Raditya dan Aurum Juara SIDU Cup Putaran Jakarta

Written By Unknown on Sunday, April 7, 2013 | 4:46 PM


JAKARTA, KOMPAS.com - Raditya Darhaya dan Aurum Oktavia Winata, pelajar dari SMPN PKBM 08 dan SMP 51 Jakarta, menjuarai turnamen bulu tangkis Sinar Dunia (SIDU) Cup 2013 putaran Jakarta, Minggu (6/4/2013).




Dari kejuaraan seperti SIDU Cup ini, bibit-bibit pebulutangkis dunia akan lahir. Kita optimistis ke depan kita akan mendapatkan pemain bulu tangkis Indonesia yang membanggakan.


-- Gita Wirjawan




Keduanya mewakili kategori Tunggal Putra dan Tunggal Putri untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama. Penyerahan penghargaan terhadap para juara dilakukan oleh Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) Gita Wirjawan.


“Dari kejuaraan seperti SIDU Cup ini, bibit-bibit pebulutangkis dunia akan lahir. Kita optimistis ke depan kita akan mendapatkan pemain bulu tangkis Indonesia yang membanggakan,” kata Gita Wirjawan dalam sambutan penutupan turnamen SIDU Cup putaran pertama di GOR Bulu Tangkis di Jakarta.


Turnamen yang memperebutkan Piala Gita Wirjawan ini dimulai di Jakarta pada tanggal 2-6 April. Jakarta menjadi pembuka rangkaian seri SIDU CUP yang akan berlangsung di sembilan kota lainnya yakni, Bali, Solo, Pekanbaru, Bandung, Banjarmasin, Manado, Makassar, Palembang, dan Surabaya. Sementara grand final akan berlangsung di Jakarta pada bulan November 2013.


Sementara itu atlet bulutangkis Indonesia Ricky Soebagdja yang selalu mendampingi peserta SIDU Cup 2013 mengatakan penyelenggaraan SIDU Cup ini kembali menjadikan bulu tangkis sebagai olah raga favorit di kalangan pelajar sekolah dasar dan menengah.


“Melahirkan kader pemain nasional tidak bisa dilakukan satu dua bulan, tetapi butuh waktu bertahun-tahun. SIDU Cup menjadi ajang untuk melatih teknik dan mematangkan mental pemain. Dari sinilah nanti bibit-bibit pemain dunia akan didapatkan,” ujar Ricky yang sore hari itu didampingi oleh Rexy Mainaki.


Sebanyak 34 peserta dari berbagai kategori tersaring dari 1000 peserta yang berpartisipasi dalam kejuaraan kali ini. “Senang bisa menjuarai SIDU Cup di Jakarta. Setelah ini saya ingin masuk Pelatnas dan mudah-mudahan bisa menjadi juara dunia,” ujar Raditya Durhaya, yang menjadi juara satu untuk kategori Tunggal Putra SMP.


Turnamen ini diselanggarakan untuk pelajar tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dan telah menjadi agenda pertandingan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia(PBSI)
SIDU Cup diselenggarakan oleh salah satu pilar usaha Sinar Mas yang bergerak di bidang pulp & paper yaitu Asia Pulp & Paper (APP) dengan salah satu produk unggulannya, Sinar Dunia (Sidu).


Kegiatan ini sudah diselenggarakan sejak 2010 lalu. Tahun ini merupakan gelaran SIDU CUP keempat yang diselenggarakan. Penyelenggarakan SIDU Cup ini mendapat dukungan dari berbagai pemangku kepentingan lain seperti Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Komunitas Bulutangkis Indonesia.


Pada pembukaan turnamen 1 April lalu hadir pula Menteri Pemuda dan Olah raga Roy Suryo dan Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh. Pembukaan SIDU Cup juga diawali dengan nandatanganan nota kesepahaman oleh APP melalui PT Cakrawala Mega Indah bersama dengan PBSI, dalam rangka meningkatkan prestasi bulutangkis Indonesia melalui penyelenggaraan kejuaraan bulutangkis SIDU CUP untuk tingkat SD dan SMP. Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Pemuda dan Olahraga.

“Melalui turnamen ini, kami ingin mendorong para pelajar SD dan SMP termotivasi untuk menjadi ‘Sang Juara’ sesuai tagline Buku Tulis Sinar Dunia (SIDU) yakni Buku Tulis Sang Juara,”, jelas Lina Lim Direktur Pemasaran PT. Cakrawala Mega Indah (CMI). “

Di Jakarta, kejuaraan digelar di GOR Asia Afrika Senayan dan akan diikuti sekitar 1.000 pelajar SD dan SLTP yang terbagi dalam 4 kelompok umur yakni (1) Kelas 1-2 SD, (2) Kelas 3-4 SD, (3) Kelas 5-6 SD dan (4) Seluruh Kelas SMP dan melibatkan 656 sekolah dengan perincian 450 SD sekolah dan SMP 206 sekolah.


Bekerja sama dengan Komunitas Bulutangkis Indonesia (KBI) yang terdiri dari mantan atlet kelas dunia, juga diadakan motivation session, coaching clinic, pelatihan kepada instruktur/pelatih bulutangkis baik secara teori maupun praktek agar pelatihan bulutangkis dapat berjalan dengan optimal.

Sejak diselenggarakan pada 2010, lalu SIDU CUP terus menunjukkan signifikansinya. Dari hanya satu kota penyelenggaraan menjadi sembilan pada 2012 dan sepuluh kota pada tahun ini. Jumlah dan pesertanya pun terus bertambah. Pada tahun 2010 hadiah disediakan sebesar Rp60 juta dan pada tahun ini menjadi total Rp 1 miliar. Sedangkan peserta dari 650 siswa pada tahun 2010 menjadi hampir 6000 pada tahun 2012 dan ditargetkan akan diikuti 10 ribu peserta pada tahun 2013. 












Anda sedang membaca artikel tentang

Raditya dan Aurum Juara SIDU Cup Putaran Jakarta

Dengan url

http://householdfinancialproblems.blogspot.com/2013/04/raditya-dan-aurum-juara-sidu-cup.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Raditya dan Aurum Juara SIDU Cup Putaran Jakarta

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Raditya dan Aurum Juara SIDU Cup Putaran Jakarta

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger