BOGOR, KOMPAS.com - Kawasan pariwisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai mengalami kemacetan lalu lintas, Kamis (8/8/2013) siang. Ribuan kendaraan melaju dengan kecepatan 20-30 km/jam selepas gerbang Tol Ciawi hingga ke Taman Safari Indonesia (TSI) sejauh 15 kilometer.
Di beberapa lokasi wisata dan persimpangan di sepanjang jalur wisata tersebut, pengendara harus mengurangi kecepatannya bahkan sampai berhenti. Kasat Lantas Polres Bogor Ajun Komisaris Muhammad Chaniago mengatakan, kepadatan kendaraan terjadi akibat banyaknya masyarakat yang beraktivitas di sepanjang jalur tersebut.
"Banyak warga yang beraktivitas, seperti menyeberang untuk bersilaturahmi dan berbelanja, sehingga arus lalu lintas jadi terhambat," ujar Chaniago, Kamis. Selain itu, kemacetan juga disebabkan meningkatnya volume kendaraan dari arah Jakarta menuju ke Puncak.
Lokasi yang mengalami kemacetan adalah tanjakan Selarong Gadog, SPBU Cipayung, persimpangan Megamendung, Taman Wisata Matahari, restoran Cimory, persimpangan Cilember, Pasar Cisarua, Taman Safari Indonesia, dan Gunung Mas.
"Di lokasi kemacetan, kita pasang garis pembatas agar pengendara tidak saling mendahului yang akibatnya malah menyebabkan kemacetan yang semakin parah," kata Chaniago.
Pantauan Wartakotalive.com, ribuan kendaraan melaju pelan mulai dari Megamendung hingga Taman Safari Indonesia. Polisi ditempatkan di sejumlah persimpangan, seperti di Pasar Cisarua dan persimpangan Kongsi yang menjadi pusat aktivitas warga. Polisi juga ditempatkan di pintu masuk Hotel Safari Garden, Cisarua. (Soewidia Henaldi)
Sumber : Warta Kota
Editor : Laksono Hari Wiwoho
Anda sedang membaca artikel tentang
Kawasan Puncak Bogor Macet, Antre Belasan Kilometer
Dengan url
https://householdfinancialproblems.blogspot.com/2013/08/kawasan-puncak-bogor-macet-antre.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kawasan Puncak Bogor Macet, Antre Belasan Kilometer
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kawasan Puncak Bogor Macet, Antre Belasan Kilometer
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment