Krisis Demokrat
Ruhut: Informasi Anas Urbaningrum Nol Besar
Penulis : Sandro Gatra | Senin, 4 Maret 2013 | 15:18 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrat Ruhut Poltak Sitompul meyakini bahwa mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum tidak memiliki informasi valid yang dapat menghancurkan Demokrat. Karena itu, Ruhut tak khawatir dengan pernyataan Anas akan membuka "lembaran-lembaran baru".
"Informasi Anas itu nol besar, enggak ada yang beres. Anas buka saja, jangan cuma gertak sambal. Politisi itu banyak gertak sambal," kata Ruhut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/3/2013).
Ruhut mengatakan, meski Anas akan terus berbicara kepada publik, rakyat dapat menilai kebenaran pernyataan Anas. Salah satunya, keterangan dugaan keterlibatan Sekjen DPP Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono alias Ibas dalam bailout atau dana talangan Century yang menurut Ruhut tidak benar.
"Anas pernah bersama-sama kami, tapi sekarang kekanak-kanakan. Banyak pendukung Anas sudah kembali ke jalan yang benar. Sekarang enggak ada lagi yang galak, kan?," ucap Ruhut.
Ruhut berpesan kepada para kader Demokrat lainnya yang tidak suka dengan langkah Majelis Tinggi Demokrat yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono untuk segera mundur. Mereka jangan malah memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi.
"Kalau mau mundur, mudurlah. Saya dulu waktu di Golkar, Bang Akbar Tandjung dibuang aku mundur. Kami sudah sepakat menyerahkan kepada Ketua Majelis Tinggi. Kami tidak mau ada gesekan lagi. Biarkan Pak SBY. Semua kader saya mohon, kami semua hanya anak kos," katanya.
Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Apa Kabar Kasus Century?
Skandal Proyek Hambalang
Krisis Demokrat
Anda sedang membaca artikel tentang
Ruhut: Informasi Anas Urbaningrum Nol Besar
Dengan url
http://householdfinancialproblems.blogspot.com/2013/03/ruhut-informasi-anas-urbaningrum-nol.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ruhut: Informasi Anas Urbaningrum Nol Besar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ruhut: Informasi Anas Urbaningrum Nol Besar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment