Hongkong Terbuka Superseries
Ahsan/Hendra Gagal Lewati Hadangan "Tembok China"
Jumat, 23 November 2012 | 16:17 WIB
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG
Pemain ganda putra tim Garuda Indonesia, Muhammad Ahsan (depan)/Hendra Setiawan, mengembalikan kok saat menghadapi pasangan tim Tiger Malaysia, Lim Kim Wah/Goh V Shem, pada turnamen bulu tangkis Axiata Cup di Mahaka Square, Jakarta, Jumat (30/3). Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan menang 21-17, 21-17.
TERKAIT:
JAKARTA, Kompas.com - Satu lagi wakil Indonesia tumbang di babak perempat final turnamen Hongkong Terbuka Superseries, Jumat (23/11/2012). Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal melewati hadangan pasangan nomor satu China, Cai Yun/Fu Haifeng, setelah dalam pertandingan di Hongkong Coliseum, mereka menyerah dua game langsung 17-21, 15-21.
Dengan demikian, wakil Indonesia di sektor ganda putra sudah habis. Dan, Ahsan/Hendra adalah wakil kedua Indonesia yang tersingkir di perempat final turnamen berhadiah 350.000 dollar AS ini, setelah pasangan ganda campuran, Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati, ditaklukkan unggulan keempat dari Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
Masih ada tiga wakil Tanah Air yang belum bermain. Ketiga pemain tersebut adalah tunggal putra Tommy Sugiarto, tunggal putri Adriyanti Firdasari, dan ganda campuran Riky Widianto/Puspita Richi Dili.
Tommy akan menghadapi pemain Jerman, Marc Zwiebler. Sementara itu Firdasari bertemu pemain China yang merupakan mantan juara dunia, Wang Lin, sedangkan Riky/Puspita akan menjalani misi yang sangat sulit karena bertemu unggulan kedua dari China, Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Sumber :
tournamentsoftware
Editor :
Aloysius Gonsaga Angi Ebo
Anda sedang membaca artikel tentang
Ahsan/Hendra Gagal Lewati Hadangan "Tembok China"
Dengan url
http://householdfinancialproblems.blogspot.com/2012/11/ahsanhendra-gagal-lewati-hadangan-china.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ahsan/Hendra Gagal Lewati Hadangan "Tembok China"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ahsan/Hendra Gagal Lewati Hadangan "Tembok China"
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment