerhentiPenumpang Batavia Air KecewaAsian Agri ke "Kompas", Jelaskan Kasusnya"Time" Mem-PHK Ratusan PekerjaPT Pos Tertarik Beli Saham Pemilik Bank SinarEkonomi Taiwan Tumbuh 1,25 Persen14 Perusahaan Ikut Pameran Kertas di FrankfurtLaos Gabung ke WTO, Investasi Asing Bakal PesatDahlan: Garuda dan Merpati Bisa Isi Rute Batavia AirSoal PHK, Citibank dan Serikat Pekerja BerundingMandala Siap Tampung Penumpang BataviaPerketat Izin Maskapai Baru


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Thu , 31 Jan 2013 16:20:10 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/15473799/Mentan.Jangan.Makan.Buah.Impor Thu , 31 Jan 2013 15:47:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/30/1226332-wen--buah-lokal-mulai-mendominasi--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Pertanian Suswono meminta masyarakat Indonesia tidak mengonsumsi buah impor. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/15473799/Mentan.Jangan.Makan.Buah.Impor">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/15473799/Mentan.Jangan.Makan.Buah.Impor http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/15270065/Dipailitkan..Kantor.Pusat.Batavia.Air.Pindah Thu , 31 Jan 2013 15:27:00 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/31/1506282-batavia-juanda-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pasca pailit, kantor perwakilan Batavia Air pindah. Kantor baru tersebut langsung diserbu calon penumpang untuk meminta pengembalian uang tiket. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/15270065/Dipailitkan..Kantor.Pusat.Batavia.Air.Pindah">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/15270065/Dipailitkan..Kantor.Pusat.Batavia.Air.Pindah http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/15024943/Mentan.Heran.Impor.Sapi.Masih.Dipersoalkan Thu , 31 Jan 2013 15:02:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/19/0836236-dipo-suswono-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Pertanian Suswono mengaku heran apabila impor daging sapi dan impor sapi masih dipersoalkan. Padahal, pembahasan impor sapi sudah selesai. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/15024943/Mentan.Heran.Impor.Sapi.Masih.Dipersoalkan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/15024943/Mentan.Heran.Impor.Sapi.Masih.Dipersoalkan http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/14290157/Batavia.Air.Mulai.Hari.Ini.Karyawan.Efektif.Berhenti Thu , 31 Jan 2013 14:29:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/31/1427335-mengurus-pengembalian-uang-tiket-batavia-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Manajemen Batavia Air efektif memberhentikan secara hormat seluruh karyawan Batavia Air mulai hari ini <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/14290157/Batavia.Air.Mulai.Hari.Ini.Karyawan.Efektif.Berhenti">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/14290157/Batavia.Air.Mulai.Hari.Ini.Karyawan.Efektif.Berhenti http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/14142514/Penumpang.Batavia.Air.Kecewa Thu , 31 Jan 2013 14:14:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/31/1412335-mengurus-pengembalian-uang-tiket-batavia-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Puluhan calon penumpang Batavia Air yang sudah berkumpul di kantor pusat Batavia Air di Jalan Angkasa Raya, kecewa. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/14142514/Penumpang.Batavia.Air.Kecewa">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/14142514/Penumpang.Batavia.Air.Kecewa http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/14123748/Asian.Agri.ke.Kompas..Jelaskan.Kasusnya Thu , 31 Jan 2013 14:12:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/31/1408385-manajemen-asian-agri-ke-kompas-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Manajemen Asian Agri hari Kamis 31/1/2013 petang berkunjung ke kantor Redaksi Harian Kompas Jakarta. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/14123748/Asian.Agri.ke.Kompas..Jelaskan.Kasusnya">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/14123748/Asian.Agri.ke.Kompas..Jelaskan.Kasusnya http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/14082259/Time.Mem.PHK.Ratusan.Pekerja Thu , 31 Jan 2013 14:08:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/10/23/2018453t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Perusahaan media asal Amerika Serikat AS, Time, akan melakukan pemutusan hubungan kerja PHK terhadap ratusan karyawannya. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/14082259/Time.Mem.PHK.Ratusan.Pekerja">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/14082259/Time.MemPHK.Ratusan.Pekerja http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/13322663/PT.Pos.Tertarik.Beli.Saham.Pemilik.Bank.Sinar Thu , 31 Jan 2013 13:32:26 UTC+0700PT Pos Indonesia Persero tertarik untuk mengambil saham milik pemegang saham lama PT Bank Sinar Harapan Bali. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/13322663/PT.Pos.Tertarik.Beli.Saham.Pemilik.Bank.Sinar">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/13322663/PT.Pos.Tertarik.Beli.Saham.Pemilik.Bank.Sinar http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/13201580/Ekonomi.Taiwan.Tumbuh.1.25.Persen. Thu , 31 Jan 2013 13:20:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/10/14/1658396t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Perekonomian Taiwan sepanjang tahun 2012 tumbuh sebesar 1,25 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/13201580/Ekonomi.Taiwan.Tumbuh.1.25.Persen.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/13201580/Ekonomi.Taiwan.Tumbuh.1.25.Persen. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/13014987/14.Perusahaan.Ikut.Pameran.Kertas.di.Frankfurt. Thu , 31 Jan 2013 13:01:49 UTC+0700Pameran Paperworld berlangsung di Messe Frankfurt, pada 26-29 Januari lalu. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/13014987/14.Perusahaan.Ikut.Pameran.Kertas.di.Frankfurt.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/13014987/14.Perusahaan.Ikut.Pameran.Kertas.di.Frankfurt. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/12575958/Laos.Gabung.ke.WTO..Investasi.Asing.Bakal.Pesat Thu , 31 Jan 2013 12:57:59 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/04/1143332t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Laos secara resmi telah bergabung ke organisasi perdagangan dunia atau WTO pada pekan lalu. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/12575958/Laos.Gabung.ke.WTO..Investasi.Asing.Bakal.Pesat">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/12575958/Laos.Gabung.ke.WTO..Investasi.Asing.Bakal.Pesat http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/12052128/Dahlan.Garuda.dan.Merpati.Bisa.Isi.Rute.Batavia.Air Thu , 31 Jan 2013 12:05:21 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/08/1411485-kecelakaan-dahlan-iskan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri BUMN Dahlan Iskan ikut angkat bicara soal Batavia Airline yang kini telah dipailitkan dan dinyatakan tidak beroperasi mulai hari ini. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/12052128/Dahlan.Garuda.dan.Merpati.Bisa.Isi.Rute.Batavia.Air">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/12052128/Dahlan.Garuda.dan.Merpati.Bisa.Isi.Rute.Batavia.Air http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/11331888/Soal.PHK..Citibank.dan.Serikat.Pekerja.Berunding Thu , 31 Jan 2013 11:33:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/04/08/1358422t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengadilan Hubungan Industrial PHI Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi memediasi serikat pekerja dengan Citibank Indonesia. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/11331888/Soal.PHK..Citibank.dan.Serikat.Pekerja.Berunding">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/11331888/Soal.PHK..Citibank.dan.Serikat.Pekerja.Berunding http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/1114566/Mandala.Siap.Tampung.Penumpang.Batavia Thu , 31 Jan 2013 11:14:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/10/0938328t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Maskapai Mandala Airlines siap menampung penumpang maskapai Batavia Air yang kini sudah dipailitkan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/1114566/Mandala.Siap.Tampung.Penumpang.Batavia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/1114566/Mandala.Siap.Tampung.Penumpang.Batavia http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/10462646/Perketat.Izin.Maskapai.Baru Thu , 31 Jan 2013 10:46:26 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/31/0811165-20130131aha-foto-penumpang-batavia-air-di-pontianak-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengamat penerbangan Chappy Hakim meminta pemerintah memperketat perizinan maskapai baru. Kalau tidak, kasus Batavia Air bisa terulang. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/10462646/Perketat.Izin.Maskapai.Baru">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/10462646/Perketat.Izin.Maskapai.Baru


KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comMentan: Jangan Makan Buah ImporDipailitkan, Kantor Pusat Batavia Air PindahMentan Heran Impor Sapi Masih DipersoalkanBatavia Air: Mulai Hari Ini Karyawan Efektif BerhentiPenumpang Batavia Air KecewaAsian Agri ke "Kompas", Jelaskan Kasusnya"Time" Mem-PHK Ratusan PekerjaPT Pos Tertarik Beli Saham Pemilik Bank SinarEkonomi Taiwan Tumbuh 1,25 Persen14 Perusahaan Ikut Pameran Kertas di FrankfurtLaos Gabung ke WTO, Investasi Asing Bakal PesatDahlan: Garuda dan Merpati Bisa Isi Rute Batavia AirSoal PHK, Citibank dan Serikat Pekerja BerundingMandala Siap Tampung Penumpang BataviaPerketat Izin Maskapai Baru


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Thu , 31 Jan 2013 16:20:10 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/15473799/Mentan.Jangan.Makan.Buah.Impor Thu , 31 Jan 2013 15:47:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/30/1226332-wen--buah-lokal-mulai-mendominasi--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Pertanian Suswono meminta masyarakat Indonesia tidak mengonsumsi buah impor. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/15473799/Mentan.Jangan.Makan.Buah.Impor">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/15473799/Mentan.Jangan.Makan.Buah.Impor http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/15270065/Dipailitkan..Kantor.Pusat.Batavia.Air.Pindah Thu , 31 Jan 2013 15:27:00 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/31/1506282-batavia-juanda-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pasca pailit, kantor perwakilan Batavia Air pindah. Kantor baru tersebut langsung diserbu calon penumpang untuk meminta pengembalian uang tiket. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/15270065/Dipailitkan..Kantor.Pusat.Batavia.Air.Pindah">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/15270065/Dipailitkan..Kantor.Pusat.Batavia.Air.Pindah http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/15024943/Mentan.Heran.Impor.Sapi.Masih.Dipersoalkan Thu , 31 Jan 2013 15:02:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/19/0836236-dipo-suswono-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Pertanian Suswono mengaku heran apabila impor daging sapi dan impor sapi masih dipersoalkan. Padahal, pembahasan impor sapi sudah selesai. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/15024943/Mentan.Heran.Impor.Sapi.Masih.Dipersoalkan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/15024943/Mentan.Heran.Impor.Sapi.Masih.Dipersoalkan http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/14290157/Batavia.Air.Mulai.Hari.Ini.Karyawan.Efektif.Berhenti Thu , 31 Jan 2013 14:29:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/31/1427335-mengurus-pengembalian-uang-tiket-batavia-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Manajemen Batavia Air efektif memberhentikan secara hormat seluruh karyawan Batavia Air mulai hari ini <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/14290157/Batavia.Air.Mulai.Hari.Ini.Karyawan.Efektif.Berhenti">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/14290157/Batavia.Air.Mulai.Hari.Ini.Karyawan.Efektif.Berhenti http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/14142514/Penumpang.Batavia.Air.Kecewa Thu , 31 Jan 2013 14:14:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/31/1412335-mengurus-pengembalian-uang-tiket-batavia-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Puluhan calon penumpang Batavia Air yang sudah berkumpul di kantor pusat Batavia Air di Jalan Angkasa Raya, kecewa. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/14142514/Penumpang.Batavia.Air.Kecewa">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/14142514/Penumpang.Batavia.Air.Kecewa http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/14123748/Asian.Agri.ke.Kompas..Jelaskan.Kasusnya Thu , 31 Jan 2013 14:12:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/31/1408385-manajemen-asian-agri-ke-kompas-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Manajemen Asian Agri hari Kamis 31/1/2013 petang berkunjung ke kantor Redaksi Harian Kompas Jakarta. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/14123748/Asian.Agri.ke.Kompas..Jelaskan.Kasusnya">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/14123748/Asian.Agri.ke.Kompas..Jelaskan.Kasusnya http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/14082259/Time.Mem.PHK.Ratusan.Pekerja Thu , 31 Jan 2013 14:08:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/10/23/2018453t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Perusahaan media asal Amerika Serikat AS, Time, akan melakukan pemutusan hubungan kerja PHK terhadap ratusan karyawannya. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/14082259/Time.Mem.PHK.Ratusan.Pekerja">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/14082259/Time.MemPHK.Ratusan.Pekerja http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/13322663/PT.Pos.Tertarik.Beli.Saham.Pemilik.Bank.Sinar Thu , 31 Jan 2013 13:32:26 UTC+0700PT Pos Indonesia Persero tertarik untuk mengambil saham milik pemegang saham lama PT Bank Sinar Harapan Bali. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/13322663/PT.Pos.Tertarik.Beli.Saham.Pemilik.Bank.Sinar">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/13322663/PT.Pos.Tertarik.Beli.Saham.Pemilik.Bank.Sinar http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/13201580/Ekonomi.Taiwan.Tumbuh.1.25.Persen. Thu , 31 Jan 2013 13:20:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/10/14/1658396t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Perekonomian Taiwan sepanjang tahun 2012 tumbuh sebesar 1,25 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/13201580/Ekonomi.Taiwan.Tumbuh.1.25.Persen.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/13201580/Ekonomi.Taiwan.Tumbuh.1.25.Persen. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/13014987/14.Perusahaan.Ikut.Pameran.Kertas.di.Frankfurt. Thu , 31 Jan 2013 13:01:49 UTC+0700Pameran Paperworld berlangsung di Messe Frankfurt, pada 26-29 Januari lalu. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/13014987/14.Perusahaan.Ikut.Pameran.Kertas.di.Frankfurt.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/13014987/14.Perusahaan.Ikut.Pameran.Kertas.di.Frankfurt. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/12575958/Laos.Gabung.ke.WTO..Investasi.Asing.Bakal.Pesat Thu , 31 Jan 2013 12:57:59 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/04/1143332t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Laos secara resmi telah bergabung ke organisasi perdagangan dunia atau WTO pada pekan lalu. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/12575958/Laos.Gabung.ke.WTO..Investasi.Asing.Bakal.Pesat">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/12575958/Laos.Gabung.ke.WTO..Investasi.Asing.Bakal.Pesat http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/12052128/Dahlan.Garuda.dan.Merpati.Bisa.Isi.Rute.Batavia.Air Thu , 31 Jan 2013 12:05:21 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/08/1411485-kecelakaan-dahlan-iskan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri BUMN Dahlan Iskan ikut angkat bicara soal Batavia Airline yang kini telah dipailitkan dan dinyatakan tidak beroperasi mulai hari ini. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/12052128/Dahlan.Garuda.dan.Merpati.Bisa.Isi.Rute.Batavia.Air">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/12052128/Dahlan.Garuda.dan.Merpati.Bisa.Isi.Rute.Batavia.Air http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/11331888/Soal.PHK..Citibank.dan.Serikat.Pekerja.Berunding Thu , 31 Jan 2013 11:33:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/04/08/1358422t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengadilan Hubungan Industrial PHI Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi memediasi serikat pekerja dengan Citibank Indonesia. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/11331888/Soal.PHK..Citibank.dan.Serikat.Pekerja.Berunding">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/11331888/Soal.PHK..Citibank.dan.Serikat.Pekerja.Berunding http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/1114566/Mandala.Siap.Tampung.Penumpang.Batavia Thu , 31 Jan 2013 11:14:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/10/0938328t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Maskapai Mandala Airlines siap menampung penumpang maskapai Batavia Air yang kini sudah dipailitkan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/1114566/Mandala.Siap.Tampung.Penumpang.Batavia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/1114566/Mandala.Siap.Tampung.Penumpang.Batavia http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/10462646/Perketat.Izin.Maskapai.Baru Thu , 31 Jan 2013 10:46:26 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/31/0811165-20130131aha-foto-penumpang-batavia-air-di-pontianak-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengamat penerbangan Chappy Hakim meminta pemerintah memperketat perizinan maskapai baru. Kalau tidak, kasus Batavia Air bisa terulang. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/10462646/Perketat.Izin.Maskapai.Baru">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/31/10462646/Perketat.Izin.Maskapai.Baru


4:48 PM | 0 komentar | Read More

Mentan: Jangan Makan Buah Impor


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Suswono meminta masyarakat Indonesia tidak mengonsumsi buah impor. Hal ini untuk membantu petani lokal agar tetap bisa bertahan di tengah serbuan buah impor.


"Untuk bisa melindungi petani lokal, jangan makan buah impor. Jika masyarakat mau serentak melakukan itu, maka dengan sendirinya buah impor tidak akan laku dan kita tidak perlu impor buah," kata Suswono saat Diskusi Publik Stop Impor Hortikultura di kantor PB Nahdlatul Ulama Jakarta, Kamis (31/1/2013).


Menurut Suswono, cara ini memang terlalu ekstrem bila dilakukan. Apalagi harus menekan impor dengan pemaksaan kepada masyarakat untuk tidak memakan buah impor. Sebab, selama ini Kementerian Pertanian dituding melakukan pelarangan impor 13 produk hortikultura.


Hal itu untuk melindungi petani lokal apalagi sebentar lagi di dalam negeri akan ada panen raya, khususnya buah-buah lokal. "Tapi kami tegaskan sekali lagi, kami bukan melarang, ini hanya membatasi impor secara temporer. Pembatasan impor produk hortikultura tersebut kecuali buah kiwi atau pear yang memang selama ini tidak diproduksi di dalam negeri," tambahnya.


Seperti diberitakan, kebijakan larangan impor hortikulura ini dilakukan karena melihat para petani cukup tertekan dengan membanjirnya buah impor. Sehingga pemerintah memandang perlu untuk mengatur jenis buah apa saja yang boleh masuk, waktu sekaligus volume impornya.


Suswono juga menjelaskan bahwa kebijakan larangan impor ini hanya sementara (sekitar enam bulan) dan akan dibuka sewaktu-waktu bila ada kebutuhan di dalam negeri. Sebab, pihaknya tidak menginginkan saat ada panen raya di dalam negeri justru buah impor malah membanjiri di dalam negeri.


"Ini juga untuk melindungi konsumen agar tidak keberatan. Petani juga untung, konsumen juga tidak diberatkan dengan harga produk yang mahal," tambahnya.


Pemerintah juga terus membuka kran impor khususnya buah-buah subtropis yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri seperti kiwi, pir dan lain-lain. Pemerintah menghentikan impor 13 jenis produk hortikultura mulai Januari 2013.


Keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan masa panen di dalam negeri yang pasokannya melimpah sehingga tidak perlu tambahan pasokan hortikultura dari impor. 13 jenis produk hortikultura tersebut adalah kentang, kubis, wortel, cabai, nanas, melon, pisang, mangga, pepaya, durian, bunga krisan, bunga anggrek dan bunga heliconia.






Editor :


Erlangga Djumena









4:48 PM | 0 komentar | Read More

Pelatih Judo Dituduh Memukul dengan Pedang Kayu




Pelatih Judo Dituduh Memukul dengan Pedang Kayu





Kamis, 31 Januari 2013 | 14:50 WIB













TOKYO, Kompas.,com - Pelatih judo nasional Jepang, Ryuji Sonoda mempertimbangkan untuk mengundurkan diri setelah munculnya tuduhan tindak kekerasan yang dilakukan  terhadap anak didiknya.

Sonoda mendapat gugatan dari para atlet judo puteri yang dipersiapkan menghadapi Olimpiade London, Agustus 2012 lalu. Ia dituduh sering melakukan kekerasan fisik dengan menggunakan pedang kayu.

Gugatan terhadap tindak kekerasan Sonoda ini diajukan dalam bentuk petisi kepada asosiasi judo Jepang, Desember 2012 lalu.

Menanggapi tuduhan ini, Sonoda mengatakan ia akan segera mengundurkan diri karena merasa situasinya sudah tidak kondusif.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















4:46 PM | 0 komentar | Read More

Inggrid Kansil Tak Punya Kenalan Pengguna Narkoba


Anggota Komisi VIII dari Fraksi Demokrat, Inggrid Kansil.

Anggota Komisi VIII dari Fraksi Demokrat, Inggrid Kansil. (sumber: Antara)




"Alhamdulillah, saya belum menemukan rekan-rekan yang mengonsumsi maupun yang mengedarkan narkoba."

Jakarta -

Mantan artis, Inggrid Kansil, mengemukakan bahwa dirinya tidak punya pengalaman mengenal teman artis yang memakai narkoba. Semasa menjadi artis, dia mengaku bergaul yang wajar saja, serta jauh dari pergaulan narkoba.

"Kebetulan selama saya terjun di dunia entertaiment, baik di sinetron, sebagai presenter, maupun di modelling, saya belum pernah menemukan rekan-rekan yang satu produksi dan satu pekerjaan dengan saya, yang mengkonsumsi narkoba, khususnya di lingkungan pekerjaan. Kebetulan juga saya tidak mengikuti aktivitas-aktivitas seperti jalan atau nongkrong di cafe saat break," kata Inggrid di Jakarta, Kamis (31/1).

Inggrid yang kini menjadi anggota DPR ini menjelaskan, syuting yang biasa dilakukan oleh dirinya, mungkin agak berbeda dengan sejumlah rekan-rekan artis lain. Setelah selesai menyelesaikan pekerjaan, menurut Inggrid, biasanya dia langsung kembali ke rumah.

"Untuk suasana syuting, sebetulnya menyenangkan, karena ada kebersamaan. Kita seperti keluarga, antara crew dan pemain. Saling mengingatkan. Sudah seperti saudara sendiri, karena kita berbulan-bulan, bahkan hitungan tahun, berinteraksi," tutur istri dari Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan itu.

Menurut Inggrid, dalam bekerja khususnya untuk sinetron, perlu pikiran jernih untuk menghafal skenario, melakukan improvisasi dan lain-lain. Jika seseorang mengonsumsi narkoba, menurutnya tentu akan dengan cepat bisa dilihat gejala-gejalanya. Pasti orang bersangkutan tidak akan fokus dalam menjalankan aktivitas syuting, karena memang butuh konsentrasi yang tinggi pada saat take syuting.

"Jadi, alhamdulillah, saya belum menemukan rekan-rekan yang mengonsumsi maupun yang mengedarkan narkoba," tegasnya lagi.

4:46 PM | 0 komentar | Read More

Marzuki: Makin Buruklah Citra DPR yang Sudah Parah


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie kembali merasa prihatin atas penangkapan anggota DPR dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi. Kali ini, anggota Komisi I DPR yang juga Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, terseret kasus suap impor daging sapi.


"Meski kita hargai asas praduga tak bersalah, isu-isu yang demikian semakin memperburuk citra DPR yang selama ini sudah parah," kata Marzuki di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/1/2013).


Luthfi ditetapkan sebagai tersangka kasus suap terkait dengan pemberian rekomendasi kuota impor daging sapi kepada Kementerian Pertanian. Selain Luthfi, tiga orang lain juga ditetapkan tersangka, yakni Direktur PT Indoguna Utama (IU) berinisial AAE, Direktur PT IU berinisial JE, dan seorang berinisial AF yang disebut-sebut dekat dengan Luthfi.


Sebelum Luthfi, sejumlah anggota DPR terjerat kasus korupsi, antara lain Angelina Sondakh dari Fraksi Demokrat, Emir Moeis (Fraksi PDI-P), dan Zulkaranen Djabar (Fraksi Partai Golkar).


Marzuki meminta semua unsur pimpinan fraksi di DPR mengingatkan anggota masing-masing agar bekerja dengan baik. Hal itu menjadi langkah menegakkan kembali DPR sebagai lembaga yang dipercayai rakyat. "Saya ajak fraksi-fraksi, mari kita introspeksi diri. Mana yang akan menimbulkan masalah hukum, mari kita hindari," kata politikus Partai Demokrat itu.


Mengenai status keanggotaan Luthfi di DPR setelah ia ditetapkan sebagai tersangka, Marzuki mengatakan bahwa yang bersangkutan baru bisa dinonaktifkan jika perkaranya masuk ke pengadilan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Namun, jika Fraksi PKS meminta penonaktifan Luthfi, hal itu bisa dilakukan.












4:39 PM | 0 komentar | Read More

Awasi Dampak Pembulatan Redenominasi

Written By Unknown on Wednesday, January 30, 2013 | 4:48 PM


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terbuka terhadap ide redenominasi rupiah. Meski demikian, ia meminta semua pihak mempertimbangkan salah satu dampak negatifnya, yakni inflasi akibat pembulatan ke atas dari nilai rupiah.


”Presiden mengingatkan untuk berhati-hati dengan inflasi. Kalau itu dijalankan, perlu ada undang-undang yang mengaturnya dan harus mendapatkan persetujuan DPR,” tutur Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Firmanzah, Selasa (29/1), di Kantor Presiden, Jakarta.


Menurut Firmanzah, melihat pengalaman di sejumlah negara, diperlukan perencanaan dan proses yang sungguh matang untuk melakukan redenominasi. Dari pengalaman negara lain yang melakukan redenominasi, satu hal yang harus diwaspadai adalah inflasi akibat pembulatan ke atas.


Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution saat konsultasi publik perdana di Jakarta, pekan lalu, menyatakan, salah satu risiko penerapan redenominasi adalah potensi kenaikan harga akibat pembulatan harga-harga ke atas secara berlebihan untuk kepentingan pribadi. Ini bisa berujung pada inflasi.


Fimansyah menjelaskan, proses yang terjadi kini merupakan upaya sosialisasi gagasan redenominasi. ”Gagasan coba disosialisasikan untuk mendapatkan masukan dari masyarakat, kemudian dianalisis, disusun, dan disampaikan ke DPR,” katanya.


Redenominasi tidak bisa hanya berdasarkan usulan Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan. Redenominasi perlu persetujuan DPR. ”Kalau ada catatan dari parlemen, itu bagian dialog,” ujar Firmanzah.


Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono mengemukakan, Selasa, sosialisasi redenominasi harus dilakukan dengan masif dan berjenjang. Dengan demikian, semua lapisan masyarakat yakin bahwa penyederhanaan itu tidak merugikan.


”Apa, sih, sebetulnya arti dari mengurangi nol tiga? Itu harus serius dijelaskan,” kata Sigit.


Sejauh ini, Perbanas belum mengkaji khusus dampak redenominasi. Namun, secara umum, hal itu akan meningkatkan efisiensi. Penghilangan tiga angka nol akan mempermudah laporan keuangan. ”Secara psikologis juga meningkatkan kebanggaan rupiah,” ujar Sigit. (ILO/ATO/IDR)


Ikuti perkembangannya di Topik Redenominasi Rupiah






Editor :


Erlangga Djumena









4:48 PM | 0 komentar | Read More

Pelatih Judo Dituduh Lakukan Kekerasan




Pelatih Judo Dituduh Lakukan Kekerasan





Rabu, 30 Januari 2013 | 14:14 WIB













TOKYO, Kompas.com — Federasi Judo Jepang mengaku telah menerima laporan adanya tindak kekerasan yang dilakukan pelatih nasional, Ryuji Sonoda, saat mempersiapkan para atlet menuju Olimpiade London 2012.

Konfirmasi dari federasi ini dikeluarkan setelah mereka menerima surat pengaduan yang ditandatangani 15 atlet judo wanita kepada Komite Olimpiade Jepang, akhir 2012.  Para atlet wanita tersebut menyebutkan adanya pelecehan dan tindak kekerasan yang dilakukan Sonoda di pusat pelatihan menjelang Olimpiade.

"Saya telah memerintahkan Komite Olimpik Jepang untuk menyelidiki kejadian ini," kata Menteri Olahraga Jepang Hakubun Shimomura.

Ini merupakan kejadian memalukan kesekian kali buat dunia judo Jepang. Tahun 2011, mantan juara dunia Masato Uchishiba dituduh memerkosa seorang remaja.

Jepang gagal meraih medali emas di nomor putra Olimpiade London. Satu-satunya medali emas judo dihasilkan atlet puteri Kaori Matsumoto di nomor 57 kilogram.

Penggunaan kekerasan fisik di olahraga Jepang menjadi sorotan setelah seorang pelajar bunuh diri karena tidak tahan dipukuli pelatih basketnya.






Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















4:46 PM | 0 komentar | Read More

Eza Gionino Resmi Ditahan di Polres Jaksel


Eza Gionino saat di Polres Jakarta Selatan usai menjalani wajib lapor.

Eza Gionino saat di Polres Jakarta Selatan usai menjalani wajib lapor. (sumber: Beritasatu.com/Chairul Fikrie)




"Eza ditahan untuk memudahkan proses penyidikan."

Jakarta -

Artis dan pesinetron Eza Gionino, sejak semalam, resmi ditahan di Polres Jakarta Selatan (Jaksel). Penahanan Eza secara resmi diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Jaksel, AKBP Hermawan, di Polres Jaksel, di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (30/1).

"Benar bahwa Saudara Eza Gionino mulai semalam sudah ditahan di tahanan Polres Jakarta Selatan. Eza ditahan untuk memudahkan proses penyidikan," ungkap AKBP Hermawan.

Lebih lanjut, Kasat Reskrim Polres Jaksel itu mengungkapkan bahwa Eza ditahan karena ada bukti baru yang diajukan pihak Ardina Rasti.
"Eza ditahan karena ada bukti baru yang diajukan Ardina Rasti, terkait kasus penganiayaan yang dilakukan terhadap Ardina Rasti," lanjutnya.

Meski begitu, Hermawan enggan menyebutkan bukti baru yang diajukan oleh pihak Ardina Rasti tersebut. "Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap Eza Gionino," ungkapnya.

Eza resmi ditahan berdasarkan surat penahanan yang dikeluarkan oleh pihak Polres Jaksel dengan nomor 32/I/2013/PMJ/Restr Jaksel, tertanggal 30 Januari 2013. Dalam dugaan kasus ini, Eza diduga melanggar Pasal 351(1) Pasal 335 (1) ke 1 KUHP.

4:46 PM | 0 komentar | Read More

Munarman Belum Putuskan Terima Tawaran PPP





Munarman Belum Putuskan Terima Tawaran PPP





Rabu, 30 Januari 2013 | 16:17 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Jurubicara Front Pembela Islam Munarman menyatakan belum memutuskan untuk menerima atau menolak tawaran Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk bergabung menjadi calon legislatif partai tersebut. Ia mengaku merasa terhormat mendapat tawaran itu

"Saya belum memutuskan, perlu shalat istikharah untuk menerima kehormatan itu. Itu kan baru tawaran dari Pak Suryadharma Ali (Ketua Umum PPP), ya terima kasih banyak kepada Pak Suryadharma Ali," kata Munarman dalam perbincangan melalui BlackBerry Messenger, Rabu (30/1/2013).

Sebelumnya diberitakan, Suryadharma mengafirmasi bergabungnya Munarman sebagai caleh PPP.  "Ya, sudah (masuk jadi caleg), boleh kan. Bagi PPP saya melihat Pak Munarman ini kualifikasinya tinggi, dia pengetahuannya baik. Dia juga seorang pengacara makanya dia cocok kalau mau berkiprah di politik," ujarnya di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Rabu.

Selain Munarman, Suryadharma mengakui partainya sudah merekrut adik Yusril Ihza Mahendra yakni Yusron Ihza Mahendra dan anak dari pengasuh pesantren Al-Zaitun Panji Gumilang. Yusron akan ditempatkan di daerah pemilihan Bangka Belitung sementara anak Panji Gumilang masih didiskusikan dapilnya.


Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Geliat Politik Jelang 2014



















4:39 PM | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Megapolitan

KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comIni Alasan Basuki Memutasi Kepala UPT Rusun MarundaJokowi Cek Penggunaan Tiket Elektronik Transjakarta di HarmoniIndosat ke "Kompas", Jelaskan KasusnyaRasyid Diserahkan ke Kejati Pekan DepanIbu Kerja, Anak Dicabuli TetanggaHambat Relokasi, Kepala UPT Rusun Marunda Telah DigantiBerfoto-foto di Rel, Tiga Anak Tersambar KRL"Basement" Gedung UOB Plaza Akhirnya KeringPengamat: Enam Tol Menzalimi RakyatPeminat Rusun Marunda Terus BerdatanganSama dengan Membunuh, Pelaku Aborsi Harus Dihukum BeratIPW Minta Hatta Buktikan Rasyid Masih di IndonesiaPascabanjir, Anjing-anjing Ini Menunggu Dijemput PemiliknyaKubur Janin Hasil Hubungan Gelap, Sepasang Kekasih DitangkapPenculik Anak Nassar Belum Terindikasi Jaringan Teroris


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 30 Jan 2013 16:00:39 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/15551671/Ini.Alasan.Basuki.Memutasi.Kepala.UPT.Rusun.Marunda Wed , 30 Jan 2013 15:55:16 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/30/0959192-20130130mknpeminat-rusun-marunda-terus-berdatangan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Oknum Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah DKI Jakarta berinisial K dinilai telah melakukan sejumlah kesalahan sehingga ia dimutasi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/15551671/Ini.Alasan.Basuki.Memutasi.Kepala.UPT.Rusun.Marunda">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/15551671/Ini.Alasan.Basuki.Memutasi.Kepala.UPT.Rusun.Marunda http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/15185831/Jokowi.Cek.Penggunaan.Tiket.Elektronik.Transjakarta.di.Harmoni Wed , 30 Jan 2013 15:18:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/30/1056132-jokowi-resmikan-tiket-elektronik-transjakarta-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Rabu sore, mencoba langsung penggunaan tiket elektronik Transjakarta di halte busway Harmoni, Jakarta Pusat. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/15185831/Jokowi.Cek.Penggunaan.Tiket.Elektronik.Transjakarta.di.Harmoni">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/15185831/Jokowi.Cek.Penggunaan.Tiket.Elektronik.Transjakarta.di.Harmoni http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/15125555/Indosat.ke.Kompas..Jelaskan.Kasusnya Wed , 30 Jan 2013 15:12:55 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/30/1506282-manajemen-pt-indosat-ke-kompas-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Presiden Direktur dan CEO PT Indosat Tbk Alexander Rusli bersama sejumlah stafnya, berkunjung ke kantor Redaksi Harian Kompas <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/15125555/Indosat.ke.Kompas..Jelaskan.Kasusnya">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/15125555/Indosat.ke.Kompas..Jelaskan.Kasusnya http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/14584843/Rasyid.Diserahkan.ke.Kejati.Pekan.Depan Wed , 30 Jan 2013 14:58:48 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/08/1505222-nut-m-rasyid-amarullah-di-dirlantas-polda-metro-jaya-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Setelah berkas perkara Rasyid Amrullah Rajasa dinyatakan lengkap, tersangka kasus tabrakan mobil itu akan diserahkan ke Kejaksaan Tinggi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/14584843/Rasyid.Diserahkan.ke.Kejati.Pekan.Depan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/14584843/Rasyid.Diserahkan.ke.Kejati.Pekan.Depan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/14104276/Ibu.Kerja..Anak.Dicabuli.Tetangga Wed , 30 Jan 2013 14:10:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/0933123t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Seorang bocah berusia tujuh tahun berinisial RR mengalami tindak pencabulan oleh tetangganya sendiri berinisial RA 17 di Jakarta Timur. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/14104276/Ibu.Kerja..Anak.Dicabuli.Tetangga">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/14104276/Ibu.Kerja..Anak.Dicabuli.Tetangga http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/13400913/Hambat.Relokasi..Kepala.UPT.Rusun.Marunda.Telah.Diganti Wed , 30 Jan 2013 13:40:09 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/25/1045254-mkn--pengungsi-pindah-ke-rusun-marunda--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kepala UPT Rusun Daerah I Dinas Perumahan DKI Jakarta, yang diduga menjadi oknum penghambat relokasi warga ke Rusun Marunda, telah diganti. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/13400913/Hambat.Relokasi..Kepala.UPT.Rusun.Marunda.Telah.Diganti">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/13400913/Hambat.Relokasi..Kepala.UPT.Rusun.Marunda.Telah.Diganti http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/11165834/Berfoto.foto.di.Rel..Tiga.Anak.Tersambar.KRL Wed , 30 Jan 2013 11:16:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/16/1332049t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tiga anak laki-laki asyik berfoto di rel kereta di Bekasi Barat dan tersambar KRL. Dua tewas dan satu terluka. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/11165834/Berfoto.foto.di.Rel..Tiga.Anak.Tersambar.KRL">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/11165834/Berfotofoto.di.Rel..Tiga.Anak.Tersambar.KRL http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/11052624/Basement.Gedung.UOB.Plaza.Akhirnya.Kering Wed , 30 Jan 2013 11:05:26 UTC+0700Setelah hampir dua pekan terendam banjir, empat lantai basement Gedung UOB Plaza, di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, akhirnya selesai dikeringkan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/11052624/Basement.Gedung.UOB.Plaza.Akhirnya.Kering">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/11052624/Basement.Gedung.UOB.Plaza.Akhirnya.Kering http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/10464318/Pengamat.Enam.Tol.Menzalimi.Rakyat Wed , 30 Jan 2013 10:46:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/16/1121567-ndy--rencana-pembangunan-enam-ruas-jalan-tol--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengamat kebijakan publik, Andrinof Chaniago, menilai pembangunan enam jalan tol dalam kota Jakarta sebagai bentuk penzaliman kepada warga. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/10464318/Pengamat.Enam.Tol.Menzalimi.Rakyat">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/10464318/Pengamat.Enam.Tol.Menzalimi.Rakyat http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/1006233/Peminat.Rusun.Marunda.Terus.Berdatangan Wed , 30 Jan 2013 10:06:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/19/2156092t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Peminat rusunawa Marunda terus berdatangan untuk mendaftar sebagai calon penghuni. Jumlah peminat bahkan sudah lebih dari unit yang tersedia. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/1006233/Peminat.Rusun.Marunda.Terus.Berdatangan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/1006233/Peminat.Rusun.Marunda.Terus.Berdatangan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/0942116/Sama.dengan.Membunuh..Pelaku.Aborsi.Harus.Dihukum.Berat Wed , 30 Jan 2013 09:42:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/02/1606086t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menegaskan, aparat kepolisian harus menghukum berat pelaku aborsi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/0942116/Sama.dengan.Membunuh..Pelaku.Aborsi.Harus.Dihukum.Berat">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/0942116/Sama.dengan.Membunuh..Pelaku.Aborsi.Harus.Dihukum.Berat http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/09155881/IPW.Minta.Hatta.Buktikan.Rasyid.Masih.di.Indonesia Wed , 30 Jan 2013 09:15:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/08/1102214-nut-m-rasyid-amarullah-di-dirlantas-polda-metro-jaya-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa diminta membuktikan bahwa putranya, Rasyid Amrullah Rajasa, masih berada di Indonesia. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/09155881/IPW.Minta.Hatta.Buktikan.Rasyid.Masih.di.Indonesia">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/09155881/IPW.Minta.Hatta.Buktikan.Rasyid.Masih.di.Indonesia http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/08560686/Pascabanjir..Anjing.anjing.Ini.Menunggu.Dijemput.Pemiliknya Wed , 30 Jan 2013 08:56:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/30/0843065-anjing-hasil-evakuasi-banjir-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Belasan anjing yang diselamatkan saat banjir melanda Ibu Kota, dua pekan lalu, saat ini ditampung dan dipelihara di Rumah Singgah House of Stray. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/08560686/Pascabanjir..Anjing.anjing.Ini.Menunggu.Dijemput.Pemiliknya">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/08560686/Pascabanjir..Anjinganjing.Ini.Menunggu.Dijemput.Pemiliknya http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/0835387/Kubur.Janin.Hasil.Hubungan.Gelap..Sepasang.Kekasih.Ditangkap Wed , 30 Jan 2013 08:35:38 UTC+0700Sepasang kekasih ditangkap setelah mereka berusaha mengaborsi dan mengubur janin hasil hubungan gelap mereka di dekat Kali Ciliwung, Jakarta Timur <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/0835387/Kubur.Janin.Hasil.Hubungan.Gelap..Sepasang.Kekasih.Ditangkap">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/0835387/Kubur.Janin.Hasil.Hubungan.Gelap..Sepasang.Kekasih.Ditangkap http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/08112659/Penculik.Anak.Nassar.Belum.Terindikasi.Jaringan.Teroris Wed , 30 Jan 2013 08:11:26 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/21/1545328t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kepolisian masih menyelidiki penemuan serbuk potasium di kediaman penculik anak tiri pedangdut Nassar. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/08112659/Penculik.Anak.Nassar.Belum.Terindikasi.Jaringan.Teroris">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/08112659/Penculik.Anak.Nassar.Belum.Terindikasi.Jaringan.Teroris


KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comIni Alasan Basuki Memutasi Kepala UPT Rusun MarundaJokowi Cek Penggunaan Tiket Elektronik Transjakarta di HarmoniIndosat ke "Kompas", Jelaskan KasusnyaRasyid Diserahkan ke Kejati Pekan DepanIbu Kerja, Anak Dicabuli TetanggaHambat Relokasi, Kepala UPT Rusun Marunda Telah DigantiBerfoto-foto di Rel, Tiga Anak Tersambar KRL"Basement" Gedung UOB Plaza Akhirnya KeringPengamat: Enam Tol Menzalimi RakyatPeminat Rusun Marunda Terus BerdatanganSama dengan Membunuh, Pelaku Aborsi Harus Dihukum BeratIPW Minta Hatta Buktikan Rasyid Masih di IndonesiaPascabanjir, Anjing-anjing Ini Menunggu Dijemput PemiliknyaKubur Janin Hasil Hubungan Gelap, Sepasang Kekasih DitangkapPenculik Anak Nassar Belum Terindikasi Jaringan Teroris


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 30 Jan 2013 16:00:39 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/15551671/Ini.Alasan.Basuki.Memutasi.Kepala.UPT.Rusun.Marunda Wed , 30 Jan 2013 15:55:16 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/30/0959192-20130130mknpeminat-rusun-marunda-terus-berdatangan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Oknum Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah DKI Jakarta berinisial K dinilai telah melakukan sejumlah kesalahan sehingga ia dimutasi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/15551671/Ini.Alasan.Basuki.Memutasi.Kepala.UPT.Rusun.Marunda">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/15551671/Ini.Alasan.Basuki.Memutasi.Kepala.UPT.Rusun.Marunda http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/15185831/Jokowi.Cek.Penggunaan.Tiket.Elektronik.Transjakarta.di.Harmoni Wed , 30 Jan 2013 15:18:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/30/1056132-jokowi-resmikan-tiket-elektronik-transjakarta-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Rabu sore, mencoba langsung penggunaan tiket elektronik Transjakarta di halte busway Harmoni, Jakarta Pusat. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/15185831/Jokowi.Cek.Penggunaan.Tiket.Elektronik.Transjakarta.di.Harmoni">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/15185831/Jokowi.Cek.Penggunaan.Tiket.Elektronik.Transjakarta.di.Harmoni http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/15125555/Indosat.ke.Kompas..Jelaskan.Kasusnya Wed , 30 Jan 2013 15:12:55 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/30/1506282-manajemen-pt-indosat-ke-kompas-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Presiden Direktur dan CEO PT Indosat Tbk Alexander Rusli bersama sejumlah stafnya, berkunjung ke kantor Redaksi Harian Kompas <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/15125555/Indosat.ke.Kompas..Jelaskan.Kasusnya">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/15125555/Indosat.ke.Kompas..Jelaskan.Kasusnya http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/14584843/Rasyid.Diserahkan.ke.Kejati.Pekan.Depan Wed , 30 Jan 2013 14:58:48 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/08/1505222-nut-m-rasyid-amarullah-di-dirlantas-polda-metro-jaya-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Setelah berkas perkara Rasyid Amrullah Rajasa dinyatakan lengkap, tersangka kasus tabrakan mobil itu akan diserahkan ke Kejaksaan Tinggi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/14584843/Rasyid.Diserahkan.ke.Kejati.Pekan.Depan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/14584843/Rasyid.Diserahkan.ke.Kejati.Pekan.Depan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/14104276/Ibu.Kerja..Anak.Dicabuli.Tetangga Wed , 30 Jan 2013 14:10:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/0933123t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Seorang bocah berusia tujuh tahun berinisial RR mengalami tindak pencabulan oleh tetangganya sendiri berinisial RA 17 di Jakarta Timur. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/14104276/Ibu.Kerja..Anak.Dicabuli.Tetangga">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/14104276/Ibu.Kerja..Anak.Dicabuli.Tetangga http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/13400913/Hambat.Relokasi..Kepala.UPT.Rusun.Marunda.Telah.Diganti Wed , 30 Jan 2013 13:40:09 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/25/1045254-mkn--pengungsi-pindah-ke-rusun-marunda--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kepala UPT Rusun Daerah I Dinas Perumahan DKI Jakarta, yang diduga menjadi oknum penghambat relokasi warga ke Rusun Marunda, telah diganti. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/13400913/Hambat.Relokasi..Kepala.UPT.Rusun.Marunda.Telah.Diganti">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/13400913/Hambat.Relokasi..Kepala.UPT.Rusun.Marunda.Telah.Diganti http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/11165834/Berfoto.foto.di.Rel..Tiga.Anak.Tersambar.KRL Wed , 30 Jan 2013 11:16:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/16/1332049t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tiga anak laki-laki asyik berfoto di rel kereta di Bekasi Barat dan tersambar KRL. Dua tewas dan satu terluka. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/11165834/Berfoto.foto.di.Rel..Tiga.Anak.Tersambar.KRL">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/11165834/Berfotofoto.di.Rel..Tiga.Anak.Tersambar.KRL http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/11052624/Basement.Gedung.UOB.Plaza.Akhirnya.Kering Wed , 30 Jan 2013 11:05:26 UTC+0700Setelah hampir dua pekan terendam banjir, empat lantai basement Gedung UOB Plaza, di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, akhirnya selesai dikeringkan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/11052624/Basement.Gedung.UOB.Plaza.Akhirnya.Kering">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/11052624/Basement.Gedung.UOB.Plaza.Akhirnya.Kering http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/10464318/Pengamat.Enam.Tol.Menzalimi.Rakyat Wed , 30 Jan 2013 10:46:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/16/1121567-ndy--rencana-pembangunan-enam-ruas-jalan-tol--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengamat kebijakan publik, Andrinof Chaniago, menilai pembangunan enam jalan tol dalam kota Jakarta sebagai bentuk penzaliman kepada warga. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/10464318/Pengamat.Enam.Tol.Menzalimi.Rakyat">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/10464318/Pengamat.Enam.Tol.Menzalimi.Rakyat http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/1006233/Peminat.Rusun.Marunda.Terus.Berdatangan Wed , 30 Jan 2013 10:06:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/19/2156092t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Peminat rusunawa Marunda terus berdatangan untuk mendaftar sebagai calon penghuni. Jumlah peminat bahkan sudah lebih dari unit yang tersedia. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/1006233/Peminat.Rusun.Marunda.Terus.Berdatangan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/1006233/Peminat.Rusun.Marunda.Terus.Berdatangan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/0942116/Sama.dengan.Membunuh..Pelaku.Aborsi.Harus.Dihukum.Berat Wed , 30 Jan 2013 09:42:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/02/1606086t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menegaskan, aparat kepolisian harus menghukum berat pelaku aborsi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/0942116/Sama.dengan.Membunuh..Pelaku.Aborsi.Harus.Dihukum.Berat">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/0942116/Sama.dengan.Membunuh..Pelaku.Aborsi.Harus.Dihukum.Berat http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/09155881/IPW.Minta.Hatta.Buktikan.Rasyid.Masih.di.Indonesia Wed , 30 Jan 2013 09:15:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/08/1102214-nut-m-rasyid-amarullah-di-dirlantas-polda-metro-jaya-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa diminta membuktikan bahwa putranya, Rasyid Amrullah Rajasa, masih berada di Indonesia. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/09155881/IPW.Minta.Hatta.Buktikan.Rasyid.Masih.di.Indonesia">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/09155881/IPW.Minta.Hatta.Buktikan.Rasyid.Masih.di.Indonesia http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/08560686/Pascabanjir..Anjing.anjing.Ini.Menunggu.Dijemput.Pemiliknya Wed , 30 Jan 2013 08:56:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/30/0843065-anjing-hasil-evakuasi-banjir-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Belasan anjing yang diselamatkan saat banjir melanda Ibu Kota, dua pekan lalu, saat ini ditampung dan dipelihara di Rumah Singgah House of Stray. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/08560686/Pascabanjir..Anjing.anjing.Ini.Menunggu.Dijemput.Pemiliknya">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/08560686/Pascabanjir..Anjinganjing.Ini.Menunggu.Dijemput.Pemiliknya http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/0835387/Kubur.Janin.Hasil.Hubungan.Gelap..Sepasang.Kekasih.Ditangkap Wed , 30 Jan 2013 08:35:38 UTC+0700Sepasang kekasih ditangkap setelah mereka berusaha mengaborsi dan mengubur janin hasil hubungan gelap mereka di dekat Kali Ciliwung, Jakarta Timur <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/0835387/Kubur.Janin.Hasil.Hubungan.Gelap..Sepasang.Kekasih.Ditangkap">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/0835387/Kubur.Janin.Hasil.Hubungan.Gelap..Sepasang.Kekasih.Ditangkap http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/08112659/Penculik.Anak.Nassar.Belum.Terindikasi.Jaringan.Teroris Wed , 30 Jan 2013 08:11:26 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/21/1545328t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kepolisian masih menyelidiki penemuan serbuk potasium di kediaman penculik anak tiri pedangdut Nassar. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/08112659/Penculik.Anak.Nassar.Belum.Terindikasi.Jaringan.Teroris">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/30/08112659/Penculik.Anak.Nassar.Belum.Terindikasi.Jaringan.Teroris


4:23 PM | 0 komentar | Read More

Mari Minta Dukungan Masyarakat Indonesia

Written By Unknown on Tuesday, January 29, 2013 | 4:48 PM





Mari Minta Dukungan Masyarakat Indonesia





Penulis : Eny Prihtiyani | Selasa, 29 Januari 2013 | 16:11 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu meminta dukungan moril dan doa dari masyarakat Indonesia, atas pencalonannya sebagai Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO. Hari ini, Selasa (29/1/2013) Mari akan mempresentasikan visi dan misi, di Jenewa.  


Presentasi tersebut bisa disaksikan live stream di www.wto.org , pada pukul 22.30 WIB. Hal itu disampaikan Mari melalui pesan singkat kepada Kompas, hari ini. selain Mari Elka Pangestu, ada delapan calon Dirjen WTO. Calon terpilih akan menggantikan Dirjen WTO Pascal Lamy yang akan habis masa jabatannya pada 31 Agustus 2013.


Kedelapan calon Dirjen WTO yang menjadi pesaing Mari Elka Pangestu adalah Alan John Kwadwo Kyeremate dari Ghana, Anabel Gonzá lez dari Kosta Rika, Tim Groser dari Selandia Baru, Amina C Mohamed dari Kenya, Ahmad Hindawi dari Jordania, Herminio Blanco dari Meksiko, Taeho Bark dari Korea Selatan, dan Roberto Carvalho de Azevê do dari Brasil.


Tugas utama Dirjen WTO adalah mendorong perdagangan bebas dan terbuka. Hasil seleksi tersebut akan diumumkan pada tanggal 31 Agustus mendatang.  





















4:48 PM | 0 komentar | Read More

Stadion Riau Nominasi Terbaik Sedunia 2012




Stadion Riau Nominasi Terbaik Sedunia 2012





Selasa, 29 Januari 2013 | 16:03 WIB












PEKANBARU, Kompas.com - Stadion Utama Riau (main stadium of Riau) masuk nominasi sebagai stadion terbaik yang dibuka tahun 2012 versi portal stadiumdb.com dan stadiony.net, serta kedua situs tersebut berisikan informasi stadion sepakbola yang berdomisili di Polandia.
     
"Dalam kedua situs tersebut masing-masing menggunakan bahasa Inggris dan Polandia yang memasukan nama Stadion Utama Riau sebagai stadion terbaik dunia," ujar Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Chairul Riski, Selasa.
     
Nama Stadion Utama Riau, lanjutnya, di perlombakan untuk meraih penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh kedua situs tersebut dan sebagai satu-satunya kompetisi yang menghargai suara para pemilih, dimana akan dipilih lima besar stadion dari daftar 16 nominasi.
     
Di antara nominasi yakni 8km Stadionu di Kota Baku, Azarbaijan yang berkapasitas 11.000 kursi, kemudian Arena do Gremio di Kota Porto Alegre, Brasil 60.540 kursi dan BBVA Compass Stadium di Kota Houston, Amerika Serikat 22.000 kursi.
     
Kemudian Bunyodkor Stadioni di Kota Tashkent, Usbekistan 34.000 kursi, Friends Arena di Kota Solna, Swedia 54.329 kusi, Grand Stade Lille-Metropole di Kota Lille, Perancis 50.157 kursi, Sparda Bank Hessen Stadion di Kota Offenbach, Jerman berkapasitas 20.600 kursi dan lain sebagainya.
     
"Pada tahap nominasi yang ditentukan tanggal 15-22 Januari 2013 Stadion Utama Riau dinyatakan lolos, namun pada proses pemungutan suara yang dilaksanakan sebulan penuh terhitung 23 Januari-23 Februari kita masih tertinggal jauh," katanya.
     
"Untuk itu kami mengharapkan dukungan dari masyarakat Indonesia yang berada dalam negeri maupun luar negeri, untuk mendukung Stadion Utama Riau meraih penghargaan," imbaunya.
     
Stadiumdb.com menulis, Stadion Utama Riau yang dibangun di Kota Pekabaru, Provinsi Riau memiliki kapasitas 40.700 tempat duduk dan sebagai salah satu stadion di Indonesia yang menyediakan semua kursi bagi penggemar dengan tribun tertutup yang dilengkapi sinar matahari dan ventilasi.
     
Dengan anggaran sebesar Rp800 miliar, tidak begitu mahal untuk kondisi yang sama di Eropa dan Amerika, serta stadion itu dibuka pada bulan September 2012 untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XVIII di Riau.
     
Pada tanggal 6-17 Juni 2013, stadion tersebut kembali digunakan untuk acara pembukaan Islamic Solidarity Games (ISG) III yang akan mempertandingan cabang olahraga seperti atletik, archery, aquatic, badminton, bola basket, sepak bola, senam, karate, pencak silat, sepak takraw, sport climbing, taekwondo, tenis, traditional boad race, bola voli dan voli pantai, gulat, serta wushu.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















4:46 PM | 0 komentar | Read More

Pusing Masalah di AS, Mila dan Ashton Dikabarkan Pindah ke London


Ashton Kucther dan Mila Kunis

Ashton Kucther dan Mila Kunis (sumber: Splash news)




Mila Kunis sedang syuting sebuah judul film di London dengan didampingi kekasihnya.

London

- Artis yang mendapatkan predikat sebagai perempuan terseksi di dunia, Mila Kunis berencana akan pindah ke Inggris. Sang kekasih, Ashton Kutcher pun disebut-sebut akan pindah ke negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Dua sejoli yang sedang dimabuk asmara tersebut diketahui beranjak ke London, saat syuting film yang digarap para kru yang sukses dengan film The Matrix.

Namun, film tersebut sangat jauh dari konsep The Matrix yang sukses diperankan Keanu Reeves.

Mila dan Ashton kepergok sedang berjalan-jalan mencari rumah di kawasan Marylebone, kawasan yang juga dihuni Kate Hudson dan Guy Ritchie.

"Mila setidaknya berada di London selama enam bulan, syuting film di dekat London dan Ashton selalu setia mendampingi," ujar sebuah sumber, seperti yang dikutip The Sun.

Tidak hanya syuting, menurut sumber tersebut, keduanya banyak menghabiskan waktu luang di London.

Ashton yang sudah menyelesaikan film biografi Steve Jobs, memang sedang mengambil libur dan tidak menerima tawaran pekerjaan, sehingga banyak waktu luang untuk mendapingi sang kekasih.

Ia juga sepertinya ingin menjauh dari Amerika Serikat dan tidak ingin lagi dipusingkan dengan proses perceraiannya dengan Demi Moore.

4:46 PM | 0 komentar | Read More

Priyo Keberatan kalau Diminta Bersaksi dalam Kasus Korupsi Al Quran


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Priyo Budi Santoso merasa keberatan jika dipanggil hakim untuk menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan laboratorium komputer tahun anggaran 2011 dan pengadaan Al Quran 2011 di Kementerian Agama. Ia merasa sama sekali tidak terkait kasus itu.

"Jujur, saya keberatan karena tidak ada kaitannya. Tapi kalau akhirnya diundang, saya akan penuhi. Kalau boleh memilih, saya keberatan karena enggak ada kaitannya," ujar Priyo, Selasa (29/1/2013), di Gedung Kompleks Parlemen Senayan.

Terkait penyebutan namanya dalam berkas dakwaan dua tersangka kasus itu, Zulkarnaen Djabar dan Dendy Prasetya, Priyo mengaku tak melakukan persiapan khusus. Ia juga belum menyiapkan tim pengacara. 

"Fee" untuk Priyo

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat asal Fraksi Partai Golkar Priyo Budi Santoso disebut mendapatkan jatah fee terkait korupsi proyek pengadaan laboratorium komputer tahun anggaran 2011 dan pengadaan Al Quran 2011 di Kementerian Agama. Nama Priyo muncul dalam surat dakwaan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Zulkarnaen Djabar; dan putranya, Dendy Prasetya, yang dibacakan tim jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (28/1/2013).

Menurut surat dakwaan tersebut, Zulkarnaen bersama-sama Dendy dan Fahd El Fouz (Fahd A Rafiq) menerima uang Rp 14,39 miliar dari Abdul Kadir Alaydrus terkait pengadaan laboratorium dan Al Quran tahun anggaran 2011 serta tahun anggaran 2012. Uang itu diberikan kepada Zulkarnaen karena selaku anggota Banggar DPR dia telah menyetujui anggaran di Kementerian Agama dan mengupayakan tiga perusahaan memenangi tender proyek di Kementerian Agama (Kemenag). Ketiga perusahaan itu adalah PT Batu Karya Mas sebagai pemenang tender proyek pengadaan laboratorium komputer Kemenag 2011, PT Adhi Aksara Abadi sebagai pemenang tender pengadaan Al Quran 2011, dan PT Sinergi Pustaka Indonesia sebagai pemenang lelang proyek Al Quran tahun anggaran 2012.

Pada saat perbuatan korupsi itu dilakukan, yakni sekitar September hingga Desember 2011, Zulkarnaen merupakan Wakil Bendahara Umum Partai Golkar. Sementara itu, Dendy dan Fahd merupakan pengurus organisasi underbow Partai Golkar, Generasi Muda Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (Gema MKGR). Sebelum proses lelang proyek dilaksanakan, menurut surat dakwaan, Zulkarnaen memerintahkan Dendy dan Fahd untuk menghitung rencana pembagian fee yang didasarkan pada nilai tiap-tiap proyek di Kemenag tersebut.

"Kemudian terdakwa II (Dendy) bersama-sama Fahd melakukan perhitungan rencana pembagian fee yang didasarkan pada nilai pekerjaan di Kementerian Agama, tahun anggaran 2011 dan 2012, yang ditulis tangan oleh Fahd pada lembaran kertas," kata Jaksa Dzakiyul Fikri.

Fee dari proyek pengadaan laboratorium komputer 2011 yang nilainya Rp 31,2 miliar tersebut mengalir ke enam pihak, yakni ke Senayan (Zulkarnaen) sebesar 6 persen, ke Vasco Ruseimy atau Syamsu sebesar 2 persen, ke kantor sebesar 0,5 persen, ke PBS (Priyo Budi Santoso) sebesar 1 persen, ke Fahd sendiri senilai 3,25 persen, dan kepada Dendy sebesar 2,25 persen. Dari pengadaan Al Quran 2011 senilai Rp 22 miliar, kembali disusun pembagian fee yang rinciannya, sebesar 6,5 persen ke Senayan (Zulkarnaen), 3 persen mengalir ke Vasco/Syamsu, sebesar 3,5 persen ke PBS (Priyo Budi Santoso), sebesar 5 persen untuk Fahd, 4 persen untuk Dendy, dan 1 persen untuk kantor. Namun, tidak dijelaskan kantor apa yang dimaksud dalam surat dakwaan tersebut.

Selain dari kedua proyek itu, rencana pembagian fee juga disusun terkait proyek pengadaan Al Quran tahun anggaran 2012. Namun, dalam daftar pembagian fee terkait proyek ini, nama Priyo tidak ditemukan. Berdasarkan catatan tangan Fahd, fee dari proyek senilai Rp 50 miliar tersebut mengalir ke lima pihak, yakni Senayan (Zulkarnaen) sebesar 8 persen, Vasco/Syamsu sebesar 1,5 persen, Fahd sebesar 3,25 persen, Dendy sebesar 2,25 persen, dan kantor sebesar 1 persen dari nilai proyek.

"Setelah disepakati rencana pembagian fee tersebut, dilakukan proses pengadaan di Kemenag, di mana penetapan perusahaan sebagai pemenangnya dilakukan atas pengaruh atau intervensi terdakwa I (Zulkarnaen) bersama-sama terdakwa II (Dendy) dan Fahd," kata Jaksa Dzakiyul.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Dugaan Korupsi Pengadaan Al Quran






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary









4:39 PM | 0 komentar | Read More

Buruh Tewas Terjatuh dari Lantai 21 Apartemen





Buruh Tewas Terjatuh dari Lantai 21 Apartemen





Penulis : Alfiyyatur Rohmah | Selasa, 29 Januari 2013 | 15:51 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com -- Seorang pekerja bangunan tewas setelah jatuh dari lantai 21 apartemen Santa Moriz yang sedang dibangun. Kejadian tersebut berlangsung pada Senin (28/1/2013) sekitar pukul 20.00 WIB.


"Korban yang meninggal dari apertemen karena kecelakaan kerja. Dilaporkan ke polisinya sekitar jam 03.00 WIB," kata Kompol Wirantina, Kasubag Polres Jakarta Barat pada Selasa (29/1/2013).


Ia melanjutkan, korban bernama Sartiman Murbianto (33), warga Jalan Bumi Indah D RT 01 RW 02, Binong Curug, Tangerang, Banten. Saat kecelakaan terjadi, terdapat salah satu saksi mata yang berada di lokasi kejadian bernama Yusuf Efendi (45), warga Kampung Bendung Rt01/03, Cisait Kragilan, Serang, Banten.


Menurut keterangan saksi, saat kejadian berlangsung, korban sedang berada di lantai 21 apartemen tersebut. Karena keadaan gedung gelap dan tidak ada penerangan, korban terpeleset di lobang dalam gedung, kemudian terjatuh dari lantai 21.


"Jatuhnya dari lantai 21, makanya tidak bisa diselamatkan," ungkap Wirantina.


Lanjut Wirantina, korban jatuh sampai ke lantai dasar yang mengakibatkan luka parah pada bagian kepala dan tubuh. Korban tewas dunia di lokasi kejadian. Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat.


















4:23 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger