Hatta: Jangan Latah Pindahkan Ibu Kota
Penulis : Sandro Gatra | Jumat, 18 Januari 2013 | 15:55 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa menilai penataan wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Tangerang merupakan langkah yang harus dilakukan segera untuk mengatasi banjir di Jakarta, bukan dengan memindahkan ibu kota negara.
"Kita jangan latah hanya karena banjir kemudian kita berpikir lagi seperti itu," kata Hatta di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/1/2013).
Hatta mengatakan, sudah banyak studi dari akademisi mengenai pemindahan ibu kota ke luar Pulau Jawa. Setidaknya, dia sudah menerima tiga studi. Menurut Hatta, semua pemikiran itu tetap harus ditanggapi positif.
Hanya, kata Hatta, pemindahan ibu kota tidak mudah lantaran perlu dipikirkan lokasi, biaya, dan lainnya. Belum lagi perlu dilakukan revisi UU Ibu Kota Negara.
"Maka yang mendesak ini adalah penataan di Jabodetabek secara baik. Persoalan DKI tidak bisa diselesaikan hanya di DKI saja. Harus terlibat Pemprov Banten, Pemrov Jawa Barat," katanya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas mengaku kurang optimistis jika berbagai permasalahan di DKI Jakarta, salah satunya banjir, dapat diselesaikan jika penanganannya hanya bersifat konvensional. Menurut Taufiq, perlu langkah fundamental untuk mengatasinya.
"Salah satunya mempertimbangkan kembali dengan sungguh-sungguh opsi memindahkan ibu kota negara ke daerah lain yang memenuhi syarat, baik secara geografis, geopolitik, maupun sosioekonomis," kata Taufiq.
Anda sedang membaca artikel tentang
Hatta: Jangan Latah Pindahkan Ibu Kota
Dengan url
http://householdfinancialproblems.blogspot.com/2013/01/hatta-jangan-latah-pindahkan-ibu-kota.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Hatta: Jangan Latah Pindahkan Ibu Kota
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Hatta: Jangan Latah Pindahkan Ibu Kota
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment