JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian telah membentuk tim satuan tugas (satgas) untuk memburu para narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara yang melarikan diri. Hingga saat ini masih ada 125 napi yang belum kembali ke lapas pasca kerusuhan Kamis (11/7/2013) malam.
"Dalam rangka memburu tahanan yang lari dibentuk satgas Mapolda. Ada tiga tim jumlahnya 60 orang. Masing-masing ada 27 satwil juga membentuk satgas yang dipimpin oleh masing-masing Kapolres," ujar Kepala Bagian Analisa dan Evaluasi Divisi Humas Polri Komisaris Besar Rusli Hedyaman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (14/7/2013).
Di samping itu, pihak TNI juga ikut membantu pencarian. Polri juga meminta masyarakat setempat dapat memberikan informasi jika mengetahui keberadaan napi yang melarikan diri. Rusli mengatakan, Polda Sumatera Utara hingga kini masih siaga 1. Jajaran Polres telah diintruksikan untuk menyisir sejumlah wilayah dan melakukan razia hingga luar provinsi. Adapun penyebab kerusuhan itu hingga kini masih didalami.
"Ini sedang kawan-kawan dalami. Mereka, kan di lapangan, belum bisa disimpulkan. Mereka tetap melakukan kegiatan investigasi," kata Rusli.
Berdasarkan pengecekan di Lapas Tanjung Gusta pada Sabtu (13/7/2013) malam, total napi yang melarikan diri yakni 218 orang. Sementara itu yang berhasil ditangkap dan yang menyerahkan diri sebanyak 93 orang sehingga total yang masih berkeliaran di luar lapas yakni 125 orang.
Hingga saat ini kepolisian terus mendata narapidana yang berada di luar lapas Adapun para napi yang berhasil diamankan untuk sementara mendekam di rutan Polres setempat. Sebanyak 24 orang ditempatkan di Polresta Medan, 5 orang di Polres Langkat, 41 orang di Polres Belawan, 1 orang di Polres Siantar, 2 orang di Polres Aceh Timur. Untuk napi yang menyerahkan diri sebanyak 10 orang di lapas Anak Medan, 6 orang rutan Klas I, dan 4 orang di lapas Klas I.
Seperti diberitakan, kericuhan di Lapas Tanjung Gusta pada Kamis (11/7/2013) petang diduga bermula saat pasokan listrik dan air di lapas terhenti. Para napi kemudian melakukan provokasi hingga timbul kerusuhan di lapas yang akhirnya berujung pada pembakaran. Lima orang tewas dalam peristiwa itu.
Saat situasi kacau inilah, ratusan warga binaan itu menggunakan kesempatan kabur setelah sebelumnya diduga menyandera 15 petugas lapas. Mereka yang melarikan diri diantaranya merupakan napi kasus terorisme, narkoba, dan pembunuhan.
Editor : Hindra Liauw
Anda sedang membaca artikel tentang
Polri Bentuk Tim Buru Napi Tj Gusta
Dengan url
http://householdfinancialproblems.blogspot.com/2013/07/polri-bentuk-tim-buru-napi-tj-gusta.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Polri Bentuk Tim Buru Napi Tj Gusta
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Polri Bentuk Tim Buru Napi Tj Gusta
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment