TOKYO, Kompas.com — Rancangan stadion bergaya pesawat luar angkasa yang akan digunakan dalam penyelenggaraan Olimpiade 2020 di Tokyo dikritik karena terlampau besar.
Funihiko Maki, seorang arsitek ternama Jepang, mengritik, rancangan tersebut terlalu mahal dan mengganggu keseimbangan lingkungan. Maki mengklaim dirinya mendapat dukungan dari 100 orang tokoh masyarakat Jepang.
Namun, Maki menegaskan, ia tidak mengkritik desain stadion, hanya ukurannya. Rancangan stadion Tokyo ini dibuat oleh biro arsitek Inggris, Zaha Hadid.
Stadion berkapasitas 80 ribu tempat duduk ini akan dibangun dekat Tokyo Metropolitan Gymnasium rancangan Maki pada 1990 lalu.
Meski telah disetujui Pemerintah Jepang, proyek pembangunan stadion ini sendiri baru akan dimulai pada 2014 mendatang.
Direktur Zaha Hadid, Jim Heverin, menyebut rancangan stadion baru tersebut merupakan paduan antara gaya dan struktur besar kecil. Heverin mengaku, pihaknya masih sangat terbuka dengan masukan sebelum pembangunan dimulai.
Editor : Tjahjo Sasongko
Anda sedang membaca artikel tentang
Stadion Olimpiade Tokyo Dianggap Terlalu Besar
Dengan url
https://householdfinancialproblems.blogspot.com/2013/10/stadion-olimpiade-tokyo-dianggap.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Stadion Olimpiade Tokyo Dianggap Terlalu Besar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Stadion Olimpiade Tokyo Dianggap Terlalu Besar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment