Bill Bailey Tampil Maksimal di Hari Terakhir JakFringe 2012

Written By Unknown on Monday, November 12, 2012 | 4:46 PM


Bill Bailey saat jumpa pers penampilannya di JakFringe

Bill Bailey saat jumpa pers penampilannya di JakFringe (sumber: Beritasatu.com/Yanuar Rahman)




Materi lawakan kemudian dilanjutkan dengan sindiran terhadap artis-artis dari Amerika Serikat karena kebodohan mereka.

Hadir untuk kedua kalinya di pentas JakFringe 2012, komedian asal Inggris, Bill Bailey berhasil mengundang riuh tawa para penonton yang hadir di Sekolah Pelita Harapan Theater, Kemang, Minggu (11/11).

Bailey memulai aksinya lewat lelucon tentang aksen khas Inggris yang menurutnya terkadang orang-orang di negaranya berbicara lewat aksen yang berlebihan.

Ia lalu melanjutkannya dengan bercerita tentang pengalamannya ketika berada di Yogyakarta, lalu menyempatkan diri untuk berkomentar tentang kemenangan Barack Obama atas Mitt Romney di ajang pemilihan presiden Amerika Serikat beberapa waktu silam.

Bailey yang akrab dengan lingkungan dan budaya Indonesia karena kerap singgah ke tanah air menceritakan pengalamannya ketika ia sedang berusaha mempelajari bahasa Indonesia supaya bisa berteman dengan orang-orang di sekitarnya.

"Akhirnya saya membeli sebuah buku yang isinya tentang frase-frase dalam sebuah percakapan dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia. Tapi apa yang saya temui? Di dalam buku itu ada contoh frase seperti ini:
'What is microphone?' Dan jawabannya adalah 'microphone is an instrument that make the soundwave into an electrical wave'. Saya pikir orang yang membuat buku ini belum pernah bercakap-cakap di bus, bar atau tempat lainnya. Bagaimana saya bisa mengajak orang untuk berbicara dengan menggunakan materi obrolan tersebut?," cetusnya yang kemudian disambut oleh tawa para penonton.

Materi lawakan kemudian dilanjutkan dengan sindiran terhadap artis-artis khususnya yang berasal dari Amerika Serikat karena kebodohan mereka. Bailey mengungkapkan bahwa banyak artis yang sebenarnya tak pantas menjadi figur publik tapi wajah mereka ternyata menghiasi layar kaca dimana-mana.

Lalu ada juga materi lawakan tentang pekerjaan, mulai dari pembuat suara bel, sebagai personel band jazz, hingga tentang lagu kebangsaan. Semuanya itu dibawakan Bailey dengan memasukkan unsur musikal lewat kebolehannya memainkan keyboard.

Sebelum Bailey menutup penampilannya di sesi pertama, ia sempat membahas tentang penggunaan akronim yang semakin menggila. Menurutnya, hal ini adalah dampak dari kemajuan teknologi digital yang kemudian dibarengi dengan penggunaan macam-macam akronim di social media seperti LOL (Laugh Out Loud), OMG (Oh My God), atau FYI (For Your Information).

"Tapi apa FYI itu kepanjangannya For Your Information? Sebenarnya akronim ini bisa digunakan ketika band Queen sedang manggung dan mereka lupa lirik dalam sebuah verse mereka di lagu berjudul Bohemian Rhapsody. Ketika mereka menyanyikan 'scaramouche scaramouche...' Dan mereka tak bisa melanjutkannya, maka kita bisa meneriakkan 'Fandango You Idiot' (FYI)," kata Bailey bersemangat.

Di sesi kedua, Bailey banyak menampilkan materi lawakannya dengan instrumen-instrumen seperti gitar folk, gitar listrik, dan alat musik ala Timur Tengah yang menyerupai Sitar.

Bailey juga memamerkan kebolehannya dalam membawakan potongan-potongan komposisi jazz dan klasik. Ia juga menyempatkan diri membawakan lagu-lagu populer seperti Stairway To Heaven (Led Zeppelin), Twist And Shout (The Beatles), dan Smack That (Akon).

"Yang saya bingung dari lagu Smack That milik Akon adalah ketika ia menulis lirik 'jump up to my Lamborghini Gallardo' kita tahu bahwa pintu Lamborghini Gallardo pendek dan tidak perlu untuk melompatinya. Memangnya siapa sih yang dia ajak? Hobbit?," ucap Bailey.

Tampil di SPH Theater, setelah sehari sebelumnya juga menyampaikan materi-materi lawakannya di tempat yang sama, Bailey nampak tak kehilangan antusiasme.

Semua materi ia bawakan dengan apik dan jenaka. Layaknya comic lain, Bailey juga memiliki materi jagoan yang selalu ia bawakan di tiap kesempatannya tampil. Meski membawakan materi yang tidak baru dan nampak dari beberapa penonton sudah ada yang menyadari dan menebak apa yang selanjutnya akan terjadi, namun para penonton tersebut dan penonton lainnya tetap tertawa terpingkal-pingkal oleh lawakannya itu.

Bill Bailey adalah satu-satunya penampil yang menyajikan pertunjukan di hari terakhir gelaran JakFringe 2012. Selebihnya sudah memamerkan kebolehannya di hari Jumat (9/11) dan Sabtu (10/11) di lokasi Lippo Mall Kemang dan sekitarnya.

Anda sedang membaca artikel tentang

Bill Bailey Tampil Maksimal di Hari Terakhir JakFringe 2012

Dengan url

http://householdfinancialproblems.blogspot.com/2012/11/bill-bailey-tampil-maksimal-di-hari.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Bill Bailey Tampil Maksimal di Hari Terakhir JakFringe 2012

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Bill Bailey Tampil Maksimal di Hari Terakhir JakFringe 2012

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger