JAKARTA, KOMPAS.com --Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang datang dari Malaysia berinisal SU, yang kedapatan membawa sabu, saat mendarat di Bandara Soekarno Hatta.
Kepala Bagian (Kabag) Humas BNN Kombes Pol Sumirat Dwiyanto mengatakan, tersangka diamankan petugas Bea dan Cukai (BC), yang mencurigai paket bawaan pelaku yang ternyata berisi sabu seberat 3,2 kilogram.
Menurutnya, tersangka ditangkap saat petugas mencurigai barang bawaan tersangka berupa stroller baby yang dibagian dinding kardusnya diselipkan sabu.
Tersangka langsung diamankan, dan mengaku hendak membawa kembali barang haram tersebut menuju Surabaya, Jawa Timur.
"Namun, setelah dilakukan control delivery, ternyata orang yang ada dialamat tersebut fiktif. Mungkin sudah mengetahui jika barang sudah diamankan petugas," ujar Sumirat, saat pemusnahan barang bukti narkotika di lapangan parkir BNN Jalan MT Haryono Cawang, Jakarta Timur, Jumat (11/10/2013).
Sumirat menyebutkan, selain menyimpan di dalam stroller baby, pelaku juga menyimpan sabu lainnya di dalam rice cooker, namun dapat diketahui petugas.
Menurut Sumirat, tersangka mengaku rela membawa barang haram tersebut, dengan iming-iming imbalan Rp 30 juta sekali jalan. SU mengungkapkan, rekannya berinisial MF lah yang membuatnya terbujuk rayu untuk mau jalan.
"Dia tahu kalau barang yang dibawanya adalah narkoba. Selain diberi uang Rp 1 juta untuk ongkos, dia juga sudah dibelikan tiket oleh MF," ungkap Sumirat. Kini, petugas masih mengejar MF dan penerima di Surabaya, yang sudah diketahui identitasnya. Sementara, SU masih menjalani pemeriksaan di Kantor BNN.
Editor : Eko Hendrawan Sofyan
Anda sedang membaca artikel tentang
TKI Jadi Kurir Sabu dengan Iming-iming Rp 30 Juta
Dengan url
http://householdfinancialproblems.blogspot.com/2013/10/tki-jadi-kurir-sabu-dengan-iming-iming.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
TKI Jadi Kurir Sabu dengan Iming-iming Rp 30 Juta
namun jangan lupa untuk meletakkan link
TKI Jadi Kurir Sabu dengan Iming-iming Rp 30 Juta
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment