BANTEN, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyambangi Kantor Gubernur Banten. Di sana, dia langsung disambut oleh Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Dalam pertemuan itu telah disepakati enam poin kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi Banten.
Terdapat enam hal yang ingin kami dibantu dari Ibu Gubernur agar ke depannya dalam memulai kegiatan ini semuanya bisa lancar.
-- Joko Widodo
"Terdapat enam hal yang ingin kami dibantu dari Ibu Gubernur agar ke depannya dalam memulai kegiatan ini semuanya bisa lancar," kata Jokowi, di Banten, Rabu, (7/11/2012).
Kesepakatan kerja sama yang pertama adalah Cengkareng Drain. Meskipun menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum, dikatakan oleh Jokowi, Cengkareng Drain juga menjadi tanggung jawab Pemprov DKI.
"Sebentar lagi sudah akan kami mulai sehingga pada kesempatan yang baik ini kami juga ingin memohon bantuannya agar Cengkareng Drain ini nanti juga bisa segera dilanjutkan," kata Jokowi.
Kesepakatan kerja sama kedua adalah Waduk Karyan. Jokowi meminta izin kepada Ratu Atut untuk dapat menarik air baku. "Mulai sumber air baku, kalau memang diperbolehkan nantinya akan kami tarik air bakunya. Tapi, kalau memang nanti mau diolah dari Pemprov Banten, saya kira juga tidak ada masalah, tapi yang paling penting harganya jangan mahal-mahal," kata Jokowi.
Oleh karena itu, standar harganya dapat dijangkau oleh Pemprov DKI dan dapat dibeli. "Ini permohonan kami, jadi memang ya kalau nanti dijual mahal, waduh bisa hitungan dan kalkulasi kami berat," ujarnya.
Kesepakatan ketiga, ada perbatasan di daerah Semanan Cengkareng. Di sana ada jalan sejajar rel. Jokowi juga meminta bantuan kepada Gubernur Banten agar bisa dibantu direalisasikan.
Kesepakatan keempat adalah jalur kereta api dari Ciledug menuju Cengkareng. "Kami sangat berterima kasih karena ini sangat membantu sekali bagi warga DKI yang menuju Cengkareng karena relnya kalau enggak salah hanya tinggal menyambung sepanjang mungkin tujuh atau delapan kilometer. Jadi, nanti agar Ibu Gubernur juga bisa membantu sehingga target kami nanti dengan PT KAI memang tahun 2013 ini sudah selesai sehingga nanti dari Manggarai, Dukuh Atas, bisa langsung menuju bandara," kata Jokowi.
Kesepakatan kerja sama yang kelima adalah angkutan perbatasan yang sudah dimulai. Namun, Jokowi mengatakan, masih akan ada beberapa hal yang akan ditindaklanjuti kembali. "Tangerang dan Tangerang Selatan tahun depan akan kami tindaklanjuti. Tangsel sudah, tinggal yang Tangerang saja," kata Jokowi.
Kesepakatan kerja sama yang keenam adalah permasalahan monorel. Jokowi mengatakan kepada Ratu Atut, keberlanjutan proyek monorel ini belum diputuskan oleh Jokowi. "Kalau nanti sudah diputuskan, memang akan menjadi sebuah moda transportasi yang terintegrasi semuanya. Seperti Banten, Jawa Barat, dan sekitarnya menuju DKI. Kalau memang nanti sebulan atau dua bulan ini kami putuskan, nanti juga mohon dibantu," ujarnya.
Berita terkait dapat diikuti di topik :
100 HARI JOKOWI-BASUKI
Editor :
Hertanto Soebijoto
Anda sedang membaca artikel tentang
Jokowi-Ratu Atut Sepakati Enam Poin Kerja Sama
Dengan url
http://householdfinancialproblems.blogspot.com/2012/11/jokowi-ratu-atut-sepakati-enam-poin.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jokowi-Ratu Atut Sepakati Enam Poin Kerja Sama
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jokowi-Ratu Atut Sepakati Enam Poin Kerja Sama
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment