Setelah Marah, Jokowi Evaluasi Walkot Jaktim dan 3 Anak Buahnya

Written By Unknown on Friday, October 18, 2013 | 4:23 PM





JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan mengevaluasi kembali kinerja Wali Kota Jakarta Timur HR Krisdianto. Hal tersebut disampaikannya seusai melihat buruknya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (18/10/2013) siang.


"Nanti akan saya lihat dulu," ujar Jokowi kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Jumat sore.


Selain mengevaluasi Krisdianto, Jokowi juga akan mengevaluasi kerja kepala suku dinas beserta staf yang absen dalam hal pelayanan baik bagi warga. Data yang dipegang ajudannya, ada tiga PNS akan dimonitor oleh Jokowi.


Jokowi mengatakan, Jakarta Timur adalah wilayah pertama uji coba penerapan PTSP. Sejak dimulainya program tersebut pada awal Juli 2013, Jokowi telah meninjaunya dua kali. Saat peninjauan pertama, Jokowi masih memaklumi jika pelayanannya masih kurang maksimal. Namun, di tinjauannya kali ini, ia melihat progresnya lamban.


"Sudah dua kali tak (saya) datangi, harusnya lebih baik dong. Ini ndak, masalah kecepatannya," ujarnya.


Jokowi mengakui, kecepatan pelayanan PTSP perlu digenjot lagi. Ia tidak habis pikir bagaimana mungkin mengurus TDP (Tanda Daftar Perusahaan) dan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) membutuhkan waktu dua minggu. "Jawabannya, 'SOP-nya begitu, Pak.' Ya, jangan gitu, dong. Kalau bisa satu jam, dua jam, kenapa tidak? Kenapa mesti nunggu lama?" ujar Jokowi.


Jokowi menilai bahwa pengurusan dokumen itu bisa dilakukan dalam waktu satu jam. Warga hanya perlu mengisi formulir dan dokumen bisa langsung diketik dan ditandantangani oleh kepala suku dinas.


Ia menyebutkan, kecepatan dalam pelayanan akan berimbas positif pada kebersihan lingkungan wali kota dari praktik percaloan. Jika pelayanan cepat, maka otomatis masyarakat berhenti menggunakan jasa calo yang masih marak di kantor-kantor pemerintahan.


Siang tadi Jokowi marah saat mengunjungi kantor Wali Kota Jakarta Timur. Ia mendapati Kepala Suku Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan Jakarta Timur beserta stafnya tidak berada di meja saat jam kerja.


Jokowi yang kala itu berlaku layaknya masyarakat yang ingin mengurus izin pun marah. Sebundel data yang dia pegang dilempar ke salah satu meja pejabat itu hingga mengagetkan semua yang ada di ruangan. Tak hanya itu, tanpa berkomentar, dia melenggang keluar ruangan menuju mobilnya. Ia masuk ke dalam mobil dan membanting pintu mobil dengan wajah dingin.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















Anda sedang membaca artikel tentang

Setelah Marah, Jokowi Evaluasi Walkot Jaktim dan 3 Anak Buahnya

Dengan url

http://householdfinancialproblems.blogspot.com/2013/10/setelah-marah-jokowi-evaluasi-walkot.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Setelah Marah, Jokowi Evaluasi Walkot Jaktim dan 3 Anak Buahnya

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Setelah Marah, Jokowi Evaluasi Walkot Jaktim dan 3 Anak Buahnya

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger