Jokowi Minta Siswa Bertindak Positif karena Dilihat Daerah Lain
Penulis : Indra Akuntono | Kamis, 18 April 2013 | 16:12 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberikan sejumlah pesan untuk semua pelajar di Jakarta. Semua pesan itu disampaikan saat ia menggelar dialog dengan pelajar SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 70 di Gelanggang Olahraga (GOR) Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2013).
Pesan Jokowi itu terkait euforia siswa setelah menghadapi ujian nasional (UN). Jokowi meminta semua siswa tak lagi menggelar aksi coret-coret seragam sekolah atau fasilitas umum. Hal itu akan memberikan contoh positif untuk daerah lainnya.
"Habis ujian, jangan senang-senang dulu. Saya titip berdoalah setiap hari supaya semua lulus 100 persen," kata Jokowi.
Menurut dia, aksi coret-coret setelah UN dapat ditangkal dengan menggelar kegiatan menarik untuk menyalurkan energi siswa ke hal-hal positif. Untuk itu, Jokowi meminta Dinas Pendidikan DKI membuat lomba peragaan pakaian adat pada hari pengumuman kelulusan.
"Kita ini Jakarta, selalu dilihat daerah lain. Pas pengumuman, ajak lomba pakaian adat Nusantara supaya enggak konvoi. Baju dikumpulkan, jangan dicoret-coret, enggak ada value-nya," ujar Jokowi.
Hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK/MA atau sederajat di Provinsi Jakarta dan sejumlah provinsi lain di Indonesia. Di 11 provinsi di Indonesia tengah, ujian nasional mengalami penundaan karena terlambat menerima soal ujian dan baru dimulai pada hari ini.
Anda sedang membaca artikel tentang
Jokowi Minta Siswa Bertindak Positif Karena Dilihat Daerah Lain
Dengan url
http://householdfinancialproblems.blogspot.com/2013/04/jokowi-minta-siswa-bertindak-positif.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jokowi Minta Siswa Bertindak Positif Karena Dilihat Daerah Lain
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jokowi Minta Siswa Bertindak Positif Karena Dilihat Daerah Lain
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment