Buruh DKI Ancam Mogok Bersama
Penulis : Indra Akuntono | Selasa, 13 November 2012 | 16:12 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Buruh se-DKI Jakarta mengancam akan melalukan mogok daerah apabila tuntutan mereka tentang kenaikan upah tak juga direalisasikan.
"Tuntutan kita jelas, kalau tak dipenuhi kita akan mogok daerah pada 20 November nanti," kata Sekretaris Dewan Buruh DKI Mohammad Toha saat ditemui Kompas.com di depan gedung Balaikota Jakarta, Selasa (13/11/2012).
Toha menyampaikan, ancaman tersebut merupakan buntut dari perasaan kecewa para buruh yang selalu tidak diperhatikan kesejahteraannya. Selalu dibayar dengan upah murah, sistem outsourcing, dan belum adanya kebijakan yang benar-benar berpihak serta melindungi para buruh.
"Kita sudah cukup lama menderita, semua perusahaan pura-pura tidak mampu untuk menghindar memberikan upah yang layak," tandasnya.
Sebelumnya, para buruh menuntut Gubernur DKI Joko Widodo untuk menetapkan upah minimum provinsi (UMP) 2013 sebesar Rp 2.799.067. Tuntutan itu setara dengan 141,5 persen dari angka kebutuhan hidup layak (KHL) buruh Jakarta yang mencapai Rp 1.987.789.
Pembahasan menjadi alot karena dewan pengupahan DKI Jakarta hanya mampu memberikan kenaikan upah yang masih jauh di bawah tuntutan buruh, yakni Rp 2.060.000, setara dengan 102 persen angka KHL.
Berita terkait dapat diikuti di topik :
DEMO BURUH
Editor :
Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Buruh DKI Ancam Mogok Bersama
Dengan url
http://householdfinancialproblems.blogspot.com/2012/11/buruh-dki-ancam-mogok-bersama.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Buruh DKI Ancam Mogok Bersama
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment