KOLAKA, KOMPAS.com - Kasubdit Non Komunitas Terapeutik Komponen Masyarakat, Badan Narkotika Nasional, Komisaris Besar Polisi Dr Susanti Lengkong mengunjungi sebuah klinik di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Jumat (11/10/2013). Kehadiran perwakilan BNN pusat ini guna menjajaki kerjasama BNN dengan Momahe Medical Center untuk membangun tempat rehabilitasi sementara pecandu narkoba di Kolaka. Tujuannya untuk mencegah korban narkoba yang lebih banyak lagi.
Susanti menjelaskan, BNN memiliki perwakilan di daerah yang disebut Badan Narkotika Kabupaten (BNK). Program-program dari BNN pusat diterapkan di BNK setempat. Dan, saat ini, kata Susanti, BNK kekurangan sumber daya manusia karena statusnya masih baru. Oleh karena itu, BNN mengajak pihak lain untuk bekerjasama mendirikan tempat rehabilitasi pecandu narkoba.
"Tapi ke depan itu dikelola sendiri oleh BNK. Ini yang jelasnya masa penjajakan. Kalau memang besok sudah ada pecandu narkoba yang mau direhab, bisa langsung ke klinik ini,” ucap Susanti Lengkong kepada Kompas.com, Jumat (11/10/2013).
Susanti menambahkan, guna memperluas jangkauan rehabilitasi pecandu narkoba hingga ke wilayah, maka program kerjasama dengan klinik setempat sangat diperlukan. Apalagi, Kolaka adalah daerah yang mempunya akses transportasi terbuka, sehingga memudahkan peredaran narkoba.
Dalam kesempatan itu, Susanti juga menyatakan BNN sedang berupaya mengubah stigma di masyarakat bahwa pecandu narkoba itu adalah penjahat atau orang nakal. “Stigma ini yang ingin kita ubah. Kalau pecandu narkoba itu bukan pelaku kriminal. Tetapi mereka itu orang yang sedang sakit," katanya.
Dengan tersedianya klinik ini, kata Susanti, maka pecandu narkoba bisa direhabilitasi. Biaya rehabilitasi akan ditanggung oleh pemerintah bagi pecandu yang tidak mampu.
"Kalau dia orang yang mampu tetap membiayai diri sendiri. Yang jelasnya, ini bukan masalah biaya, tetapi lebih kepada proses penyembuhan ketergantungan narkoba,” tambah Susanti.
Lebih jauh Susanti menyatakan, BNN akan segera mempercepat proses pencegahan ketergantungan narkoba kepada masyarakat Kolaka.
Di tempat yang sama, pengelola klinik Momahe Madical Center, Derlia menyambut baik rencana kerjasama mendirikan tempat rehabilitasi pecandu narkoba di Kolaka.
“Saya menyambut dengan baik karena masalah narkoba itu butuh peranan dari segala pihak. Kalau memang dalam penjajakan ini nanti bisa berhasil, maka kami juga upayakan semaksimal mungkin untuk masalah pelayanan,” tutupnya.
Editor : Farid Assifa
Anda sedang membaca artikel tentang
BNN Dirikan Klinik Pencandu Narkoba di Kolaka
Dengan url
http://householdfinancialproblems.blogspot.com/2013/10/bnn-dirikan-klinik-pencandu-narkoba-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
BNN Dirikan Klinik Pencandu Narkoba di Kolaka
namun jangan lupa untuk meletakkan link
BNN Dirikan Klinik Pencandu Narkoba di Kolaka
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment