JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak variatif dan berujung turun tipis 1,07 poin atau sekitar 0,02 persen ke level 4.312,37.
Investor asing melanjutkan pilihan untuk memilih keluar Bursa Efek Indonesia, dengan catatan penjualan bersih Rp 155,96 miliar.
Indeks sempat dibuka menguat, menyusul kabar positif dari bursa Amerika Serikat semalam. Masalah jurang fiskal diharapkan terselesaikan, lewat kompromi pemerintah dengan kongres. Namun, penurunan peringkat utang Perancis akibat krisis utang Eropa menjadi katalis penurunan bursa Asia, termasuk IHSG hari ini.
Jumlah transaksi di BEI hari ini mencapai 9,58 juta lot atau setara Rp 4,24 triliun. Sejumlah sektor turun, kecuali konsumer (0,79 persen), infrastruktur (0,53 persen), keuangan (0,07 persen), dan perdagangan (0,27 persen).
Tercatat sebanyak 104 saham menguat, 145 saham melemah, 93 saham tidak mengalami perubahan, dan 124 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Saham-saham yang menempati top gainers antara lain BBCA (2,91 persen), UNVR (1,36 persen), TLKM (1,08 persen), ITMG (2,56 persen), dan GGRM (1,08 persen).
Sementara itu saham-saham yang menempati top losers adalah ASII (1,28 persen), BDMN (4,03 persen), SMCB (6,00 persen), GEMS (10,42 persen), dan BBNI (2,03 persen).
Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 155,96 miliar, dengan saham yang paling banyak dijual adalah ASII, BMRI, BBNI, BDMN, dan SMCB.
Mata uang rupiah terdepresiasi ke level Rp 9.640 per dollar AS.
Anda sedang membaca artikel tentang
IHSG Ditutup Stagnan saat Asing Keluar
Dengan url
http://householdfinancialproblems.blogspot.com/2012/11/ihsg-ditutup-stagnan-saat-asing-keluar.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
IHSG Ditutup Stagnan saat Asing Keluar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
IHSG Ditutup Stagnan saat Asing Keluar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment