BANDUNG, KOMPAS.com — Streetballer asal Medan sekaligus All Star 2012, Rahmad, sukses membuat penonton tercengang saat turun ke di babak Play-off LA Lights Streetball 2013, di Balai Kota, Bandung, Sabtu (14/9/2013).
Pemain yang memiliki julukan "invisible" ini memiliki kemampuan mengontrol bola yang luar biasa. Julukan tersebut memang langsung ia dapatkan saat kali pertama bermain streetball pada 2008.
"Kata teman-teman, ketika saya me-dribble bola dan berusaha mengecoh lawan, bola itu seperti hilang saking cepatnya bergerak. Makanya saya diberi julukan 'invisible'," terang Rahmad saat ditemui Kompas.com seusai pertandingan.
Selain itu, Rahmad juga selalu mengandalkan trik mengecoh lawan yang cukup sulit dikuasai, yakni hypnotize. Ia memainkan bola dengan dribble rendah dan membuat fokus lawannya terpaku pada bola. Kemudian ia melakukan gerakan melempar bola ke atas dengan cepat.
Lawan yang langsung mencari bola ke atas akan tertipu, sebab sebenarnya Rahmad menyelipkan bola tersebut di antara kedua kakinya. Beberapa detik saat lawan terkecoh, membuatnya bebas untuk membawa dan memasukkan bola ke ring.
"Teknik hypnotize itu awalnya memang harus membuat lawan terfokus pada bola lebih dahulu, baru saya bisa melakukan trik. Disebut hypnotize karena memang membuat lawan bingung seperti terhipnotis," lanjut Rahmad.
Hingga saat ini, Rahmad telah dua kali mempertahankan gelarnya sebagai All star. Ia tidak berniat untuk menyerahkan gelar tersebut dengan mudah tahun ini. "Saya sih, yakin akan terpilih lagi. Kalau terpilih, berarti itu tahun keempat saya menjadi All star."
Rahmad bersama ketujuh All star lain berhasil mengalahkan 16 streetballer terpilih di Bandung. Mereka menang dengan skor telak 61-29.
Editor : Pipit Puspita Rini
Anda sedang membaca artikel tentang
Rahmad, Tukang Hipnotis dalam Streetball
Dengan url
http://householdfinancialproblems.blogspot.com/2013/09/rahmad-tukang-hipnotis-dalam-streetball.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rahmad, Tukang Hipnotis dalam Streetball
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Rahmad, Tukang Hipnotis dalam Streetball
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment