Tenis Australia Terbuka
Sharapova: Saya Dipaksa Bertahan Terus
Penulis : Rakaryan Sukarjaputra | Kamis, 24 Januari 2013 | 16:03 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Petenis cantik asal Rusia yang diunggulkan bisa memenangi tunggal putri Australia Terbuka tahun ini, Maria Sharapova, mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk mengalahkan Li Na.
Sharapova yang menempati unggulan kedua mengakui dirinya terus dipaksa bertahan sehingga akhirnya kalah 2-6, 2-6. "Dia bermain sangat hebat. Jelas sekali dia bermain lebih agresif ketimbang saya. Saya selalu berada dalam posisi bertahan. Dia mendiktekan permainannya pada saya," ungkapnya ketika memberikan keterangan pers seusai kekalahannya dari Li Na, sekaligus kegagalannya lolos ke final Australia Terbuka tahun ini.
Sharapova menambahkan, setiap kali dirinya mendapatkan peluang, dia selalu gagal memanfaatkannya. "Saya tidak yakin hari ini saya bermain seperti permainan saya biasanya," paparnya.
Di lapangan, Li Na memang selalu berhasil mementahkan upaya petenis Rusia itu untuk membalikkan keadaan. Dengan grounstroke-nya yang tajam, Sharapova yang berpostur lebih tinggi dari Li Na sering kali kesulitan untuk memukul bola yang memantul rendah itu dengan keras.
Usahanya men-spin bola sering kali tidak berhasil. Sharapova tidak sependapat jika kegagalannya mengalahkan Li Na adalah karena dalam perjalanannya hingga ke semifinal, dia tidak menghadapi lawan yang cukup berat.
"Saya tidak bisa berpikir seperti itu. Tentu saja saya tidak bisa menggunakan itu sebagai alasan. Setiap kali bertanding, saya selalu berusaha memenanginya dengan angka terbaik," kata Sharapova yang sesungguhnya juga belum memahami mengapa dia bisa kalah semudah itu dari Li Na.
Editor :
Marcus Suprihadi
Anda sedang membaca artikel tentang
Sharapova: Saya Dipaksa Bertahan Terus
Dengan url
http://householdfinancialproblems.blogspot.com/2013/01/sharapova-saya-dipaksa-bertahan-terus.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sharapova: Saya Dipaksa Bertahan Terus
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sharapova: Saya Dipaksa Bertahan Terus
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment