Jakarta - Siapa sangka kue bolu berwarna warni rainbow cake ternyata memiliki kisah tersendiri bagi Jasmine Sanjaya.
Bocah montok berusia delapan tahun ini menciptakan sebuah lagu berjudul “Rainbow Cake” karena kegemarannya akan kue yang tengah menjadi tren itu.
Lagu Rainbow Cake yang diciptakannya pun berhasil menjuarai kompetisi yang digagas oleh Yamaha Musik Indonesia, hingga Jasmine pun diundang untuk tampil di 42nd Internasional Junior original Concert yang digelar di Shibuya Bunkamura Orchard Hall, Tokyo, Jepang, pada oktober silam.
Di pagelaran bergengsi ini, Jasmine memainkan electonenya dengan begitu memikat. “Aku juga enggak menyangka bisa menang dan bisa diundang tampil di hall bergengsi di Jepang ini,” kisah Jasmine di Jakarta, Senin (11/11).
Kemampuan Jasmine memainkan jari-jarinya di electone dengan begitu lincah, tak lepas dari bimbingan Pramudya Hindrawan, gurunya dari sekolah musik Yamaha Moshi Moshi Surabaya.
“Aku menciptakan lagu Rainbow cake karena suka banget sama kue itu, trus aku kasih tahu guruku, aku maunya lagunya begini dan beliau bimbing aku. Lalu jadi deh lagu ini,” jelas putri kedua pasangan Rudi herijanto dan Lindawati ini.
Perjuangan Jasmine Sanjaya agar bisa tampil di ajang bergengsi "42nd International Junior Original Concert" di Jepang sesungguhnya begitu berliku.
Untuk bisa mengikuti acara ini, peserta diwajibkan menciptakan lagu sendiri. Bocah berusia 8 tahun ini kemudian menciptakan lagu Rainbow Cake yang ditampilkannya di acara "Junior Original Concert" tingkat Nasional, yang digagas oleh Yamaha Musik.
Lagu yang unik ini kemudian membuat dewan juri terpikat, hingga memilihnya sebagai salah satu pemenang yang akan tampil di acara musik tahunan "42nd International Junior Original Concert" di Jepang. Selama lebih dari seminggu berada di Jepang, Jasmine rupanya mendapatkan banyak pengalaman berharga.
“Waktu aku mau tampil dan memberikan salam, semua ketawa, mungkin karena mereka melihatnya aku lucu ya,” cerita Jasmine sambil terkekeh.
Di acara ini, Jasmine yang mewakili Indonesia, berbagi panggung dengan peserta dari Kanada, Jepang, Singapura, Taiwan, serta Inggris.
Para peserta ini kemudian terpukau melihat Jasmine yang begitu lincah dan bertubuh montok. Bentuk tubuh Jasmine yang begitu montok memang kerap membuat siapapun yang melihatnya menjadi gemas, tak terkecuali sesama peserta acara ini.
Walau tubuhnya begitu montok, Jasmine rupanya begitu aktif berkegiatan. Selain piawai bermain piano, biola serta electone, adik dari Viona Natalie Sanjaya ini juga begitu mahir menari balet. Maklum saja, sang bunda, Lindawati merupakan guru balet ternama di Surabaya.
Jasmine berharap penghargaan yang diterimanya kali ini membuatnya makin semangat mengukir prestasi. “Tapi tetap dong sekolah nomor satu,” tegas Jasmine yang bersekolah di SPIN International School Surabaya.