Jokowi Larang Ada Kawat Berduri di Balaikota
Penulis : Indra Akuntono | Kamis, 21 Maret 2013 | 15:46 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Pagar berduri terpasang di depan Balaikota DKI Jakarta untuk menghalau pedagang stasiun yang berdemo. Namun, saat menemui pendemo, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta pagar berduri itu dicopot.
"Tolong dibuka pintunya, nanti dihilangkan ya (pagar kawat berduri)," kata Jokowi pada seorang ajudannya, Kamis (21/3/2013).
Kesediaan Jokowi menemui pendemo dilakukan sebelum dia melakukan kunjungan ke Ciracas. Tentu saja para pedagang itu menunjukkan wajah semringah bisa bertemu langsung dengan Gubernurnya.
Jokowi juga menyalami dan berdialog dengan mereka. Mantan Wali Kota Surakarta ini juga sempat meminta seorang anak yang ikut berdemo untuk menghampirinya. Setelah mendekat, ia langsung memberikan beberapa buku kepada anak tersebut.
"Saya sudah tahu permasalahannya, tadi sudah diberi tahu sama perwakilan yang menemui saya," kata Jokowi kepada para pendemo.
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, seorang warga langsung menyampaikan keluh kesahnya kepada Jokowi. Ia berharap Jokowi bisa mencari solusi terbaik sehingga lapak mereka berdagang tidak sampai digusur.
"Kami enggak mau digusur, Pak," kata seorang pendemo.
Sebelumnya, ratusan massa yang mengatasnamakan pedagang kios di stasiun kereta api se-DKI Jakarta melakukan aksi demonstrasi di depan Balaikota Jakarta. Kedatangan mereka untuk menuntut janji Jokowi memediasi pedagang dengan PT KAI dalam melakukan penataan stasiun.
Editor :
Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Jokowi Larang Ada Kawat Berduri di Balaikota
Dengan url
http://householdfinancialproblems.blogspot.com/2013/03/jokowi-larang-ada-kawat-berduri-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jokowi Larang Ada Kawat Berduri di Balaikota
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jokowi Larang Ada Kawat Berduri di Balaikota
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment