"Hati ke Hati" Cerminan Realitas 2 Wanita Beda Dunia

Written By Unknown on Monday, September 30, 2013 | 4:46 PM


Jakarta - Anak Negeri Film kembali meramaikan jagat perfilman Indonesia. Setelah sukses dengan film "7 Hati 7 Cinta 7 Wanita" yang berhasil menyabet sejumlah nominasi FFI 2010, kini mereka menggandeng X-CODES Films dalam memproduksi film "Hati ke Hati". Film ini digarap oleh sineas muda berbakat, Reka Wijaya, yang namanya kian melambung setelah suksesnya menggarap sitkom "Bajaj Bajuri" dan "Kejar Tayang" di salah satu stasiun TV swasta Indonesia.


Diproduseri oleh Intan Kieflie, "Hati ke Hati" berkisah tentang perjalanan dua wanita dengan dunia yang sangat bertolak belakang namun saling mengisi untuk satu tujuan yang sama yakni mempertahankan cinta masing-masing.


Kisah dimulai ketika Kinaras, diperankan oleh sang produser yakni Intan Kieflie, seorang wanita agamis, istri dan juga pengusaha butik yang sukses di Kota Pelajar Yogyakarta kerap kali cekcok dengan sang suami, Asmaradana (Mike Lucock) karena dipicu kesulitan mereka dalam memperoleh anak hingga empat tahun usia pernikahan.


Sementara itu di belahan lain Yogyakarta, Lara (Sausan Machari) seorang wanita penjaja seks yang justru ingin melepaskan diri dari jeratan sang suami sekaligus mucikari bernama Salep (Dwi Sasono) karena ingin mempertahankan buah hatinya yang tengah dikandungnya.


Lara menyadari bahwa kelainan tuna rungu yang diderita anak pertamanya, Ambar adalah hasil dari perbuatan kotornya bersama lelaki hidung belang. Di tengah pelariannya itu, Ia bertemu Kinaras yang tak sengaja masuk dalam kehidupannya.


Film bergenre drama berbalut komedi gelap ini berdurasi 85 menit. Menurut Reka Wijaya selaku sutradara, film ini memiliki pesan sederhana yang mencerminkan realitas dalam kehidupan sehari-hari.


"Banyak yang berpikir adanya perbedaan malah menjadi hambatan dalam suatu hubungan, padahal seharusnya dengan perbedaan pandangan dan latar belakang, beberapa orang itu bisa saling mengisi jadi tujuan
bisa dicapai bersama-sama. Berpikir positif itu penting," ujar Reka saat Press Screening "Hati ke Hati" di XXI Epicentrum Walk Kuningan, Senin (30/9).


Reka menambahkan Lara dan Kinaras memiliki kehidupan yang sangat kontras, tetapi mereka punya satu kesamaan yakni cinta yang tulus pada orang-orang yang mereka sayangi.


Film yang banyak mengambil gambar di beberapa sudut Yogyakarta ini membutuhkan waktu hingga satu tahun untuk masuk ke layar bioskop. Faktor cuaca ditengarai menjadi kendala dalam proses produksi yang
memakan waktu 10 hari ini.


"Pas kita shooting, Jogja lagi ga menentu cuacanya. Kadang-kadang bisa hujan, tapi setelah itu panas banget," pungkas Reka.


Selain Susan Machari, Intan Kieflie, Dwi Sasono, dan Mike Lucock sebagai pemain utama, muncul sederetan nama lain yang turut mewarnai cerita "Hati ke Hati" yakni Fiona Callaghan (Chicha) dan Nayyara Laluntia yang berperan sebagai Ambar, anak dari Lara.


Rencananya film ini akan menyambangi 80 bioskop di seluruh Indonesia pada 3 Oktober mendatang.


Anda sedang membaca artikel tentang

"Hati ke Hati" Cerminan Realitas 2 Wanita Beda Dunia

Dengan url

http://householdfinancialproblems.blogspot.com/2013/09/ke-hati-cerminan-realitas-2-wanita-beda.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

"Hati ke Hati" Cerminan Realitas 2 Wanita Beda Dunia

namun jangan lupa untuk meletakkan link

"Hati ke Hati" Cerminan Realitas 2 Wanita Beda Dunia

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger