Jakarta - Empat tahun sudah King of Pop Michael Jackson mengembuskan napas terakhirnya di dunia. Kiprahnya di dunia musik tak terbantahkan. Penggemarnya berasal dari seluruh penjuru dunia. Sayang, di tengah persiapan konser terakhirnya, "This Is It", penyanyi yang lihai dengan gerakan tari "moonwalk" itu tutup usia.
Batalnya tur keliling dunia This Is It (2009) tentu menuai kekecewaan di hati para penggemar fanatik Jackson. Alhasil, berbagai konser tribut untuk Michael pun digelar. Satu dari banyak konser tribut yang paling menarik perhatian adalah milik “duplikat” Jackson, Kenny Wizz.
Sebentar lagi, penggemar Michael di Indonesia juga bisa melihat aksi Kenny dalam konser "This Is It". Konser yang sengaja mengambil nama sama dengan rencana tur Michael pada tahun 2009 ini, akan digelar mulai dari kota Surabaya (31/8), Makassar (2/9), Balikpapan (4/9), dan Jakarta (7/9).
Khusus di Jakarta, promotor Mediatama CiptaCitra memboyong "A Tribute to Michael Jackson with Kenny Wizz" ke Skenoo Gandaria City, Jakarta. Tiket untuk menonton konser dijual presale mulai tangal 1-31 Juli 2013 dengan harga Rp 150.000 (festival), Rp 270.000 (gold), dan Rp 450.000 (platinum). Pihak promotor juga menjual tiket pada detik-detik menjelang konser. Penjualan dibagi menjadi dua periode dengan harga Rp 200.000 sampai Rp 750.000.
Pada konser "Tribute to Michael Jackson" mendatang, penampilan Kenny dipastikan bisa mengobati kerinduan banyak orang akan sosok King of Pop. Mulai dari gaya bicara, bernyanyi, gaya rambut, dan gaya menari Kenny akan sangat mirip dengan Jackson. Bahkan untuk konser "This is It", Kenny dikabarkan membawa 12 penari dan 5 personel band.
Project Director Mediatama CiptaCitra Franky Paath, saat di Kemang, Jakarta, Sabtu (27/7), mengatakan, antusias penggemar Michael di Indonesia sangat banyak. Diperkirakan penggemar Michael di Indonesia mencapai 30.000 orang. Ribuan komunitas itulah yang ingin digapai Franky.
“Kami sadar kecintaan penggemar pada Michael sangat besar. Bahkan hingga puluhan tahun ke depan, kerinduan orang akan Michael masih tetap ada. Karena itulah, kami mencoba mewadahi kerinduan tersebut. Semoga dengan kehadiran duplikat Michael, kerinduan terobati,” kata Franky.
Ditambahkan Franky, untuk konser pihak manajemen Kenny tidak banyak memberikan daftar permintaan. Satu-satunya yang diwajibkan ada adalah lampu dengan kapasitas sama dengan konser terakhir Jackson, "This is It" di O2 London, Inggris. Mulai dari tata panggung, lampu, dekorasi, hingga tata suara di Indonesia, diwajibkan sama.
Sementara itu, Kenny Wizz dalam dunia musik sudah dikenal sebagai penyanyi asal Australia. Ia sudah menjadi bayang-bayang atau duplikat Michael. Bisa dibilang wajah dan gaya Kenny, 90% sama dengan Michael. Bedanya, wajah Kenny tidak melalui proses operasi atau obat suntik pemutih kulit.
Kejelian Kenny meniru Michael jadi mirip karena ia pernah menjadi stuntman (pemeran pengganti) selama hampir 11 tahun. Sesekali Kenny pun diminta mengecoh penggemar, di saat Jackson hendak menuju mobil. Karena pengalaman itulah, Kenny mampu mengetahui setiap detail gerakan dan cara bernyanyi Michael.
Selain menjadi orang dalam tim manajemen Jackson, Kenny sejak 14 tahun sudah mulai mempelajari cara menari Jackson. Ia eksis menari di jalanan bersama dengan teman-temannya. Kemudian menginjak usia 20 tahun, Kenny mulai muncul di beberapa stasiun televisi sebagai peniru terbaik Michael Jackson.
Khusus untuk konser "This Is It: A Tribute To Michael Jackson", Kenny rencananya menyanyikan 25 lagu hits. Setiap lagu dinyanyikan langsung tanpa lipsync. Tak lupa, sambil bernyanyi Kenny juga akan menari moonwalk ala Michael Jackson.
Anda sedang membaca artikel tentang
Konser "This Is It", Tampilkan Peniru Terbaik Michael Jackson
Dengan url
http://householdfinancialproblems.blogspot.com/2013/07/konser-is-it-tampilkan-peniru-terbaik.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Konser "This Is It", Tampilkan Peniru Terbaik Michael Jackson
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Konser "This Is It", Tampilkan Peniru Terbaik Michael Jackson
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment