Jokowi Hentikan Sementara Penataan PKL
Penulis : Indra Akuntono | Rabu, 27 Februari 2013 | 16:01 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta mengaku akan menghentikan sementara penataan pedagang kaki lima (PKL). Berhentinya penataan itu untuk mencegah menjamurnya PKL dan akan kembali dilakukan setelah data yang tersaji akurat.
"Kami khawatir dengan memberikan gerobak dan SIUP gratis akan dibaca oleh PKL lainnya, sehingga mereka akan mengajak sanak saudara yang berada di kampung untuk datang ke Jakarta," kata Jokowi, di Balaikota Jakarta, Rabu (27/2/2013).
Jokowi berencana menata 23 kantong-kantong PKL di Jakarta. Sebelumnya, 28 pedagang yang biasa membuka lapak di kawasan Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, telah ditata. Penataan dilakukan dengan memberikan gerobak, pembuatan kios, dan memberikan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) secara gratis.
Selanjutnya, kata Jokowi, 260 pedagang yang berjualan di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, akan menjadi target penataan berikutnya. Akan tetapi, Jokowi baru akan melakukannya setelah Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) mampu menyajikan data akurat terkait jumlah PKL yang akan ditata.
"Cuma pedagang lama yang akan ditata dan menerima gerobak gratis. Kami data, komplet, kami kunci supaya jumlahnya tak bertambah terus," ujarnya.
Berita terkait, baca :
GEBRAKAN JOKOWI-BASUKI
Editor :
Hertanto Soebijoto
Anda sedang membaca artikel tentang
Jokowi Hentikan Sementara Penataan PKL
Dengan url
http://householdfinancialproblems.blogspot.com/2013/02/jokowi-hentikan-sementara-penataan-pkl.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jokowi Hentikan Sementara Penataan PKL
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jokowi Hentikan Sementara Penataan PKL
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment