Jakarta Highland Gathering 2014, Festival Amal Skotlandia Terbesar Kembali Hadir

Tangerang - Ajang komunitas internasional, Jakarta Highland Gathering (JHG) 2014, kembali hadir menyapa masyarakat Indonesia.

Festival amal tahunan yang menampilkan kebudayaan Skotlandia ini kembali hadir dalam perayaan unik yang meliputi tradisi kuno yang masih dinikmati sebagai sebuah festival modern untuk semua anggota keluarga yang selalu ditunggu-tunggu oleh banyak pihak.

Ajang kebudayaan terbesar JHG 2014 ini kembali digelar di Kawasan Centre Island, Imperial Klub Golf, Lippo Karawaci, Tangerang pada 17 Mei 2014 mulai pukul 10.00-20.30 WIB. Ribuan orang terlihat memadati acara ini.

Sebagai sebuah festival yang berorientasi kepada keluarga, JHG menarik masyarakat setempat (lokal) serta sejumlah ekspatriat. Para pengunjung datang dari berbagai latar belakang, usia dan latar belakang budaya mengunjungi event ini.

Ketua Acara JHG Alistair Speirs menjelaskan, kalangan pengunjung dapat bersenang-senang di berbagai rangkaian acara olahraga, musik, tarian dan hiburan. Masyarakat bisa menyaksikan tarian tradisional Skotlandia, Australia, dan Asia.

"Tahun ini adalah tahun ke-35 yang unik berlangsung. Kami benar-benar melihat komunitas eksptriat dan Indonesia berkumpul bersama untuk menikmati satu hari yang menyenangkan," kata dia, Sabtu (17/5).

Acara dibuka lewat pertunjukkan musik Highland Dance Demo by Carolyn, Skotlandia Scottish Pipers & Drums (Quintet) yang dibawakan oleh 5 orang. 3 orang memainkan scottish piper, 1 orang drum besar dan 1 orang drum kecil. Tidak hanya dari negara aslinya Skotlandia saja, namun ada juga Australia, Hongkong dan Singapura.

Selain itu, ada juga tradisi Highland Games Skotlandia seperti caber toss, adu lempar beban, serta potong kayu dengan cara yang cepat. Pertunjukan luar biasa ini hanya khusus bagi atlet profesional dan sudah terlatih saja. Selain itu kompetisi olahraga pun cukup meramaikan acara seperti sepakbola, rugby, dan bola voli.

Sepanjang acara terdapat serangkaian pertunjukan marching band dan kompetisi pipers dan drummers Skotlandia, serta penari yang datang dari berbagai negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, Hongkong, dan Australia. 

4:47 PM | 0 komentar | Read More

Daftar Lengkap Pemenang IMA Award 2014

Jakarta - Ajang penghargaan bagi insan perfilman bertajuk Indonesian Movie Award (IMA) tahun 2014 telah sukses digelar.

Bertempat di studio 8 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu, ajang penghargaan tersebut telah memilih pemenang dari masing-masing kategori. Alhasil, sejumlah aktor dan aktrispun dapat tersenyum membawa pulang piala layar emas.

Dari masing-masing kategori, ada delapan kategori yang dipilih berdasarkan penilaian dari dewan juri yang terdiri Didi petet, Leila S. Chudori, Salman Aristo, Alex Komang, dan Aditya Gumay. Adapun enam Kategori berdasarkan pilihan pemirsa ditambah satu penghargaan khusus (Lifetime Achievement) yang diberikan kepada aktor senior Indonesia.

Berikut daftar lengkap pemenang ajang Indonesian Movie Award (IMA) tahun 2014 :

Kategori Terbaik (Pilihan Dewan Juri)

Pemeran Utama Pria Terbaik:
Joe Taslim (La Tahzan)

Pemeran Utama Wanita Terbaik:
Ayushita (Why They Don't Talk About, When They Talk About Love)

Pemeran Pendukung Pria Terbaik:
Lukman Sardi (Soekarno)

Pemeran Pendukung Wanita Terbaik:
Maudy Koenady (Soekarno)

Pendatang Baru Pria Terbaik:
Zendhy Zaen (Hari Ini Pasti Menang)

Pendatang Baru Wanita Terbaik:
Karina Salim (Why They Don't Talk About, When They Talk About Love)

Pasangan Terbaik:
Nicolas Saputra-Ayushita (Why They Don't Talk About, When They Talk about Love)

Pemeran Anak anak Terbaik:
Nang Kabau (Sokola Rimba)

Kategori Terfavorit (Pilihan Pemirsa)

Pemeran Utama Pria Terfavorit:
Vino G. Bastian (Cinta/Mati)

Pemeran Utama Wanita Terfavorit:
Prisia Nasution (Sokola Rimba)

Pendatang Baru Pria Terfavorit:
Zendhy Zaen (Hari Ini Pasti Menang)

Pendatang Baru Wanita Favorit:
Iranty Purnamasari (Hasduk Berpola)

Soundtrack Terfavorit:
Pelangi dan Mimpi (CJR) film Laskar Pelangi 2 Endensor

Film Terfavorit:
Cinta/Mati (Ody C)

Lifetime Achievement:
Rahmat Hidayat

4:46 PM | 0 komentar | Read More

Depe Belum Punya Rencana Pascabebas dari Penjara

Jakarta - Pedangdut Dewi Perssik kini tengah merasakan kebahagiaan yang luar biasa kala bisa kembali menghirup udara bebas usai menjalani hukuman tiga bulan penjara akibat kasus perkelahiannya dengan pedangdut Julia Perez dalam sebuah adegan film yang dibintanginya.

Saking bahagianya, Depe (panggilan akrab Dewi Perssik) mengaku belum punya planning alias rencana usai menjalani hukuman penjara di rumah tahanan (rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur.

"Alhamdulillah, saya bersyukur bisa bebas," ucap Depe singkat usai keluar rutan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (14/5).

Lebih lanjut Depe menyatakan, dirinya ingin kumpul bersama keluarga pada hari-hari pertamannya usai mendekam di dalam jeruji besi. "Sekarang belum kepikir apa-apa, cuma bagaimana caranya bisa kumpul sama anak dan papi saya," lanjut Depe menjelaskan planning usai keluar penjara.

Depe juga menyatakan terimakasih atas dukungannya keluarganya, para sahabat, fans dan juga media. "Alhamdulillah teman-teman di sini, kasih perhatian semua. Saya bangga dan senang, nggak bisa dipikirkan apa-apa lagi," tuturnya.

Dewi Perssik sendiri telah menjalani tiga bulan masa penahan menyusul putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan banding Jaksa Pengadilan Tinggi Jakarta.

Saat kebebasannya dari rutan Pondok Bambu, Depe sudah ditunggu oleh keluarga, puluhan fansnya yang tergabung dalam Depelovers dan puluhan ormas dari Gannas (Gabungan Anti Narkoba Nasional).

4:46 PM | 0 komentar | Read More

Lagi, Artis Ditangkap dalam Razia Narkoba

Jakarta - Badan Narkotika Provinsi (BNP) DKI Jakarta mengaku mengamankan seorang artis berinisial YR saat melakukan razia di dua tempat hiburan malam dikawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Senin (12/5) dini hari.

Sayangnya, pihak BNP DKI Jakarta dan BNN enggan mengungkapkan artis berinisial YR yang diamankan dalam razia tersebut. Hal tersebut terungkap saat BNP dan BNN menggelar jumpa pers dikawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (12/5).

"Kita mengedepankan azas praduga tak bersalah. Inisial YR yang diamankan adalah seorang wanita dewasa, dan di KTP nya berprofesi sebagai wirausaha, namun dalam pengakuan yang bersangkutan mengaku sebagai publik figur," ungkap Sumirat, Humas BNN.

Lebih lanjut dijelaskan, dari hasil uji laboratorium BNP saat menggelar razia tersebut, wanita berinisial YR itu memang positif menggunakan narkoba.

"Kita pakai tujuh parameter. Alat itu dalam tempo 5 menit sudah bisa terdeteksi. Dan terbukti terduga dikonsumsi akan terlihat. Disitu sudah jelas yang bersangkutan menggunakan narokita," lanjut Sumirat tanpa menjelaskan narkotika jenis apa yang digunakan YR.

Dilanjutkannya, pihak BNN yang bekerjasama dengan BNP Provinsi DKI Jakarta hingga kini masih melakukan proses pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan temuan BNP tersebut.

"Kita sampai saat ini masih terus mendalami yang diduga mengkonsumsi narkoba. Prosesnya akan berlanjut ke BNN. Akan ada tes urine lagi, Tes ini bisa mengetahui apakah seseorang ini positif atau tidak. Kalau memang terbukti maka YR akan direhabilitasi," tuturnya.

Melalui humas BNN itu pula pihak BNP dan BNN masih belum bisa memastikan stastus YR, pasalnya pihaknya masih terus melakukan pendalaman terhadap yang bersangkutan.

"Dalam penyidikan memiliki waktu 3X24 jam, jika dirasa kurang bisa ditambahkan lagi. Hal itu dilakukan untuk meyakinkan apakah ketiga belas orang itu sebagai pengonsumi, ataukah ikut terlibat dalam sindikasi pengedaran narkotika," tandasnya.

Seperti diketahui, Pihak BNP DKI Jakarta Semalam menggelar razia di 2 tempat hiburan malam di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Dari hasil pemeriksaan BNP berhasil mengamankan 13 orang terduga pengguna narkoba. Dan dari 13 orang tersebut, salah satu orang berinisial YR yang mengaku public figur ikut diamankan. Meski hinga kini pihak BNN dan BNP masih merahasiakan wanita berinisial YR itu.

4:46 PM | 0 komentar | Read More

Chris Brown Divonis 131 Hari Penjara

Washingon - Penyanyi Chris Brown harus mendekam di penjara selama lebih dari empat bulan setelah mengaku kepada pengadilan bahwa ia melangar masa percobaannya. Brown melanggar masa percobaannya dengan terlibat dalam sebuah pertengkaran di Washington DC, Amerika Serikat, tahun lalu.

Sang hakim pengadilan, James R Brandin awalnya memvonis Brown dengan penjara selama 365 hari, namun dipotong selama 234 hari karena yang bersangkutan pernah menghabiskan waktu di pusat rehabilitasi dan penjara.

Meski demikian, masih belum bisa dipastikan berapa lama Brown akan berada di penjara, karena di masa sebelumnya ia berhasil keluar lebih cepat dengan alasan penjara kelebihan kapasitas narapidana.

Hakim Brandin juga mengharuskan Brown menghadiri terapi dengan psikiater sebanyak dua kali seminggu dan melakukan uji narkoba tiga kali seminggu, demikian dikutip dari TMZ, Minggu (11/5). Baru-baru ini Brown juga didiagnosis mengidap penyakit kejiwaan, bipolar.

Pelantun “Loyal” ini berada dalam penanganan kepolisian selama lebih dari sebulan setelah diusir dari pusat rehabilitasi narkoba pada pertengahan Maret akibat melanggar tiga peraturan.

Brown pertama kali masuk masa percobaan di tahun 2009 karena menyakiti kekasihnya di masa itu, penyanyi Rihanna. Saat ini Brown juga masih menunggu pengadilan untuk aksi lainnya, yakni meninju Parker Adam di luar sebuah hotel hingga membuat korbannya mengalami patah hidung. Pengadilannya akan dilakukan bulan Juni. Brown bisa mendekam di penjara lebih dari enam bulan dan denda US$ 1000 bila terbukti bersalah.

4:47 PM | 0 komentar | Read More