Sepanjang 2012, Depresiasi Rupiah 6,9 persen
Penulis : Didik Purwanto | Senin, 7 Januari 2013 | 16:11 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Agus Martowardojo menjelaskan, nilai tukar rupiah sepanjang 2012 terjadi depresiasi sebesar 6,9 persen. Nilai tukar rupiah ini masih dipengaruhi oleh kondisi nilai tukar global, khususnya dollar AS.
"Rupiah sepanjang 2012 terjadi depresiasi 6,9 persen dari Rp 8.779 per dollar AS menjadi Rp 9.384 per dollar AS," kata Agus di kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Senin (7/1/2013).
Menurut Agus, hingga 4 Januari 2013 lalu, rupiah juga semakin terdepresiasi hingga 7,35 persen. Rupiah pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup melemah menjadi Rp 9.788 per dollar AS.
Sebenarnya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2012, pemerintah menargetkan nilai tukar Rupiah di level Rp 9.000 per dollar AS. Namun ternyata, realisasi nilai tukar rupiah rata-rata Rp 9.384 per dollar AS.
Kondisi tersebut masih ditopang oleh membaiknya kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik 12,94 persen sepanjang tahun 2012. IHSG di 28 Desember 2012 ditutup di level 4.316,687.
"Sementara hingga 4 Januari 2013, IHSG menguat 2,16 persen (ytd) menjadi 4.410,02," tambahnya.
Di sisi lain, kondisi inflasi juga terjaga dari target 6,8 persen di 2012 menjadi hanya 4,3 persen sepanjang 2012.
Editor :
Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Sepanjang 2012, Depresiasi Rupiah 6,9 persen
Dengan url
http://householdfinancialproblems.blogspot.com/2013/01/sepanjang-2012-depresiasi-rupiah-69.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sepanjang 2012, Depresiasi Rupiah 6,9 persen
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sepanjang 2012, Depresiasi Rupiah 6,9 persen
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment