Uang hasil jerih payah, baiknya jangan didiamkan begitu saja, apalagi dihamburkan-hamburkan untuk membeli sesuatu yang tidak berguna. Itulah konsep pemikiran dari pasangan artis Bunga Citra Lestari (BCL) dan Ashraf Sinclair.
Mereka akhirnya membuka restoran yang diberi nama T.G.I Friday's yang resmi dibuka mulai Selasa (5/1) di Lippo Mall Kemang Village, Jakarta Selatan.
Pelantun ”Cinta Sejati” itu mengatakan bahwa suaminya sebagai rekan kerja hidupnya yang mengajarkan cara mengelola uang.
”Gairah Ashraf memang pada bisnis, sedangkan saya sendiri tetap pada dunia tarik suara dan akting. Ashraf bilang, duit didiemin saja enggak berkembang. Karena itu lebih baik ditaruh ke sesuatu yang berkembang saja seperti berbisnis restoran T.G.I Friday's. Aku tetap nyanyi dan akting, tapi duitnya enggak didiemin saja,” ucap BCL, di Kemang, Jakarta Selatan.
Pemeran Ainun pada film ”Habibie dan Ainun” itu menjelaskan bisnis franchise yang dijalaninya merupakan cara berinvestasi untuk masa depan, sekaligus tetap mencari uang juga. Menurutnya franchise resto asal Amerika Serikat juga akan dibuka di luar kota, tak hanya di Jakarta.
”Kami meeting dengan orang dari franchise ini sendiri. Mungkin nanti akan buka di luar kota, seperti di Bali. Tahun ini rencananya mau buka dua lagi, bulan Mei atau Juni. Dibilang investasi hari tua, sebenarnya nggak juga sih, karena targetnya aku masih ingin ada di dunia entertainment sampai aku tua,” ungkap wanita yang biasa disapa unge itu.
Dijelaskan, apa yang dilakoninya sekarang bukan sebagai persiapan bila nanti sudah tidak terpakai lagi atau tidak selaku sekarang di dunia hiburan. Hal tersebut diambil karena menjadi mimpi dan obsesi sang suami untuk dapat bergabung dalam manajemen sebuah bisnis restoran.
Bunga sendiri pada awalnya sempat khawatir usahanya akan berhasil atau tidak. Namun melihat banyak yang telah dipersiapkan oleh Ashraf, membuatnya tenang dan yakin menjadi lebih baik, karena suami cukup banyak mempelajarinya dan bertanya pada ahlinya hingga detail.
Hebatnya, sebelum menjadi seorang aktor, Ashraf ternyata pernah menjadi seorang pelayan (waitress). Berdasarkan pengalaman sebelumnya, keinginannya untuk berbisnis di bidang kuliner pun semakin kuat.
”Ashraf memang punya history sendiri di TGIF. Dulu di Malaysia, abis kuliah sempet kerja di sana, jadi waiter. Pas Andrew (CEO Chaswood Group) mau bikin restoran itu di Indonesia, ya udah, kami gabung,” katanya.
Sementara bagi Ashraf sendiri, bisa masuk dalam manajemen merupakan sebuah pencapaian yang berarti, mengingat awalnya sebagai pelayan di resto yang sama dan kini menjadi bagian dari pemilik restoran tersebut.
"Passion saya emang bisnis dari dulu. Pas dapat tawaran dari Andrew, saya bilang ke Bunga dan ia juga tertarik. Saya dulu emang kerja di sana. Saya sudah mempelajari semuanya. Mulai dari makanan dan lain-lain. Pencapaian buat saya. Dari waiter hingga sekarang jadi bagian dari owner,” jelas dia yang suka makan di restoran enak menjadi dasar membuka bisnis restoran.
Kini pasangan suami isteri yang telah dianugerahi satu anak itu mengatur masalah pembagian waktu untuk keduanya. Menurutnya, hal itu cukup susah. Ashraf menjalankan bisnis resto, sementara Bunga berperan sebagai humas.
Anda sedang membaca artikel tentang
BCL-Ashraf Sinclair : Jangan Diamkan Uang
Dengan url
http://householdfinancialproblems.blogspot.com/2013/02/bcl-ashraf-sinclair-jangan-diamkan-uang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
BCL-Ashraf Sinclair : Jangan Diamkan Uang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
BCL-Ashraf Sinclair : Jangan Diamkan Uang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment