Perdagangan Luar Negeri
RI-Sudan Perkuat Kerja Sama Ekonomi
Penulis : Eny Prihtiyani | Kamis, 24 Januari 2013 | 15:06 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Tahun 2013 ini, Indonesia akan memiliki hubungan ekonomi yang lebih baik dengan Sudan. Harapan itu bukanlah harapan kosong mengingat sejak tahun 2011, KBRI Khartoum terus mendorong terjadinya peningkatan hubungan dagang Indonesia-Sudan, dengan mengorganisasi kunjungan bisnis ke Indonesia.
Hasilnya, telah banyak kontak dagang yang terjadi dan beberapa kesepakatan kerja sama perdagangan, antara lain ekspor glycerin ke Sudan yang mencapai 5.000 ton. Itu pun masih belum dapat memenuhi kebutuhan domestik Sudan.
Duta Besar RI untuk Sudan Sujatmiko, dalam siaran persnya, Kamis (24/1/2013), mengatakan, pada tahun 2012 beberapa pengusaha Indonesia telah datang ke Sudan, termasuk KH Said Aqil Siradj selaku Ketua Umum PBNU yang berkunjung pada Oktober lalu untuk menandatangani kesepakatan kerja sama tripartit Sudan-Indonesia-Malaysia di bidang peternakan.
Dia mengatakan, untuk mempromosikan produk Indonesia di Sudan, tahun ini pihaknya mengikuti pameran dengan menghadirkan produk-produk seperti sepatu olahraga dan bola, produk stationary, makanan ringan, mesin pertanian, pupuk, dan benih hibrida. Masyarakat Sudan semakin mengetahui bahwa produk Indonesia sangat beragam dan berkualitas.
Editor :
Marcus Suprihadi
Anda sedang membaca artikel tentang
RI-Sudan Perkuat Kerja Sama Ekonomi
Dengan url
http://householdfinancialproblems.blogspot.com/2013/01/ri-sudan-perkuat-kerja-sama-ekonomi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
RI-Sudan Perkuat Kerja Sama Ekonomi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
RI-Sudan Perkuat Kerja Sama Ekonomi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment