Christine Hakim Terpukau Film Korea

Written By Unknown on Friday, June 28, 2013 | 4:47 PM


Jakarta - Kesuksesan karya-karya film dari Korea tak bisa dipandang sebelah mata. Kualitasnya dinilai bisa bersaing di dunia perfilman internasional. Menanggapi hal ini, aktris senior Christine Hakim berharap, generasi muda Indonesia tak lagi hanya meniru gaya berpakaian ala K-pop, tapi juga menyerap ilmu dari sineasasal negara sana. 


“Wawasan mereka dalam film bisa diambil daripada hanya mengambil sisi budaya K-Pop nya saja. Dari segi wilayah secara geografis, Korea negara kecil jika dibandingkan dengan luas wilayah Indonesia. Tetapi mereka mampu membuat film yang hebat dari sisi cerita dan yang lainnya," katanya saat pembukaan Korean Film Festival, di Blitz Megaplex Grand Indonesia, baru-baru ini.


Salah satu film asal Korea yang cukup menuai sukses adalah “Boomerang Family”. Film ini mampu menembus daftar box office. Tak berhenti di situ, ada setidaknya sembilan judul film kreasi anak bangsa Korea yang berhasil menembus box office, itu merupakan prestasi membanggakan yang patut ditiru.


"Saya ada rencana bekerja sama dengan pihak Korea dari sisi film, namun untuk mencari cerita yang tepat tidak mudah. Banyak hal yang harus dipikirkan secara matang dan akan lebih mudah kalau buat filmnya di Indonesia saja, karena mereka juga butuh pemain lokal dan kru lokal kita kan?” urai Christine.


Pemain film “Cut Nyak Dien” itu mengatakan, mutu film Indonesia memang ada beberapa yang baik, namun banyak juga yang masih kalah jauh dengan mutu film Korea. Dari segi alur cerita, teknik pembuatan film, dan lainnya.


"Mutu film bangsa kita masih kalah jauh bersaing dengan mutu film bangsa Korea. Saya menilai film-film Korea itu ceritanya lebih membumi, dalam artian menyentuh kehidupan sehari-hari tanpa berlebihan. Beda sama kebanyakan film-film Indonesia,” terang dia.


Bukan tanpa alasan juri Festival Film Cannes ini menilai film Indonesia kurang bermutu. Waktu menjadi juri dalam festival film tersebut, semua juri dibuat terkesima dengan film Korea terakhir yang diputar.


"Pada waktu saya menjadi juri di Cannes, itu pas momen-momen terakhir kita menonton film dari Korea. Begitu kita semua nonton filmnya semua orang, bahkan kita termasuk para juri, dibuat terpukau dengan film tersebut. Berarti mereka diterima dengan baik. Kita harus melihat itu, inilah faktanya,” jelasnya.


Maka, dukungan dari pemerintah setempat dapat mendorong suksesnya film Indonesia. Oleh karena itu, tanpa adanya peran pemerintah kondisi perfilman Indonesia tidak akan pernah berubah.


"Perfilman Korea itu bisa maju berkat bantuan pemerintah. Pemerintahannya sendiri dalam memberikan bantuannya itu enggak sedikit jumlah uangnya. Seratus juta dollar dana yang mereka kucurkan untuk perfilman. Mau itu film-film Korea yang modelnya kayak sinetron ataupun yang beneran film, itu mereka support. Seharusnya pemerintah kita juga begitu sikapnya terhadap industri perfilman nasional untuk kemajuan film Tanah Air,” harap pemeran film "Sang Kiai" itu.


Anda sedang membaca artikel tentang

Christine Hakim Terpukau Film Korea

Dengan url

http://householdfinancialproblems.blogspot.com/2013/06/christine-hakim-terpukau-film-korea.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Christine Hakim Terpukau Film Korea

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Christine Hakim Terpukau Film Korea

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger