Los Angeles - Film terakhir dari trilogi Hobbit berjudul The Hobbit: The Battle of the Five Armies berhasil memenangkan persaingan sengit di antara beberapa film baru yang tayang perdana pada pekan lalu. The Hobbit mencetak pendapatan sebesar US$ 56,2 juta pada pekan pertama penayangannya di Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
Pekan lalu, perhatian penonton tertuju kepada sekuel terakhir dari trilogi Hobbit. Tak heran apabila pendapatan film pada pekan lalu didominasi oleh film besutan sutradara Peter Jackson tersebut. Pengamat film memperkirakan tingginya angka pendapatan tersebut karena film tersebut memiliki penggemar loyal yang sangat besar.
Hal tersebut ditunjukan pada hadirnya sekuel pertama Hobbit yang mendapatkan respons hangat dari pencinta film. Setelah sekuel kedua muncul, respons penonton relatif stabil dan hanya mengalami penurunan 15% pada pendapatannya. Sehingga bukanlah tidak mungkin sebagian besar dari para fan setianya tidak ingin melewatkan seri terakhir dari trilogi tersebut.
Selain itu, produser juga dinilai cerdas dalam mengakhiri seluruh trilogi tersebut. Dengan langsung membuka kisah pertarungan dengan sang Naga, Smaug, sehingga plot cerita berjalan saling berkaitan tanpa harus kembali mengulang kisah pada sekuel keduanya. Tidak hanya itu, mereka juga tepat memilih subjudul yang membuat penasaran para pecinta film,terutama para fans mereka.
Awalnya film tersebut mengangkat subjudul There and Back Again menjadi The Battle of the Five Armies. Sebab, subjudul tersebut seprti ingin mengisahkan besarnya pertarungan yang akan diangkat dalam sekuel terakhir Hobbit. Terakhir, kampanye pemasaran yang diterapkan produsen dengan menempatkan kata 'One Last Time' seolah menegaskan tidak akan ada lagi kisah yang mengangkat tema abad pertengahan tersebut di layar lebar.
Berdasarkan data boxofficemojo, The Hobbit: The Battle of the Five Armies ditonton oleh 60% pria dan 60% di antaranya berusia di atas 25 tahun. CinemaScore memberikan peringkat "A-" pada film tersebut dan itu berarti standar untuk trilogi Hobbit.
Posisi kedua ditempati oleh film baru yang juga sekuel dari Night at the Museum, dengan subjudul Secret of the Tomb. Film tersebut berhasil mencetak pendapatan sebesar US$ 17,3 juta pada pekan lalu. Pengamat menilai turunnya pendapatan Night at The Museum tidak terpengaruh besar dari nama besar Ben Stiller. Berdasarkan data 20th Century Fox, penonton dari film tersebut 51% pria dan 54% diantaranya berusia di atas 25 tahun. CinemaScore memberikan peringkat "B+" pada film tersebut.
Film tersebut baru akan tayang di Indonesia pada 24 Desember mendatang.
Selanjutnya, film remake Sony/Columbia's berjudul Annie (2014) berhasil menempati posisi ketiga dengan menghasilkan US$ 16,3 juta. Meski remake, film tersebut mendapatkan peringkt "A-" dari CinemaScore. Sedangkan posisi selanjutnya ditempati oleh jawara boxoffice pekan lalu Exodus: Gods and Kings yang menghasilkan pendapatan US$ 8 juta, disusul The Hunger Games: Mockingjay - Part 1 dengan pendapatan US$ 7,7 juta.
Top 5 Box Office
1. The Hobbit: The Battle of the Five Armies US$ 56,2 juta
2. Night at the Museum: Secret of the Tomb US$ 17,3 Juta
3. Annie (2014) US$ 16,3 juta
4. Exodus: Gods and Kings US$ 8 juta
5. The Hunger Games: Mockingjay - Part 1 US$ 7,7 juta
sumber : boxofficemojo
Penulis: IIN/YS
Sumber:boxofficemojo
Anda sedang membaca artikel tentang
"The Hobbit" Menangkan Persaingan "Box Office"
Dengan url
http://householdfinancialproblems.blogspot.com/2014/12/hobbit-menangkan-persaingan-office.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
"The Hobbit" Menangkan Persaingan "Box Office"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
"The Hobbit" Menangkan Persaingan "Box Office"
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment